JAKARTA – Toyota menegaskan rencana peluncuran mobil hybrid produksi Indonesia pada 2022. Apakah ini 'kode' untuk Toyota Kijang Innova hybrid?
Selama ini, kabar mengenai calon mobil hybrid Toyota yang akan diproduksi lokal hampir selalu datang dari pemerintah.
Misalnya saja pada Juli 2021, saat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sebuah webinar membeberkan rencana Toyota memproduksi lokal 10 model hybrid serta plug-in hybrid (PHEV).
Salah satu di antaranya, ialah Kijang Innova hybrid. Perakitannya sendiri terjadi pada 2022.
Saat ini, multi purpose vehicle (MPV) legendaris tersebut baru dipasarkan dalam varian mesin bensin maupun diesel.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam video YouTube di akun miliknya pada semester satu 2021, juga menjelaskan mulai tahun depan Toyota Corolla Cross hybrid siap diproduksi lokal.
Model ini pertama kali meluncur di Indonesia pada Agustus 2020. Namun, hingga kini, unitnya masih diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) dari Thailand.
Lama bungkam, akhirnya sekarang eksekutif Toyota di Indonesia mau sedikit membuka rencana peluncuran mobil hybrid hasil rakitan lokal tahun depan.
“Pada 2022, akan ada peluncuran satu produk mobil hybrid produksi lokal. Tentu saja harapannya bisa memberikan harga dan juga produk lebih cocok untuk masyarakat Indonesia,” ucap Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy dalam webinar ‘Toyota Electrification Day 2021’, Jumat (29/10/2021).
Sayang, identitas model yang dimaksud tetap Anton rahasiakan.
Untuk diketahui, Toyota sejak 2019 sudah mengumumkan komitmen investasi dengan total nilai sekitar Rp28 triliun di Indonesia. Penanaman modal baru yang secara kontinyu digelontorkan hingga 2024 tersebut akan mereka gunakan untuk merakit model-model berteknologi elektrifikasi di Indonesia.
Produksi lokal dimulai pada 2022. Disebutkan pula bahwa mulai tahun itu Daihatsu pun mengikuti jejak Toyota merakit mobil hybrid di Indonesia.
Hal ini mereka lakukan sebagai tanggapan dari rencana pemerintah mendorong pasar maupun industri mobil dengan teknologi elektrifikasi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo serta para menterinya sudah menyiapkan beragam insentif fiskal maupun non-fiskal bagi mobil berteknologi elektrifikasi, dengan syarat produksi lokal maupun peningkatan komponen buatan dalam negeri dalam jangka waktu tertentu.
Salah satunya pemberian insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dengan besaran hingga 0 persen bagi mobil mild hybrid, hybrid, PHEV, sampai mobil listrik murni mulai 16 Oktober 2021.
Adapun Toyota lebih melirik teknologi hybrid di awal era elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Sejak 2019, mereka makin gencar memperkenalkan model-model hybrid dan PHEV baru bagi konsumen di Tanah Air.
Ada pula satu model mobil listrik murni lewat merek premium Lexus, yakni UX 300 e yang mengaspal sejak 2020.
Hingga kini, merek tersebut sudah punya 10 model kendaraan terelektrifikasi di Tanah Air. [Xan/Ses]
Berita Utama

‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
KIA Carens 1.5L IVT Tambah Varian Captain Seat, Harganya Rp414,6 Juta
Mobil Baru