DETROIT - Toyota mengembangkan Toyota Prius hybrid 2017 di sisi teknologi.
Teknologi tersebut adalah Toyota Safety Sense C (TSS-C) yang akan disematkan pada seluruh tipe kendaraan Prius. Sebelumnya, hanya ada dua tipe prius yang disematkan teknologi ini. Hadirnya TSS-C ini dipastikan menjadi keunggulan tersendiri bagi mobil hybrid paling terjangkau di pasar Amerika Serikat.
TSS-C adalah sebuah fitur keselamatan yang mengintegrasikan semua fitur keselamatan aktif di dalam sebuah kendaraan. Sebut saja automatic high beam assistant, lane departure alert dan Pre-collision system.
Pre-collision system adalah sistem yang akan aktif saat mobil melajut pada kecepatan 11 km/jam hingga 136 km/jam. Fitur ini telah dilengkapi dengan kamera dan sinar laser. Bila mobil bergerak dan sensor membaca bahwa mereka akan bertabrakan, maka sistem ini akan mengingatkan pengemudi melalui peringatan audio dan visual.
Bila pengemudi tidak melakukan apapun untuk menghindari kecelakaan tersebut, maka sistem akan melakukan tindakan untuk menghindari kecelakaan dengan mengaktifikan rem sehingga dapat mengurangi dampak kecelakaan. Bila pengemudi bereaksi terhadap peringatan, sistem akan membantu pengemudi dengan mengaktifkan Brake Assist yang akan meningkatkan daya pengereman.
Teknologi tersebut adalah bagian dari frontal collision mitigation system yang diwajibkan pada semua mobil pada tahun 2022 mendatang di Amerika. Namun, Toyota dan Lexus telah menyematkannya sebagai standar pada akhir tahun 2016.
Selain penambahan teknologi, Prius juga telah mendapatkan beberapa peningkatan pada desainnya seperti penggunaan bumper depan dan rear spoiler. [Adi/Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif
Kaget Banyak Peminat, Pemesanan Mobil Listrik Kia EV6 dan Niro Dibuka!
Berita Otomotif