Beranda Berita Berita Otomotif 3 Alasan Penjualan Toyota Turun di Kuartal I 2019 3 Alasan Penjualan Toyota Turun di Kuartal I 2019 Berita Otomotif Insan Akbar | 24 April 2019 11:58 JAKARTA - Penjualan Toyota, baik secara wholesales maupun retail, turun pada Januari - Maret 2019 seperti juga pasar mobil Indonesia secara umum.Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), ketika diwawancarai pada awal pekan ini di Jakarta, mengedepankan tiga alasan transaksi jual-beli mereka maupun pasar roda empat nasional melesu selama periode tersebut, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Ketiganya adalah suplai Avanza yang belum maksimal, heboh Mitsubishi Xpander dan Toyota Rush yang menggairahkan pasar di kuartal satu tahun lalu, plus sentimen pasar karena tahun politik. Artikel terkait Pemilu Sebabkan Penjualan Toyota Turun pada April 2019 Berita Otomotif 13 May 2019 Mazda: Orang-Orang Kaya Konsumen Kami pun Tunda Beli Mobil Karena Pemilu Berita Otomotif 22 May 2019 Mobil Terbakar di Demonstrasi 22 Mei 2019 Sementara Belasan Unit Berita Otomotif 30 May 2023 Sebagai informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan wholesales Toyota pada kuartal satu 2019 minus 8,6 persen year on year menjadi 77.266 unit. Dari sisi retail pun volume turun 12,1 persen menjadi 76.082 unit.Adapun pasar mobil secara keseluruhan turun 13,07 persen menjadi 253.863 unit (wholesales) serta 10,83 persen year on year menjadi 259.491 unit (retail).“Dari sisi Toyota sendiri, kami baru meluncurkan Avanza (facelift) yang menjadi tulang punggung penjualan kami pada Januari dan produksinya (di Januari - Februari) masih sedikit sedikit sekali. Jadi itu yang membuat penjualan Toyota dan pasar mobil nasional turun,” ucap Anton mengenai mobil terlaris di Indonesia tersebut.Kedua, pada kuartal satu tahun lalu, pasar sebenarnya naik cukup tinggi karena terbantu oleh Xpander dan Rush. Keduanya adalah model baru yang mendapat respons sangat positif dari para konsumen.“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, di kuartal satu itu ada dua produk yaitu Xpander dan Rush yang penjualannya sangat tinggi setelah diluncurkan pada akhir 2017. Jadi, karena peluncuran dilakukan akhir tahun dan pemesanan sudah ada, tinggal melakukan suplai di awal 2018,” ucap Anton menjawab pertanyaan Mobil123.com di Jakarta.Adapun penyebab ketiga adalah tertahannya pembelian di tahun politik akibat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada 17 April kemarin.“Memang banyak konsumen wait and see khususnya sebelum Pemilu. Dealer-dealer juga banyak info seperti itu. Harapan kami setelah Pemilu nanti permintaan akan meningkat bersamaan dengan Lebaran,” tandasnya.Ia kemudian menjelaskan sejauh ini target Toyota tetap 31 persen pangsa pasar dengan perkiraan volume 350 ribu-an unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan Toyota kuartal satu 2019 penjualan mobil kuartal satu 2019 Pemilu 2019 tahun politik Toyota Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
3 Alasan Penjualan Toyota Turun di Kuartal I 2019 Berita Otomotif Insan Akbar | 24 April 2019 11:58 JAKARTA - Penjualan Toyota, baik secara wholesales maupun retail, turun pada Januari - Maret 2019 seperti juga pasar mobil Indonesia secara umum.Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), ketika diwawancarai pada awal pekan ini di Jakarta, mengedepankan tiga alasan transaksi jual-beli mereka maupun pasar roda empat nasional melesu selama periode tersebut, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Ketiganya adalah suplai Avanza yang belum maksimal, heboh Mitsubishi Xpander dan Toyota Rush yang menggairahkan pasar di kuartal satu tahun lalu, plus sentimen pasar karena tahun politik. Artikel terkait Pemilu Sebabkan Penjualan Toyota Turun pada April 2019 Berita Otomotif 13 May 2019 Mazda: Orang-Orang Kaya Konsumen Kami pun Tunda Beli Mobil Karena Pemilu Berita Otomotif 22 May 2019 Mobil Terbakar di Demonstrasi 22 Mei 2019 Sementara Belasan Unit Berita Otomotif 30 May 2023 Sebagai informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan wholesales Toyota pada kuartal satu 2019 minus 8,6 persen year on year menjadi 77.266 unit. Dari sisi retail pun volume turun 12,1 persen menjadi 76.082 unit.Adapun pasar mobil secara keseluruhan turun 13,07 persen menjadi 253.863 unit (wholesales) serta 10,83 persen year on year menjadi 259.491 unit (retail).“Dari sisi Toyota sendiri, kami baru meluncurkan Avanza (facelift) yang menjadi tulang punggung penjualan kami pada Januari dan produksinya (di Januari - Februari) masih sedikit sedikit sekali. Jadi itu yang membuat penjualan Toyota dan pasar mobil nasional turun,” ucap Anton mengenai mobil terlaris di Indonesia tersebut.Kedua, pada kuartal satu tahun lalu, pasar sebenarnya naik cukup tinggi karena terbantu oleh Xpander dan Rush. Keduanya adalah model baru yang mendapat respons sangat positif dari para konsumen.“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, di kuartal satu itu ada dua produk yaitu Xpander dan Rush yang penjualannya sangat tinggi setelah diluncurkan pada akhir 2017. Jadi, karena peluncuran dilakukan akhir tahun dan pemesanan sudah ada, tinggal melakukan suplai di awal 2018,” ucap Anton menjawab pertanyaan Mobil123.com di Jakarta.Adapun penyebab ketiga adalah tertahannya pembelian di tahun politik akibat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada 17 April kemarin.“Memang banyak konsumen wait and see khususnya sebelum Pemilu. Dealer-dealer juga banyak info seperti itu. Harapan kami setelah Pemilu nanti permintaan akan meningkat bersamaan dengan Lebaran,” tandasnya.Ia kemudian menjelaskan sejauh ini target Toyota tetap 31 persen pangsa pasar dengan perkiraan volume 350 ribu-an unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan Toyota kuartal satu 2019 penjualan mobil kuartal satu 2019 Pemilu 2019 tahun politik Toyota Toyota Indonesia
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...