Beranda Berita Berita Otomotif UGM Temukan Serbuk Lithium-ion dari Limbah Baterai UGM Temukan Serbuk Lithium-ion dari Limbah Baterai Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 March 2016 14:04 DEPOK - Beragam inovasi dilakukan oleh Honda guna menciptakan iklim yang lebih baik pada dunia. Salah satunya adalah dengan penggunaan kendaraan listrik.Namun kendala dalam pengembangan kendaraan listrik masih tinggi. Salah satu yang menjadi hambatan adalah kapasitas dan pengisian baterai kendaraan listrik. Orang masih banyak yang khawatir bagaimana bila di tengah jalan baterai habis.“Untuk itu kami mengembangkan baterai portable yang ringkas dan inovatif. Kami percaya baterai ini dapat menyimpan energi terbarukan dan bisa digunakan dalam berbagai aplikasi mobilitas,” ungkap Fumihiko Ike, Chairman Honda Motor Co., Ltd.Sifat baterai portable ini menjadikan baterai mudah untuk diganti saat dayanya habis dengan baterai masih memiliki daya secara penuh. Dengan demikian pengguna kendaraan listrik akan terhindar dari stress karena daya beterai habis.Honda pun mengklaim bahwa baterai tersebut tidak hanya dapat digunakan pada kendaraan namun juga berbagai tujuan lain. Salah satu fungsi lain daeri baterai tersebut adalah menjadi sumber listrik utama di daerah yang belum memiliki listrik atau ketika terjadi pemadaman listrik.Tak hanya Honda, Indonesia melalui beberapa perguruan tinggi pun terus melakukan penelitian terkait energi terbarukan. Salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada yang melakukan penelitian terkait beterai litium“Indonesia tidak bisa membuat sendiri baterai Lithium Ion, karena bahan dasarnya tidak dimiliki oleh bangsa ini. Tapi kalau mau impor, maka kita akan tergantung pada negara lain. Selain itu, baterai lithium ion itu menciptakan masalah baru yaitu limbah baterai,” ungkap Panut Mulyono, Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.Manurutnya, bila masalah limbah tersebut tidak diatasi maka limbah baterai akan menumpuk. Untuk itulah pihaknya melakukan penelitian untuk mendaur ulang baterai lithium ion agar dapat digunakan kembali.Ia menyebutkan bahwa saat ini UGM telah berhasil menciptakan serbuk lithium ion dari limbah baterai dan dapat digunakan pada kendaraan bermotor. Namun, penemuan tersebut masih harus dilakukan penelitian kembali agar lebih sempurna. [Adi/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kendaraan masa depan Honda Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
UGM Temukan Serbuk Lithium-ion dari Limbah Baterai Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 March 2016 14:04 DEPOK - Beragam inovasi dilakukan oleh Honda guna menciptakan iklim yang lebih baik pada dunia. Salah satunya adalah dengan penggunaan kendaraan listrik.Namun kendala dalam pengembangan kendaraan listrik masih tinggi. Salah satu yang menjadi hambatan adalah kapasitas dan pengisian baterai kendaraan listrik. Orang masih banyak yang khawatir bagaimana bila di tengah jalan baterai habis.“Untuk itu kami mengembangkan baterai portable yang ringkas dan inovatif. Kami percaya baterai ini dapat menyimpan energi terbarukan dan bisa digunakan dalam berbagai aplikasi mobilitas,” ungkap Fumihiko Ike, Chairman Honda Motor Co., Ltd.Sifat baterai portable ini menjadikan baterai mudah untuk diganti saat dayanya habis dengan baterai masih memiliki daya secara penuh. Dengan demikian pengguna kendaraan listrik akan terhindar dari stress karena daya beterai habis.Honda pun mengklaim bahwa baterai tersebut tidak hanya dapat digunakan pada kendaraan namun juga berbagai tujuan lain. Salah satu fungsi lain daeri baterai tersebut adalah menjadi sumber listrik utama di daerah yang belum memiliki listrik atau ketika terjadi pemadaman listrik.Tak hanya Honda, Indonesia melalui beberapa perguruan tinggi pun terus melakukan penelitian terkait energi terbarukan. Salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada yang melakukan penelitian terkait beterai litium“Indonesia tidak bisa membuat sendiri baterai Lithium Ion, karena bahan dasarnya tidak dimiliki oleh bangsa ini. Tapi kalau mau impor, maka kita akan tergantung pada negara lain. Selain itu, baterai lithium ion itu menciptakan masalah baru yaitu limbah baterai,” ungkap Panut Mulyono, Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.Manurutnya, bila masalah limbah tersebut tidak diatasi maka limbah baterai akan menumpuk. Untuk itulah pihaknya melakukan penelitian untuk mendaur ulang baterai lithium ion agar dapat digunakan kembali.Ia menyebutkan bahwa saat ini UGM telah berhasil menciptakan serbuk lithium ion dari limbah baterai dan dapat digunakan pada kendaraan bermotor. Namun, penemuan tersebut masih harus dilakukan penelitian kembali agar lebih sempurna. [Adi/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kendaraan masa depan Honda
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...