Toyota Raize Buatan Indonesia Cuma Dapat Satu Bintang di Tes Tabrak Latin NCAP

JAKARTA – Toyota Raize yang dipasarkan di Amerika Latin baru saja selesai menjalani tes tabrak Latin NCAP 2024. Hasil tesnya ternyata jauh dari kata mengesankan.

Raize tersebut, seperti dikutip situs latinncap.com, adalah buatan Indonesia. ‘Saudara’ dari Daihatsu Rocky ini hanya mendapatkan rating satu dari maksimal lima bintang.

Dalam tes Latin NCAP 2024 kategori Adult Occupant, Raize hanya mendapatkan poin 16,22 atau 40,54 persen. Tes tabrakan depan (frontal impact) di kecepatan 40 mil per jam/64 km per jam memperlihatkan perlindungan yang baik untuk kepala dan leher pengemudi dan penumpang baris pertama, berbekal dua Airbag sebagai standar.

Namun, proteksi untuk dada pengemudi terbilang sedikit. Raize juga dinilai tidak memiliki struktur bodi yang cukup stabil untuk tabrakan depan.

Artikel terkait

Hyundai Grand i10 Dapat Nilai Jelek Saat Tes Tabrak

Berita Otomotif

11 September 2015

Sudah Masuk Pasar Mobil Bekas, Harga Toyota Raize Lebih Murah

Mobil Bekas

30 May 2023

Review Spesifikasi Toyota Raize, Harga Terjangkau dan Makin Menggiurkan

Panduan Pembeli

01 July 2021

Dalam tes tabrakan samping (side impact) di kecepatan 31 mil per jam/49 km per jam, Raize diketahui punya proteksi yang baik untuk kepala, perut, maupun panggul.

Akan tetapi, proteksi untuk dada hanya sedikit dan terdapat intrusi relevan pada kompartemen penumpang yang meningkatkan risiko cedera. Raize bahkan tidak memenuhi syarat untuk menjalani tes tabrakan tiang samping (side pole impact) karena tak punya fitur proteksi standar untuk area itu.

Dalam kategori Child Occupant, Raize mendapatkan poin 35,07 atau 71,57 persen. Skor yang tinggi di sektor ini antara lain berkat keberadaan fitur ISOFIX atau pengait untuk kursi bayi.

Saat menjalani tes kategori Pedestrian Protection, Raize mendapatkan skor 28,17 atau 58,70 persen. Tes kategori Safety Assist menghasilkan poin 25,00 atau 58,14 persen.

Hasil tidak memuaskan itu juga dipengaruhi ketiadaan teknologi Toyota Safety Sense (TSS) pada Raize yang dijual di region Amerika Latin.

Padahal, di Indonesia, Raize punya TSS. Teknologi ini, pada Raize, terdiri dari fitur Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Pre-collision Warning, Pre-collision Braking, Front Departure Alert.

Varian tertinggi Raize di Indonesia disertai pula dengan enam Airbag, Rear Cross Traffic Alert, Hill Start Assist, Pedal Misoperation Control.

“Sungguh mengecewakan karena Toyota sekali lagi menjual mobil dengan tingkat keamanan rendah untuk negara-negara di region tertentu, seperti Raize. Kami tahu merek ini bisa mencapai performa keamanan kendaraan yang lebih baik,” kata Latin NCAP Chairman Stephan Brodziak. [Xan]