Toyota Klaim Nissan Serena Belum Bisa Ganggu Voxy

JAKARTA – Kehadiran Nissan Serena beberapa waktu lalu ternyata masih belum bisa menggoyangkan pasar dari Toyota Voxy.

Hal ini disampaikan oleh Franciscus Seorjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa waktu lalu. Hingga saat ini ia mengklaim bahwa supplay kendaraan Toyota Voxy masih sekitar 300 unit per bulan.

Artikel terkait

Nissan Serena X Didiskon Rp 70 Juta, Mewah Tapi Makin Murah

Mobil Baru

05 August 2020

Nissan Serena Terbaru Diluncurkan, Diklaim Lebih Aman dan Nyaman

Mobil Baru

06 January 2020

Fitur-fitur Menarik di Nissan Serena

Berita Otomotif

20 February 2019

Ia pun menampik bahwa masih banyaknya pelanggan Toyota Voxy adalah loyalis dari mobil tersebut. Hal ini karena menurutnya, pelanggan mobil di segmen tersebut justru bukanlah loyalis sebuah brand. Mereka adalah para swinger yang menginginkan kendaraan terbaik.

“Tidak, orang di segmen tersebut justru lebih banyak swinger. Sama seperti SUV high, swingernya cepat sekali. Pelanggan Toyota Fortuner, Honda CR-V dan Mitsubishi Pajero Sport bisa saja pindah ke Mazda CX-5. Segmen kelas atas ya seperti itu, loyalitasnya terhadap brand kurang. Lebih arahnya ke penyegaran produk. Karena buat mereka uang hilang bukan masalah, resale value tidak masalah,” terangnya.

Meski demikian, Ia merasa yakin bahwa Toyota Voxy merupakan kendaraan yang tepat untuk masyarakat Indonesia. Ini karena Toyota mengklaim sudah belajar dari kesalahan saat mengembangkan Toyota Nav1 dan kini berhasil memposisikan Toyota Voxy di segmen yang tepat,

“Kesalahan kami basis dari Toyota Nav1 dulu adalah Alphard Elegance, sedangkan Toyota Voxy mengambil dari Vellfire yang basicnya modern, jadi desainnya berbeda. Makanya Toyota Voxy sekarang lebih diterima karena segmennya adalah keluarga muda bukan keluarga mapan. Kalau keluarga mapan ambilnya Alphard, bukan Vellfire. Keluarga muda ambilnya Toyota Voxy bukan Toyota Nav1. Kami sudah pelajari itu,” pungkasnya. [Adi/Ari]