Toyota Land Cruiser FJ55, Mobil “Komando” dan SUV Pertama Toyota

Toyota Land Cruiser merupakan mobil jenis SUV yang memiliki sejarah panjang. Jika ditelusuri, Toyota Land Cruiser FJ55 bisa dikatakan sebagai SUV pertama Toyota.

Sejak pertama kali dihadirkan hingga sekarang, Land Cruiser sudah mengalami banyak perubahan. Model yang terbaru meluncur tahun ini dengan harga Rp2 miliaran.

Land Cruiser terbaru terasa spesial karena ditambahkan emblem 70^th anniversary di belakang bodi sebagai peringatan 7 dekade Land Cruiser eksis di dunia.

Model terbarunya pun sudah lebih canggih, mesin yang disematkan juga lebih bertenaga.

Artikel terkait

Pasutri Keliling Dunia dengan Toyota Land Cruiser

Berita Otomotif

30 May 2023

Toyota Land Cruiser Heritage Edition Tangguh di Segala Medan

Mobil Baru

25 January 2019

Toyota Land Cruiser Prado 2016 Kian Irit

Mobil Baru

17 June 2015

Jika menoleh ke belakang, sebelum ada nama Land Cruiser, Toyota terlebih dahulu menamakan SUV-nya itu dengan sebutan Jeep BJ. Toyota Jeep BJ memiliki bentuk mengotak.

Land Cruiser mulai berubah bentuk seperti SUV pada umumnya setelah generasi FJ55 keluar.

Kali ini, mobil123.com akan mengulas nenek moyang dari Land Cruiser, yaitu FJ55. Di bawah akan dibahas mengenai sejarah perkembangannya, spesifikasi singkat, dan harga bekasnya.

Sejarah Toyota Land Cruiser FJ55

Sebelum Land Cruiser FJ55, model-model yang dibuat lebih berorientasi ke penggunaan off-road, diawali dengan Toyota Jeep BJ.

Jeep BJ pertama kali dibuat pada 1951 untuk keperluan militer Jepang. Jeep BJ menggunakan mesin tipe B kapasitas 3.4 L, yang mampu menghasilkan daya 84 hp dan torsi 215 Nm.

Kemudian pada 1954, produk ini mulai mengemban nama “Land Cruiser”, membuatnya menjadi Land Cruiser generasi pertama dengan adanya varian mesin baru tipe F.

Pada 1955, Land Cruiser generasi kedua meluncur dengan nama J20. Desainnya dibuat menjadi lebih “bersahabat” dengan masyarakat umum dengan adanya versi station wagon.

Land Cruiser J20 kemudian di-upgrade ­menjadi J40 pada 1960. Mesin yang disematkan pada FJ40 adalah tipe F kapasitas 3,9 liter.

Tahun 1967, Toyota memproduksi Land Cruiser yang berfokus pada kenyamanan berkendara, maka lahirlah FJ55.

Awalnya, FJ55 merupakan produk Land Cruiser yang didesain khusus untuk pasar di Amerika Utara dan Australia, Tetapi dalam prosesnya mobil ini berkembang dan tersebar di seluruh dunia.

Mobil ini mendapat julukan “The Ugly” atau “Iron Pig” oleh penggemar otomotif di Amerika, karena fascianya dikatakan mirip dengan moncong babi.

Sementara itu, di Indonesia mobil ini dikenal dengan sebutan “FJ Buaya” atau “Land Cruiser Komando”. Disebut “Buaya” dengan alasan yang mirip dengan sebutan “iron Pig” oleh orang luar, namun orang-orang Indonesia menganggap fascianya mirip buaya.

Sedangkan sebutan “Komando” muncul karena pintu belakang yang disematkan berupa pintu ganda keluar yang umum ditemukan pada mobil-mobil angkut personel militer.

Ditambah lagi, bangku belakangnya dibuat berhadapan di sisi interiornya, dapat mengangkut penumpang tujuh hingga sembilan orang. Ketika turun bisa merasa seperti tentara.

Jika di Indonesia pintu belakangnya berupa barn-door, FJ55 di luar berupa pintu berengsel bawah.

FJ55 masuk ke Indonesia sekira 1971 dan 1972. Ketika itu, pemerintah Australia memberikan Land Cruiser Commando warna putih dan two-tone antara merah dan biru sebagai hibah.

Pada saat itu, FJ55 banyak dipakai oleh jajaran pemerintahan, terutama kementerian, seperti kementerian pertanian, kehutanan, pekerjaan umum, dan pendidikan. Bahkan TNI juga memakai FJ55 sebagai kendaraan survey atau tugas lapangan.

Sampai akhirnya di medio 1980, produksi Land Cruiser diberhentikan.

Spesifikasi Land Cruiser FJ55

Toyota Land Cruiser  FJ55 memiliki panjang 4.675 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.865 mm.

Untuk drive terrain-nya menggunakan sistem yang sudah ada pada FJ45. Mesinnya berupa tipe F yang legendaris, dengan kapasitas 3.878 cc, 6 silinder segaris, sistem bahan bakar karburator. Daya yang dihasilkan 125 hp dan torsi maksimum yang dihasilkan mencapai 289 Nm. Mobil ini juga dilengkapi transmisi manual 3 percepatan.

Kemudian pada 1975, mesinnya diganti menjadi 2F berkapasitas 4.230 cc 6 silinder segaris seperti yang ditemukan pada FJ56V. Dayanya meningkat menjadi 135 hp, tapi torsinya berkurang menjadi 271 Nm. Transmisi yang digunakan manual 4 percepatan.

Dimensi

Mesin & Performa

Setelah Land Cruiser FJ55

Meski FJ55 sudah berhenti diprodiksi pada 1980, nama Land Cruiser tetap berlanjut. Di tahun yang sama di produksi generasi terbaru yakni J60. Desain pada FJ60 mengalami pengembangan lebih agar bisa bersaing dengan model SUV lain yang bermunculan pada saat itu.

Mesin yang diandalkan pada FJ60 masih sama, menggunakan 2F. Tetapi, ada tambahan beberapa varian mesin diesel seperti tipe 4.0 L 2H 6-silinder, dan 3.4 L 3B 4-silinder.

Mesin tipe 2F kemudian diganti dengan kapasitas 4.0 L 3F-E EFI dan 4.0 L 3F carburated pada 1988.

Land Cruiser FJ60 diproduksi dari 1980 – 1990, namun khusus di Venezuela tetap berlanjut hingga 1992 untuk pasar lokal.

Mobil Bekas Toyota Land Cruiser FJ55

Balik lagi ke FJ55, bisa dibilang saat ini FJ55 sudah menjadi mobil antik dan jarang ditemukan di pasar mobil bekas.

Pada listing Mobil123.com, hanya ada satu unit Toyota Land Cruiser FJ55 bekas yang tersedia. Unit tersebut dijual oleh diler di Surabaya, Jawa Timur, dengan harga Rp187,5 juta.

Menurut catatan penjualnya, mobil ini keluaran 1972, mengandalkan mesin 3.9 liter, dan kondisinya diklaim terawat dengan baik.

Odometer dari Land Cruiser FJ55 berwarna pituh-cokelat ini menunjukkan angka jarak tempuh sekitar 120 – 125 ribu km.

Selain itu, setir kemudinya menggunakan power steering, dan sistem penggeraknya 4x4 aktif. Di kaki-kakinya, ban radial dikatakan tebal semua, dengan pelek racing.

Mengenai dokumen-dokumennya diklaim lengkap, dengan pajak masih berlaku, namun tidak disebutkan sampai kapan. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<