Toyota Jepang Klaim Punya Teknik Pengecatan Paling Canggih di Dunia

TOKYO - Toyota mengklaim punya alat dan teknik pengecatan paling canggih di dunia saat ini dengan efektifitas serta efisiensi terbaik .

Pabrikan otomotif dunia tak henti-hentinya melakukan riset untuk mencari teknik terbaru dalam pembuatan kendaraan. Ini tentunya tak terlepas dari bagaimana cara mereka untu bisa melakukan produksi lebih efisien atau cepat, tidak merusak lingkungan serta tentunya hemat energi otomatis hemat biaya. 

Dan yang baru-baru ini diklaim Toyota adalah berhasil mengembangkan alat penyemprot cat bodi mobil tanpa udara. Teknologi ini disebut Toyota bisa mencapat efisiensi pelapisan lebih dari 95 persen.

Artikel terkait

Hyundai Beri Diskon Besar untuk Pengecatan Ulang

Berita Otomotif

26 August 2020

Estimasi Biaya Cat Body Mobil yang Lecet, Mulai dari Rp250 Ribu

Panduan Pembeli

13 August 2021

Toyota Masih Hentikan Produksi Karena Gempa Hokkaido

Berita Otomotif

10 September 2018

Toyota juga menyebut selain lebih efisien, teknik pengecatan terbarunya bisa lebih cepat dan efektif serta ramah lingkungan. Ini karena berpotensi mengurangi emisi karbon dioksida yang dihasilkan Toyota saat memproduksi mobil saat ini sekitar 7 persen.

Secara umum lengan mesin atau spray gun (alat penyemprotan cat) tanpa udara milik Toyota sama dengan alat yang menggunakan udara. Namun ada perbedaan dari ujung spray gun yang berfungsi sebagai pendistribusi cat.

Alat penyemprot tanpa udara memiliki ujung yang berputar, bisa menciptakan gaya sentrifugal saat berkerja. Ujung itu memiliki sekitar 600 alur untuk mengarahkan cat ke permukaan yang di tuju.

Setelah ujungnya bergerak, tercipta semprotan atau cat yang diilustrasikan sebagai payung dengan sistem elektrostatis. Cat selanjutnya akan masuk ke alur tersebut dalam bentuk titik-titik kecil dan ditarik secara elektrostatis ke badan mobil untuk pelapisan yang lebih akurat. 

Sementara untuk pengecatan dengan udara, cat pada dasarnya dilemparkan ke bodi. Konsekuensi banyak matrial cat yang hilang alias tidak menempel ke bodi.

Teknik pengecatan udara sendiri bukan tanpa masalah. Akan mudah melakukan pengecatan di permukaan datar, namun akan sulit dilakukan pada bagian bodi yang tidak rata.

Ini karena jika jarak ujung spray gun dan bodi berfluktuasi alias ada perbedaan permukaan atau kerap terjadi pada lekukan, sulit untuk mempertahankan arus listrik yang stabil. Ini membuat sifat elektrostatis menjadi terganggu.

Toyota sendiri melakukan rekaya alat semprot atau spray gun miliknya untuk menghilangkan masalah itu. Caranya dengan memantau variasi bentuk lekukan permukaan yang ingin cat dan kemudian akan secara otomatis menyesuaikan arus listriknya. Dan untuk memastikan partikel cat terdistribusi dalam ukuran merata, spray gun akan diposisikan sekitar 10 cm dengan bodi mobil.

Untuk saat ini, Toyota menggunakan teknologi ini di pabrik Takaoka dan Tsutsumi di Jepang. Dan rencananya ke depan alat pengecatan tanpa udara ini akan digunakan di seluruh pabrik Toyota Group di seluruh dunia.

Toyota juga sedang mencari lisensi teknologi yang akan diberikan pada perusahaan lain. Dan untuk lebih jelasnya melihat proses teknisk pengecatan tanpa udara milik Toyota, simak video berikut ini.