JAKARTA - Uji coba Underpass Senen Extension tahap kedua resmi dilakukan mulai tanggal 2 Desember hingga 9 Desember 2020.
Dalam ujicoba ini, seluruh kendaraan dapat melintas selama sehari penuh dan akan dipantau langsung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemantaun tersebut akan dilakukan oleh Bina Marga dan Dishub DKI Jakarta, hasilnya akan jadi bahan evaluasi sebelum pengoprasian permanen.
Pembangunan Underpass Senen Extension telah dilakukan sejak 1 Januari 2020. Terowongan tersebut dibuat agar dapat terhubung dengan Underpass Senen yang sudah ada sebelumnya. Pembangunan yang menghabiskan dana sebesar Rp 121,1 miliar ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas.
Untuk membuat ujicoba dapat berlangsung dengan baik, pihak Dishub DKI Jakarta pun melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas hingga setidaknya satu pekan ke depan. Dan berikut adalah rekayasa lalu lintas yang dilakukan.
- Arus lalu lintas dari Tugu Tani/Kwitang (dari arah Barat) menuju ke Cempaka Putih/Pulogadung (menuju arah Timur) dan Salemba (menuju arah Selatan) bisa dilalui oleh angkutan umum atau kendaraan pribadi.
- Arus lalu lintas dari arah Cempaka Putih (dari arah Timur) menuju Tugu Tani/Kwitang (menuju arah Barat) hanya bisa dilalui bus Transjakarta. 3. Arus lalu lintas dari Cempaka Putih (dari arah Timur)dilarang putar balik di Simpang Senen.
- Arus lalu lintas dari arah Salemba (arah Selatan) yang akan menuju arah Lapangan Banteng atau Atrium Senen (arah Utara) serta menuju arah Cempaka Putih (arah Timur) dapat dilalui kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
- Arus lalu lintas dari arah Atrium Senen (arah Utara) menuju arah Salemba (arah Selatan) hanya dapat dilalui bus Transjakarta.
- Arus lalu lintas dari arah Stasiun Senen yang akan menuju ke arah Cempaka Putih akan diarahkan putar balik ke Jalan Pasar Senen menuju Jalan Bungur Besar Raya, lalu terus menuju Cempaka Putih.
- Arus lalu Lintas dari Stasiun Senen yang akan menuju Salemba akan diarahkan menuju Jalan Letjen Suprapto lalu putar balik menuju Simpang Senen, lalu belok kiri pada Simpang Senen.
- Arus lalu lintas pada Underpass Senen Extension dari arah Cempaka Putih ke arah Lapangan Banteng atau Ancol, serta ke arah menuju Tugu Tani atau Gambir, hanya bisa digunakan kendaraan kecil dan sedang.
- Lalu lintas dari arah Salemba atau Kampung Melayu menuju Senen, atau arah sebaliknya dapat menggunakan flyover Senen.
[Adi/Ari]
Tag Terkait
Berita Utama

Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru
TANGERANG - Hyundai Stargazer resmi rilis di GIIAS 2022 dengan 4 varian utama untuk bersaing dengan Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza/Veloz dan ...

Harga Suzuki S-Presso Mulai Rp155 Juta! Baleno Hatchback Facelift Berapa?
Mobil Baru
TANGERANG – Suzuki S-Presso maupun Suzuki Baleno hatchback facelift meluncur berbarengan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ...

SUV Honda Calon Pesaing Toyota Raize Tampil dengan Stiker Kamuflase
Berita Otomotif
TANGERANG - Versi produksi dari Honda SUV RS Concept yang akan menyaingi Toyota Raize muncul dengan stiker kamuflase. Mereka menyebutnya Honda Small ...