Volvo Dorong Standarisasi Mobil Listrik

STOCKHOLM - Tak bisa dipungkiri kalau mobil listrik adalah masa depan industri otomotif. Untuk menyongsong hal itu, Volvo pun menyerukan agar industri otomotif global melakukan standarisasi pada sistem charging mobil listrik.

Senior Vice President Volvo Cars untuk Research & Development, Dr Peter Mertens mengatakan kalau infrastruktur pengisian tenaga mobil listrik adalah hal yang vital di masa depan.

Hal itu tak lain dan tak bukan adalah agar mobil listrik bisa dapat disosialisasi dengan lebih massif ke konsumen di seluruh dunia.

"Kami melihat bahwa pergeseran ke arah mobil listrik sudah berlangsung, seperti meningkatnya teknologi baterai, harga yang lebih murah dan infrastruktur pengisian diletakkan di suatu tempat," kata Dr Mertens. 

"Tapi di saat kami siap dari perspektif teknologi, infrastruktur pengisian tidak cukup siap. Untuk benar-benar membuang berbagai kecemasan, sistem pengisian standar global sangat dibutuhkan," katanya.

Ada dua sistem yang bisa dipilih oleh para pelaku industri otomotif yakni Charging Interface Initiative atau Combined Charging System (CCS).

"Kami sangat senang mendukung dan terlibat dalam pengaturan standar untuk sistem pengisian kendaraan listrik. Kurangnya standar tersebut adalah salah satu hambatan utama pertumbuhan kendaraan listrik," tambahnya.

Volvo sendiri menurut rencana akan melahirkan sebuah mobil listrik pada tahun 2019 mendatang dan akan menawarkan varian plug-in hybrid di semua model mereka. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter