5 Hal Mengesankan setelah Menjajal Hyundai Stargazer

SURABAYA – Hyundai Stargazer sebagai pendatang baru di segmen low multi purpose vehicle (MPV) menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Bahkan ada beberapa hal mengesankan yang didapat setelah menjajal langsung Hyundai Stargazer.

Hyundai Stargazer resmi meluncur di Indonesia pada 11 Agustus di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Harga dari Stargazer mulai Rp243,3 juta sampai Rp307,1 juta on the road (OTR) Jakarta.

Tak lama setelah diluncurkan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak Mobil123.com bersama rekan media lain untuk menjajal Stargazer dalam acara bertajuk “Stargazer Driving Day – A Journey with The Star”. Acaranya berlangsung selama tiga hari mulai 31 Agustus – 2 September dengan rute Surabaya – Malang – Solo.

Artikel terkait

First Impression Hyundai Stargazer: Desain & Fiturnya Mencuri Perhatian

Review

27 July 2022

Tampang & Harga Hyundai Stargazer Diungkap! Bisa Pesan Mulai Sekarang

Berita Otomotif

15 July 2022

Hyundai STARGAZER Sudah Dapat Dipesan, Program dan Benefitnya Melimpah

Berita Otomotif

20 July 2022

Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, dalam kata sambutannya di sela acara mengatakan Stargazer dirancang untuk menjawab kebutuhan dan karakteristik masyarakat dan keluarga Indonesia.

“Rasakan fiturnya seperti apa, sehingga kita bisa tahu seperti apa produk yang disiapkan Hyundai, yang diproduksi di Indonesia, untuk keluarga Indonesia,” kata Makmur.

Sebanyak 20 unit Stargazer dikerahkan Hyundai dalam kegiatan test drive ini. Semuanya tipe tertinggi, yaitu Prime Two-Tone, dengan jok model captain seat.

Selama kegiatan test drive, Mobil123.com menemukan beberapa hal yang mengesankan dari Stargazer, mulai dari tampilan hingga fitur-fiturnya. Berikut ulasannya.

Desain Unik

Hyundai Stargazer memiliki desain eksterior yang unik ketimbang model lain di segmennya. Bagian atap, depan hingga belakang mobil tampil melengkung.

Kemudian yang tak kalah uniknya lagi terdapat pada lampu belakangnya yang berbentuk huruf H, atau mereka menyebutnya H-Shape LED Rear Combination Lamp.

Penerapan bentuk lampu seperti itu membedakan Stargazer dengan kompetitor.

Ruang Penyimpanan Barang dan Captain Seat

Kabin Hyundai Stargazer dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. Beberapa keunggulan yang diberikan, antara lain ruang penyimpanan barang yang tersedia cukup banyak. 

Pada Stargazer terdapat lebih dari 30 ruang penyimpanan barang berukuran kecil di segala sisi kabin mobil.

Ada juga jok model captain seat di baris kedua. Kursi yang menyerupai jok pilot pesawat ini telah dilengkapi dengan sandaran tangan, sehingga menambah kenyamanan bagi penumpang dan serasa duduk di mobil mewah. Selain itu akses ke kursi baris ketiga menjadi semakin mudah.

Sebagai tambahan, pada Stargazer terdapat pula fitur Android Auto di head unit beukuran 8 inci. Fitur satu ini bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk membawa aplikasi yang terdapat di smartphone Android ke layar head unit.

Drive Mode Sport & Eco

Dari segi berkendara, Hyundai Stargazer dilengkapi dengan fitur Drive Mode yang terdiri dari empat mode berkendara. Keempat mode tersebut adalah Eco, Normal, Smart, dan Sport.

Selama test drive, Drive Mode yang Mobil123.com coba dan dirasa berkesan adalah mode Sport dan Eco.

Indikator mode berkendara bisa dilihat melalui layar meter cluster beukuran 4,2 inci TFT di depan pengendara.

Mode Sport merupakan mode berkendara yang memaksimalkan performa mesin Stargazer. Sementara itu, mode Eco membuat pemakaian bahan bakar Stargazer menjadi lebih irit.

Saat mencoba mode Sport ketika berkendara di jalan tol dari Surabaya ke Malang, dan Surabaya ke Solo, performa Stargazer menjadi garang.

Di kesempatan lain, mode Eco turut dicoba ketika Hyundai menantang para rekan media untuk mendapatkan angka efisiensi bahan bakar tertinggi sambil membawa beban total sekitar 330 kilogram.

Tantangan ini dilakukan saat dalam perjalanan dari Surabaya menuju Solo, dengan jarak tempuh pengetesan sekitar 107 km, dari Rest Area KM 626B ke Rest Area KM 519B.

Setelah pengetesan mode Eco dengan gaya berkendara normal (kecepatan 80 – 100 km per jam, memakai AC), Mobil123.com mendapatkan efisiensi bahan bakar di angka 19,7 km per liter.

Ada rekan media lain yang dapat mencapai angka efisiensi bahan bakar sekitar 24 – 26 km per liter, dengan memacu kendaraan di kecepatan sekitar 70 – 80 km per jam dan semua kelistrikan termasuk  AC dimatikan (kecuali lampu depan). Bahkan ada yang menyentuh 30 km per liter dengan rata-rata kecepatan laju mobil dikisaran 60 km per jam.

Sebagai informasi, Stargazer yang digunakan dibekali mesin Smartstream G1.5 bensin yang mampu menghasilkan tenaga 113 hp pada 6.300 rpm dan torsi puncak 143,8 Nm pada putaran mesin 4.500 rpm.

Mesin tersebut didukung oleh sistem trasmisi Intelligent Variable Transmission (IVT).

Lane Keeping Assist dan Cruise Control

Stargazer dilengkapi dengan teknologi Advance Driving Assistance System (ADAS) khas Hyundai, yaitu Hyundai SmartSense.

Ketika melakukan test drive selama tiga hari, fitur SmartSense yang paling sering dirasakan adalah Lane Keeping Assist (LKA) dan Forward Collision-avoidance Assist (FCA).

Dari keduanya yang paling berkesan yaitu LKA. Kerjanya dibantu sensor yang ada di depan mobil untuk mendeteksi marka jalan dan memantau posisi mobil tetap pada jalurnya. Fitur ini akan mengatur setir secara otomatis serta memberi peringatan kepada pengemudi apabila mobil keluar jalur secara tiba-tiba tanpa menggunakan lampu sein.

Fitur ini sangat terasa bekerja ketika berkendara di jalan tol. Setir mengatur arah secara otomatis bisa dirasakan ketika mobil mendekati marka jalan.

Kemudian, fitur FCA juga sempat kami rasakan ketika Stargazer mulai mendekati mobil di depannya. FCA menjadi aktif ketika mendeteksi ada resiko benturan dari arah depan, dan memberi peringatan ke pengemudi. Jika resiko benturannya semakin besar, sistem dalam mobil akan melakukan pengereman darurat secara otomatis.

Selain LKA dan FCA, ada beberapa fitur keselamatan lagi dalam paket Hyundai SmartSense pada Stargazer, seperti Lane Following Assist (LFA), High Beam Assist (HBA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA), Rear View Monitor (RVM), dan 6 airbag.

Stargazer juga dilengkapi Cruise Control, fitur yang dapat mempertahankan kecepatan mobil tanpa harus mengoperasikan pedal gas.

Kombinasi dari fitur-fitur tersebut membuat pengemudian di jalan tol menjadi lebih mudah.

Aplikasi Hyundai Bluelink

Satu kesan terakhir dari Hyundai Stargazer adalah aplikasi Hyundai Bluelink. Bluelink merupakan aplikasi yang terhubung dengan Stargazer, memungkinkan pengguna melakukan pengoperasian fitur mobil melalui smartphone, antara lain membuka kunci atau mengunci pintu, menyalakan atau mematikan mesin, AC, dan memantau status mobil.

Penasaran dengan Hyundai Bluelink, lantas kami pun mencoba untuk membuka kunci dan menghidupkan AC mobil dari jarak yang cukup jauh lewat aplikasi Bluelink di smartphone.

Hasilnya sangat mengesankan, pintu mobil yang sebelumnya terkunci bisa terbuka walaupun kunci fisik berada di dalam mobil. Begitu juga dengan sistem pendingin kabin yang aktif secara otomatis sehingga begitu masuk ke dalam mobil terasa sejuk tidak kepanasan.

Selain pengoperasian kunci pintu dan AC, melalui aplikasi Bluelink juga bisa mengetahui status mobil, misalkan mesin menyala, pintu terbuka/tertutup, jendela terbuka/tertutup, dan lain sebagainya.

Kekurangan Stargazer

Hyundai Stargazer memiliki sejumlah faktor yang mengesankan, namun bukan berarti MPV satu ini tidak memiliki kekurangan. Masih ada beberapa hal yang bisa di-improve untuk membuat kualitas Stargazer semakin ciamik.

Berikut beberapa kekurangannya.

• Rem Tangan Manual

Di tengah banyak model lain menggunakan electric parking brake, pada Stargazer varian teratas masih menggunakan rem tangan manual. Hal ini tentu disayangkan karena membuat Stargazer seperti ketinggalan zaman.

• Pedal Gas dan Rem Kurang Responsif

Pedal gas dan rem pada Stargazer harus ditekan lebih dalam agar bisa berfungsi. Mungkin bisa dimaklum karena mobil ini tidak didesain untuk akselerasi atau deselerasi dengan cepat. Tetapi tetap saja sedikit menjengkelkan ketika ingin ngegas di jalan tol pedalnya harus ditekan dalam-dalam.

• Suspensi Kurang Nyaman

Satu hal lagi yang bisa dibuat lebih baik pada Stargazer ada di bagian suspensinya. Bisa dibilang suspensi Stargazer sedikit keras, terutama saat dibawa di jalan tol yang bergelombang.

Kesimpulan Test Drive Hyundai Stargazer

Hyundai Stargazer memang didesain sebagai MPV keluarga yang canggih dengan hadirnya beberapa fitur muthakir. Tempat penyimpanan barang yang berlimpah serta pilihan captain seat menambah kenyamanan penumpang.

Ditambah lagi fitur LKA dari Hyundai SmartSense serta Cruise Control lebih memudahkan pengemudi dalam berkendara, terutama untuk pemula.

Untuk kekurangan yang dimiliki mobil ini, seperti pedal yang kurang responsif dan suspensi yang kurang nyaman, mengindikasikan Stargazer tidak dimaksudkan untuk dikendarai secara agresif.

Disamping itu, secara keseluruhan Hyundai Stargazer cocok untuk kalangan keluarga, sesuai dengan jargonnya, “Bintang Baru Keluarga”. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<