Beranda Berita Berita Otomotif Ujicoba Perluasan Larangan Sepedamotor Dibatalkan Ujicoba Perluasan Larangan Sepedamotor Dibatalkan Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 September 2017 16:37 JAKARTA – Pemerintah DKI Jakarta membatalkan uji coba perluasan larangan sepeda motor di Jakarta, alasannya karena hasil dari kajian Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Pemerintah DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk membatalkan uji coba perluasan larangan sepeda motor di Jakarta. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukannya beberapa kajian oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Menurut kabar yang beredar, Dishub DKI telah melakukan kajian dan telah melakukan konsultasi kepada pihak terkait seperti Gubernur, anggota DPRD hingga Watimpres. Dan hasilnya berujung pada pembatalan ujicoba yang sedianya akan dilakukan minggu depan.Lainnya, banyaknya pembangunan infrastuktur disebut menjadi salah satu alasan dibatalkannya ujicoba perluasan pelarangan sepedamotor ini. perluasan pelarangan sepeda motor ini rencananya baru akan dilakukan bila pembangunan infrastruktur sudah selesai.Dengan pembatalan ini maka spanduk yang sudah dipasang untuk sosialiasasi pelarangan sepeda motor akan dilepaskan. Tak hanya itu, sepeda motor pun masih bisa melenggang di jalan-jalan tersebut secara legal.Pembatasan sepeda motor awalnya akan diperpanjang pada ruas jalan Sudirman hingga jalan MH Thamrin pada 12 September 2017 pada pukul 06.00 hingga pukul 23.00 WIB. Diharapkan dengan adanya larangan tersebut, ruas jalan tersebut akan berkurang tingkat kemacetannya.Aturan pelarangan tersebut pun langsung mendapat banyak penolakan dari masyarakat di Jakarta. Hal ini dikarenakan aturan tersebut dianggap diskriminatif dan tidak memihak pada masyarakat khususnya dari golongan menengah ke bawah.“Pemotor juga bayar pajak. Mereka punya hak melintasi jalan-jalan protokol yang dibangun oleh uang hasil pajak mereka. Saya rasa sudah cukup larangan motor yang ada saat ini (Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI) jangan diperluas lagi. Sesekali buatlah kebijakan yang memudahkan kehidupan rakyat kecil. Mereka mengandalkan motor untuk ke tempat kerja dan mencari nafkah,” ungkap Ketua Komite III DPD Fahira Idris.Baca juga : Ternyata Motor di Jakarta Lebih Banyak Dari Penduduk[Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pembatalan sepeda motor kemacetan motor Sepeda Motor Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ujicoba Perluasan Larangan Sepedamotor Dibatalkan Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 September 2017 16:37 JAKARTA – Pemerintah DKI Jakarta membatalkan uji coba perluasan larangan sepeda motor di Jakarta, alasannya karena hasil dari kajian Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Pemerintah DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk membatalkan uji coba perluasan larangan sepeda motor di Jakarta. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukannya beberapa kajian oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Menurut kabar yang beredar, Dishub DKI telah melakukan kajian dan telah melakukan konsultasi kepada pihak terkait seperti Gubernur, anggota DPRD hingga Watimpres. Dan hasilnya berujung pada pembatalan ujicoba yang sedianya akan dilakukan minggu depan.Lainnya, banyaknya pembangunan infrastuktur disebut menjadi salah satu alasan dibatalkannya ujicoba perluasan pelarangan sepedamotor ini. perluasan pelarangan sepeda motor ini rencananya baru akan dilakukan bila pembangunan infrastruktur sudah selesai.Dengan pembatalan ini maka spanduk yang sudah dipasang untuk sosialiasasi pelarangan sepeda motor akan dilepaskan. Tak hanya itu, sepeda motor pun masih bisa melenggang di jalan-jalan tersebut secara legal.Pembatasan sepeda motor awalnya akan diperpanjang pada ruas jalan Sudirman hingga jalan MH Thamrin pada 12 September 2017 pada pukul 06.00 hingga pukul 23.00 WIB. Diharapkan dengan adanya larangan tersebut, ruas jalan tersebut akan berkurang tingkat kemacetannya.Aturan pelarangan tersebut pun langsung mendapat banyak penolakan dari masyarakat di Jakarta. Hal ini dikarenakan aturan tersebut dianggap diskriminatif dan tidak memihak pada masyarakat khususnya dari golongan menengah ke bawah.“Pemotor juga bayar pajak. Mereka punya hak melintasi jalan-jalan protokol yang dibangun oleh uang hasil pajak mereka. Saya rasa sudah cukup larangan motor yang ada saat ini (Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI) jangan diperluas lagi. Sesekali buatlah kebijakan yang memudahkan kehidupan rakyat kecil. Mereka mengandalkan motor untuk ke tempat kerja dan mencari nafkah,” ungkap Ketua Komite III DPD Fahira Idris.Baca juga : Ternyata Motor di Jakarta Lebih Banyak Dari Penduduk[Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pembatalan sepeda motor kemacetan motor Sepeda Motor
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...