WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, berjanji akan memotong pajak dan mengubah peraturan soal kendaraan di AS dengan beberapa syarat.
Rencana revisi peraturan dan pajak yang berkaitan dengan manufactiur kendaraan di AS ini muncul pasca pertemuan Trump bersama petinggi Ford, General Motor (GM) serta Fiat Crysler Automobiles (FCA). Namun presiden AS ke 45 ini mendesak pada ketiga pabrikan terbesar di Detroit itu untuk meningkatkan jumlah produksi mereka.
Selama diskusi dengan Mary Barra (GM), Mark Fields (Ford) dan Sergio Marchionne (FCA), Trump mengatakan ia ingin melihat pabrik mobil lainnya di Amerika Serikat. Trump juga berjanji bahwa jika pembuat mobil mengikuti keinginannya, peraturan dan pajak akan dipotong. Ini diharapkan akan membuat industri manufaktur dan pasar otomotif di AS lebih menjanjikan.
"Kami memiliki dorongan yang sangat besar untuk mendirikan pabrik demi pabrik otomotif. Ini akan menjadi sesuatu yang sangat besar," ujar Trump.
Setelah pertemuan Mary Barra mengatakan pembicaraan yang mereka lakukan sangat konstruktif dan memiliki lingkup luas. Sementara Mark Fields optimis rencana Presiden akan memiliki potensi pada tumbuhnya industri otomotif AS.
"Kami sangat gembira bekerjasama dengan presiden dan pemerintahannya. Kebijakan mengenai pajak, peraturan dan pola perdagangan yang berlaku akan memicu kebangkitan manufaktur di AS. Kami telah berulang kali mengatakan bahwa akar masalah dari hambatan perdagangan adalah manipulasi mata uang. Kami menghargai keberanian presiden untuk meninggalkan kesepakatan perdagangan yang buruk itu," jelas Field.
Kesepakan menjanjikan setelah pertemuan dengan Trump juga dikatakan oleh Sergio Marchionne. Ia juga mengeluarkan nada optimis akan perkembangan industri otomotif di AS.
"Saya menghargai fokus Presiden yang akan membuat AS menjadi tempat sangat menarik untuk melakukan bisnis. Kami berharap dapat melakukan kerjasama dengan Presiden dan anggota Kongres untuk memperkuat manufaktur AS," kata Marchionne usai menjadi bagian dari meeting yang berlangsung selama 1 jam.
Reuters mengabarkan, bahwa pertemuan tersebut membahas masalah isu aturan efisiensi BBM, sejumlah masalah peraturan yang ada di AS, kebijakan perdagangan dan kendaraan masa depan yakni mobil listrik serta otonom.
Rasa gebrakan Donald Trump pada masa awal kepemimpinannya cukup menjanjikan. Akankah Detroit kembali menjadi kota industri otomotif nomor 1 dunia ? [Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif
Mitsubishi Disebut akan Produksi Mobil Listrik Kecil di Indonesia
Berita Otomotif