Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Kembangkan Fitur Deteksi Serangan Jantung Saat Berkendara Toyota Kembangkan Fitur Deteksi Serangan Jantung Saat Berkendara Berita Otomotif Krisna Arie | 02 October 2020 10:33 PLANO - Toyota sedang mengembangkan fitur yang bisa mendeteksi serangan jantung pada pengemudi saat berkendara.Serangan jantung bisa terjadi kapan saja di mana saja tanpa bisa diketahui secara pasti. Tentu akan berakibat sangat fatal jika terjadi saat pengemudi sedangn berkendara, karena selain membahayakan dirinya, para pengendara lain di sekitarnya bisa ikut menjadi korban kecelakaan.Atas dasar ini, pabrikan otomotif terbesar di dunia, Toyota berinsiatif untuk mengembangkan fitur yang dapat mendeteksi serangan jantung pada pengemudi. Dengan fitur ini diharapkan dapat mengurangi potensi risiko kecelakaan fatal jika terjadi serangan jantung pada pengemudi terutama saat berkendara sendirian.Tahap penelitian dari pengembangan fitur ini dipimpin oleh Pujitha Gunaratne yang merupakan ilmuan utama di Toyota Collaborative Safety research. Kabarnya, tim tersebut sedang mencoba mengembangkan algoritma untuk mendeteksi dan memprediksi serangan jantung yang mungkin akan terjadi pada pengemudi saat melakukan perjalanan.Jika berhasil, langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim ini adalah membuat sensor kinerja jantung dan akan diinstal langsung di mobil. Nantinya, begitu sensor membaca gerak jantung sang pengemudi dan memiliki potensi akan mengalami serangan jantung saat sedang berkendara, secara otomatis mobil akan memeberikan peringatan. Artikel terkait Waspada Serangan Jantung Saat Berkendara, Ini Tips Menghindarinya Panduan Pembeli 21 June 2021 Toyota Camry Bekas 2019, Masih Garansi Tapi Harganya Terjun Bebas Mobil Bekas 30 September 2020 Toyota Serahkan 5 unit Mobil dan Mesin untuk SMK Binaan Berita Otomotif 19 March 2019 Menariknya, jika pengemudi tidak merespon peringatan yang diberikan, maka dengan sendirinya atau secara otmatis mobil akan menepi. Tak hanya itu, mobil kemudian bisa menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan medis bagi pengemudi.Toyota Collaborative Safety research tidak sendiri dalam mengembangankan fitur yang tergolong rumit ini. Mereka bekerjasama dengan laboratorium Biomedis dan Informatika Universitas Michigan. Dan ternyata pengembangan yang dilakukan untuk alat ini sudah dilakukan selama 3 tahun.Menurut Gunaratne, saat ini pengembangan fitur deteksi serangan jantung sedang dalam fase akhir penelitian. Hasilnya sendiri Ia sebut cukup menjanjikan atau banyak mendapatkan kemajuan yang positif.Setelah fase ini, pada penelitian selanjutnya tim ini akan mencari cara untuk mengumpulkan data pengemudi melaui perakang non-wearable. Sensor yang sedang mereka kembangkan akan ditempatkan di mobil. Dan ini termasuk respon analisa melalui sentuhan bahkan pemantauan tanpa kontak.Terakhir, sayangnya tim pimpinan Gunaratne tidak memberitahu kapan kira-kira fitur pendeteksi serangan jantung pada pengemudi ini siap. Hal ini karena begitu rumit dan kompleksnya fitur, masih harus melewati tahap demi tahap penelitian untuk bisa benar-banar sempurna sebelum diinstal di model-model Toyota di masa depan.Untuk diketahui, pabrikan mobil Ford pernah mengembangkan pendeteksi serangan jantung pada pengendara. Bekerjasama dengan Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen University, Ford coba mengembangkan sensor yang terletak di kursi.Pengembangan ini dimumkan 6 tahun lalu dan kalo itu Ford sangat perhatian pada data Centers for Disease Control (CDC) yang mencatat ada sekitar 715.000 laporan serangan jantung setiap tahun di Amerika Serikat. Data ini cukup banyak dan jika serangan jantung terjadi di jalan, kemungkinan tipis untuk menghindari kecelakaan.Ada enam sensor tersebut menyatu dengan kursi pengendara. Sensor-sensor tersebut mampu pendeteksi detak jantung bila pengemudi merasa kelelahan atau dalam tekanan. Nah, jika sensor mendeteksi adanya serangan jantung, maka alat tersebut akan memperingati pengendara agar segera menepi. Sayangya hingga saat ini belum ada lagi berita tentang pengembangan fitur ini terutama masalah aplikasinya. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait serangan jantung fitur baru toyota Toyota Toyota-NCSR penyakit jantung toyota kembangkan fitur deteksi serangan jantung risiko serangan jantung serangan jantung berakibat kecelakaan fatal Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Toyota Kembangkan Fitur Deteksi Serangan Jantung Saat Berkendara Berita Otomotif Krisna Arie | 02 October 2020 10:33 PLANO - Toyota sedang mengembangkan fitur yang bisa mendeteksi serangan jantung pada pengemudi saat berkendara.Serangan jantung bisa terjadi kapan saja di mana saja tanpa bisa diketahui secara pasti. Tentu akan berakibat sangat fatal jika terjadi saat pengemudi sedangn berkendara, karena selain membahayakan dirinya, para pengendara lain di sekitarnya bisa ikut menjadi korban kecelakaan.Atas dasar ini, pabrikan otomotif terbesar di dunia, Toyota berinsiatif untuk mengembangkan fitur yang dapat mendeteksi serangan jantung pada pengemudi. Dengan fitur ini diharapkan dapat mengurangi potensi risiko kecelakaan fatal jika terjadi serangan jantung pada pengemudi terutama saat berkendara sendirian.Tahap penelitian dari pengembangan fitur ini dipimpin oleh Pujitha Gunaratne yang merupakan ilmuan utama di Toyota Collaborative Safety research. Kabarnya, tim tersebut sedang mencoba mengembangkan algoritma untuk mendeteksi dan memprediksi serangan jantung yang mungkin akan terjadi pada pengemudi saat melakukan perjalanan.Jika berhasil, langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim ini adalah membuat sensor kinerja jantung dan akan diinstal langsung di mobil. Nantinya, begitu sensor membaca gerak jantung sang pengemudi dan memiliki potensi akan mengalami serangan jantung saat sedang berkendara, secara otomatis mobil akan memeberikan peringatan. Artikel terkait Waspada Serangan Jantung Saat Berkendara, Ini Tips Menghindarinya Panduan Pembeli 21 June 2021 Toyota Camry Bekas 2019, Masih Garansi Tapi Harganya Terjun Bebas Mobil Bekas 30 September 2020 Toyota Serahkan 5 unit Mobil dan Mesin untuk SMK Binaan Berita Otomotif 19 March 2019 Menariknya, jika pengemudi tidak merespon peringatan yang diberikan, maka dengan sendirinya atau secara otmatis mobil akan menepi. Tak hanya itu, mobil kemudian bisa menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan medis bagi pengemudi.Toyota Collaborative Safety research tidak sendiri dalam mengembangankan fitur yang tergolong rumit ini. Mereka bekerjasama dengan laboratorium Biomedis dan Informatika Universitas Michigan. Dan ternyata pengembangan yang dilakukan untuk alat ini sudah dilakukan selama 3 tahun.Menurut Gunaratne, saat ini pengembangan fitur deteksi serangan jantung sedang dalam fase akhir penelitian. Hasilnya sendiri Ia sebut cukup menjanjikan atau banyak mendapatkan kemajuan yang positif.Setelah fase ini, pada penelitian selanjutnya tim ini akan mencari cara untuk mengumpulkan data pengemudi melaui perakang non-wearable. Sensor yang sedang mereka kembangkan akan ditempatkan di mobil. Dan ini termasuk respon analisa melalui sentuhan bahkan pemantauan tanpa kontak.Terakhir, sayangnya tim pimpinan Gunaratne tidak memberitahu kapan kira-kira fitur pendeteksi serangan jantung pada pengemudi ini siap. Hal ini karena begitu rumit dan kompleksnya fitur, masih harus melewati tahap demi tahap penelitian untuk bisa benar-banar sempurna sebelum diinstal di model-model Toyota di masa depan.Untuk diketahui, pabrikan mobil Ford pernah mengembangkan pendeteksi serangan jantung pada pengendara. Bekerjasama dengan Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen University, Ford coba mengembangkan sensor yang terletak di kursi.Pengembangan ini dimumkan 6 tahun lalu dan kalo itu Ford sangat perhatian pada data Centers for Disease Control (CDC) yang mencatat ada sekitar 715.000 laporan serangan jantung setiap tahun di Amerika Serikat. Data ini cukup banyak dan jika serangan jantung terjadi di jalan, kemungkinan tipis untuk menghindari kecelakaan.Ada enam sensor tersebut menyatu dengan kursi pengendara. Sensor-sensor tersebut mampu pendeteksi detak jantung bila pengemudi merasa kelelahan atau dalam tekanan. Nah, jika sensor mendeteksi adanya serangan jantung, maka alat tersebut akan memperingati pengendara agar segera menepi. Sayangya hingga saat ini belum ada lagi berita tentang pengembangan fitur ini terutama masalah aplikasinya. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait serangan jantung fitur baru toyota Toyota Toyota-NCSR penyakit jantung toyota kembangkan fitur deteksi serangan jantung risiko serangan jantung serangan jantung berakibat kecelakaan fatal
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...