Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Uji Penggunaan Teknologi Augmented-Reality untuk Bikin Mobil Toyota Uji Penggunaan Teknologi Augmented-Reality untuk Bikin Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 22 November 2018 11:15 TOKYO – Toyota menjadi pabrikan otomotif terakhir yang diketahui mencoba penggunaan teknologi augmented-reality (AR) dalam proses pembuatan mobil.Jumlah perusahaan otomotif yang menggunakan teknologi tersebut, seperti diwartakan CNN baru-baru ini, terus bertambah. Sebelumnya sudah ada Ford, produsen truk Paccar, serta Daimler yang belum lama dilaporkan membeli lebih dari 100 perangkat AR milik Microsoft yaitu HoloLens untuk melatih para mekanik dengan model tiga dimensi kendaraan atau komponen.Toyota sendiri menggunakan HoloLens di markas mereka di prefektur Aichi. Koichi Kayano, Project Manager Toyota Motor Corporation, menjajal teknologi AR untuk mengerjakan beragam tugas seperti mempercepat proses pengukuran ketebalan cat kendaraan serta pelindung anti karat demi memastikan konsistensi warna dan mencegah korosi. Artikel terkait Honda Peragakan Fitur Keselamatan Lewat Perangkat VR di GIIAS 2018 Berita Otomotif 09 August 2018 Pertama di Indonesia, Wuling Bikin Peluncuran dengan Teknologi VR Berita Otomotif 24 November 2020 Penjualan Toyota Meningkat di Bulan Februari Berita Otomotif 16 October 2014 Proses tersebut biasanya memerlukan dua orang pekerja dan memakan waktu seharian. Namun, teknologi AR memangkasnya menjadi empat jam saja, dengan satu orang pekerja.“Pengerjaannya sangat cepat, tinggal memakai HoloLens dan melihat poin-poin pengukuran yang diproyeksikan secara virtual di kendaraan. Waktu persiapannya terbilang instan,” ujar Kayano.Toyota menggunakan pula perangkat yang sama untuk memvisualisasikan tata letak mesin baru di pabrik. Dengan penampakan virtual mesin secara tiga dimesi, mereka dapat mengetahui di mana mesin itu dapat diletakkan. Mereka pun memakainya untuk mengetahui apakah kendaraan berdimensi besar dapat muat dalam sebuah gedung.Sayangnya, salah satu pabrikan terbesar dunia ini menolak memberitahu berapa unit perangkat HoloLens yang mereka beli. Kendati begitu, Microsoft mengonfirmasi bahwa Toyota memang membeli produk mereka, baik secara langsung maupun melalui pemasok.Toyota menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengujian untuk teknologi AR di pabrik. Namun, sejauh ini, penggunaannya dianggap membantu riset serta pengembangan calon model-model baru di masa depan.Penggunaan teknologi AR saat ini bukan tanpa tantangan. Harga perangkat masih terbilang mahal.Sebagai contoh, satu unit HoloLens dibanderol 3.000 – 4.000 dollar AS (Rp 43,82 juta – 58,43 juta). Bobotnya yang mencapai 1,3 pound atau lebih dari 0,5 kg dianggap masih cukup berat untuk dipakai di kepala dalam waktu lama. Selain itu, baterainya barau tahan dua sampai tiga jam dalam penggunaan intens.Perangkat AR sebenarnya tak hanya HoloLens. Ada pula kompetitor-kompetitornya dari Magic Leap, ODG, Vuzix, Epson. Tapi, sejauh ini, HoloLens dianggap paling memenuhi standar.Eric Abbruzzese, Analis teknologi AR dan virtual reality (VR) dari ABI Research, menganggap efisiensi waktu serta tenaga kerja yang didapat Toyota ketika melakukan pengukuran ketebalan cat menjadi bukti potensi efisiensi biaya produksi yang bisa mereka raih dengan harga jual perangkat AR.“Toyota dapat membuat keputusan berdasarkan gambaran yang sangat jelas dan menentukan return of investment-nya,” pikirnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AR Microsoft HoloLens augmented-reality teknologi virtual-reality Toyota VR Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Toyota Uji Penggunaan Teknologi Augmented-Reality untuk Bikin Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 22 November 2018 11:15 TOKYO – Toyota menjadi pabrikan otomotif terakhir yang diketahui mencoba penggunaan teknologi augmented-reality (AR) dalam proses pembuatan mobil.Jumlah perusahaan otomotif yang menggunakan teknologi tersebut, seperti diwartakan CNN baru-baru ini, terus bertambah. Sebelumnya sudah ada Ford, produsen truk Paccar, serta Daimler yang belum lama dilaporkan membeli lebih dari 100 perangkat AR milik Microsoft yaitu HoloLens untuk melatih para mekanik dengan model tiga dimensi kendaraan atau komponen.Toyota sendiri menggunakan HoloLens di markas mereka di prefektur Aichi. Koichi Kayano, Project Manager Toyota Motor Corporation, menjajal teknologi AR untuk mengerjakan beragam tugas seperti mempercepat proses pengukuran ketebalan cat kendaraan serta pelindung anti karat demi memastikan konsistensi warna dan mencegah korosi. Artikel terkait Honda Peragakan Fitur Keselamatan Lewat Perangkat VR di GIIAS 2018 Berita Otomotif 09 August 2018 Pertama di Indonesia, Wuling Bikin Peluncuran dengan Teknologi VR Berita Otomotif 24 November 2020 Penjualan Toyota Meningkat di Bulan Februari Berita Otomotif 16 October 2014 Proses tersebut biasanya memerlukan dua orang pekerja dan memakan waktu seharian. Namun, teknologi AR memangkasnya menjadi empat jam saja, dengan satu orang pekerja.“Pengerjaannya sangat cepat, tinggal memakai HoloLens dan melihat poin-poin pengukuran yang diproyeksikan secara virtual di kendaraan. Waktu persiapannya terbilang instan,” ujar Kayano.Toyota menggunakan pula perangkat yang sama untuk memvisualisasikan tata letak mesin baru di pabrik. Dengan penampakan virtual mesin secara tiga dimesi, mereka dapat mengetahui di mana mesin itu dapat diletakkan. Mereka pun memakainya untuk mengetahui apakah kendaraan berdimensi besar dapat muat dalam sebuah gedung.Sayangnya, salah satu pabrikan terbesar dunia ini menolak memberitahu berapa unit perangkat HoloLens yang mereka beli. Kendati begitu, Microsoft mengonfirmasi bahwa Toyota memang membeli produk mereka, baik secara langsung maupun melalui pemasok.Toyota menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengujian untuk teknologi AR di pabrik. Namun, sejauh ini, penggunaannya dianggap membantu riset serta pengembangan calon model-model baru di masa depan.Penggunaan teknologi AR saat ini bukan tanpa tantangan. Harga perangkat masih terbilang mahal.Sebagai contoh, satu unit HoloLens dibanderol 3.000 – 4.000 dollar AS (Rp 43,82 juta – 58,43 juta). Bobotnya yang mencapai 1,3 pound atau lebih dari 0,5 kg dianggap masih cukup berat untuk dipakai di kepala dalam waktu lama. Selain itu, baterainya barau tahan dua sampai tiga jam dalam penggunaan intens.Perangkat AR sebenarnya tak hanya HoloLens. Ada pula kompetitor-kompetitornya dari Magic Leap, ODG, Vuzix, Epson. Tapi, sejauh ini, HoloLens dianggap paling memenuhi standar.Eric Abbruzzese, Analis teknologi AR dan virtual reality (VR) dari ABI Research, menganggap efisiensi waktu serta tenaga kerja yang didapat Toyota ketika melakukan pengukuran ketebalan cat menjadi bukti potensi efisiensi biaya produksi yang bisa mereka raih dengan harga jual perangkat AR.“Toyota dapat membuat keputusan berdasarkan gambaran yang sangat jelas dan menentukan return of investment-nya,” pikirnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AR Microsoft HoloLens augmented-reality teknologi virtual-reality Toyota VR
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...