Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Waduh, Nissan Dilaporkan Mutung dan Mau Mundur dari Rencana Merger dengan Honda

Berita Otomotif

Waduh, Nissan Dilaporkan Mutung dan Mau Mundur dari Rencana Merger dengan Honda

TOKYO – Nissan dilaporkan kesal dan berniat mundur dari wacana merger dengan Honda. Apa penyebabnya?

CEO Nissan Motor Corporation Makoto Uchida, seperti diberitakan Reuters pada Kamis (6/2/2025), bertemu dengan CEO Honda Motor Corporation Toshihiro Mibe.

Dalam perjumpaan yang berlangsung pada Selasa (4/2/2025) itu, menurut sumber internal yang meminta dirahasiakan namanya, Uchida mengatakan keinginan Nissan mundur dari diskusi merger dengan Honda.

Sekadar mengingatkan, Pada Desember 2024, Nissan maupun Honda mengumumkan rencana untuk mendiskusikan penggabungan kedua entitas menjadi sebuah perusahaan baru. Merger di antara keduanya akan menciptakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia, setelah Toyota dan Volkswagen (VW).

Mitsubishi Motors Corporation, yang sebagian sahamnya dimiliki Nissan juga masih berpeluang ikut serta.

merger Nissan Honda Mitsubishi

Lebih lanjut, Nissan mau mundur dari rencana merger karena merasa tidak puas dengan proposal dari Honda. Pasalnya, dalam proposal itu, Nissan akan menjadi subsidiary alias anak perusahaan dari Honda.

Nissan merasa kalau keinginan Honda tersebut tidak sesuai dengan rencana awal. Namun, belum jelas apakah masa depan rencana merger Nissan-Honda sudah 100 persen tertutup dengan aksi Uchida tersebut.

Keputusan resmi Nissan untuk mundur dari diskusi merger dengan Honda akan diambil pada pertemuan para direktur sebelum pengumuman capaian kuartal ketiga pekan depan, bisik sumber internal.

Dilihat dari market value alias nilai pasar, Honda memang berada di atas Nissan. Honda memiliki market value 7,92 triliun yen atau sekitar Rp849,76 triliun (1 yen = Rp107,282).

Market value Honda lima kali di atas Nissan yang ‘hanya’ 1,44 triliun yen (Rp154,47 triliun).

merger Honda Nissan

Nissan dan Honda, dalam pernyataan terpisah, menyatakan kalau informasi di atas bukanlah keterangan resmi dari perusahaan. Keduanya sama-sama mengaku bertujuan untuk memfinalisasi arah kebijakan masa depan pada pertengahan Februari 2025.

Nissan sejak beberapa waktu lalu diberitakan mengalami kesulitan keuangan. Mereka bahkan memiliki rencana memberhentikan total 9.000 karyawan di seluruh dunia plus memangkas 20 persen dari kapasitas di jaringan pabrik global mereka.

Di sisi lain, juru bicara dari partner aliansi Nissan sejak lama yakni Renault menegaskan bahwa pihaknya akan mati-matian mempertahankan kepentingan aliansi tersebut beserta para pemangku kepentingan di dalamnya.

Renault sendiri memiliki total 36 persen saham dari Nissan. [Xan]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang