Toyota Sienta akan Dijual Sebelum Masa Jabatan Jokowi Berakhir

BEDUGUL - Kabar Toyota Indonesia akan menjual Sienta dalam waktu dekat semakin kuat setelah salah satu sumber menyebutkan mobil ini tidak hanya dijual, tapi juga diproduksi di Indonesia.

"Ya bisa dibilang begitu (sebelum masa jabatan Predisen Jokowi berakhir, Toyota Sienta akan diluncurkan)," tutur sumber ketika ditanya kapan kehadiran Toyota Sienta di Indonesia.

Yang bertanggung jawab memproduksi Toyota Sienta adalah Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dan dikabarkan akan menggunakan pabrik Karawang Plant III di kawasan industri Karawang, Jawa Barat.

Hal tersebut diperkuat ketika pabrik milik TMMIN tersebut akan memproduksi mesin, salah satunya mesin kapasitas 1.5-liter (generasi terbaru). Hal menarik lain yang disebutkan sumber adanya proses pengembangan yang terus dilakukan pihak TMMIN, meliputi desain baru hingga sistem gerak roda yang tepat untuk mobil tersebut di pasar otomotif Tanah Air.

"Saat ini terus proses pengembangan. Bisa jadi pakai mesin baru. Sistem penggerak roda masih terus dikembangkan (apakah tetap sistem gerak-roda-depan atau rear-wheel-drive)," ucapnya.

Selama ini, Toyota Sienta dengan konsep pintu geser itu masih diproduksi di pabrik Toyota di Ohira Miyagi, Jepang. Sienta berasal dari penggabungan kata Spanyol "Siente" yang bermakna "7" dan Inggris "Entertainment".

Beragam spekulasi muncul setelah kabar kedatangan Toyota Sienta di Indonesia. Salah satunya kabar 'kepunahan' Toyota NAV1 di Tanah Air dan digantikan Toyota Sienta.

Memang antara Toyota NAV1 dan Toyota Sienta berbeda segmen, namun jika Toyota 'suntik mati' Toyota NAV1 sepertinya tidak akan khawatir. Sebab, segmen NAV1 sudah teratasi oleh all-new Toyota Kijang Innova Q (tipe teratas). Sementara itu, posisi Sienta akan berada sedikit di atas Toyota Veloz.

Sedangkan peralatan-peralatan produksi Toyota NAV1 bisa dialihkan untuk produksi Toyota Sienta. Meski bukan perkara mudah, tapi cara tersebut sangat masuk akal demi menghemat pengeluaran produksi.[Ikh/Idr]