Toyota Fortuner VRZ TRD 2021 Bekas Harganya Turun Rp8 Jutaan

JAKARTA – Toyota Fortuner VRZ TRD Diesel AT bekas dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2021 dijual dengan harga menarik dan kondisi mobil tersebut masih bagus. 

Saat ini Toyota Fortuner VRZ TRD Diesel AT bekas keluaran 2021 sedang dijual oleh salah satu pedagang mobil bekas yang memasang iklan di Mobil123.

Menurut keterangan yang dituliskan oleh penjual, mobil jenis SUV ini batal digunakan oleh pemiliknya.

Tampil dengan warna bodi silver, mobil ini dijual dengan harga Rp535 juta atau turun Rp8,2 juta ketimbang harga baru.

Harga yang ditawarkan cukup menggoda mengingat banderol Toyota Fortuner dalam kondisi baru dengan tipe sejenis masih sangat tinggi

Berdasarkan situs resmi Toyota Indonesia, Fortuner VRZ TRD Diesel AT dijual dengan harga Rp543,2 juta.

Penurunan tersebut terbilang menarik, karena mobil memang masih tampak seperti baru. Bahkan disebutkan jumlah kilometer kendaraan tersebut baru mencapai 175 Km.

Bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, penjual merekomendasikan beberapa leasing untuk memudahkan pembayaran .

Jika Anda memilih pembayaran melalui leasing Verena Finance cukup membayar TDP sebesar Rp154,1 juta dan angsuran per bulan sebesar Rp12,6 juta dengan tenor 4 tahun. 

Sementara bagi yang hendak menggunakan jasa pembiayaan dari CIMB Niaga, TDP yang harus dibayarkan Rp159,3 juta dan angsuran sebesar Rp12,6 juta selama 47 bulan.

Kemudian untuk Anda yang ingin tenor lebih panjang satu tahun atau tepatnya 5 tahun, maka bisa mengambil paket TDP Rp160,8 juta dengan angsuran per bulan Rp11,1 juta.

Tak hanya itu, dealer juga memberikan peluang bagi calon konsumen untuk negosiasi harga, sehingga diharapkan dapat menemukan harga terbaik untuk kedua belah pihak.

Dealer pun memastikan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik, bukan bekas tabrak, banjir maupun odometer diputar balik. Untuk memastikannya pelanggan dipersilahkan melihat unit terlebih dahulu atau memeriksakannya ke bengkel resmi terdekat.

Selain memperoleh mobil dalam kondisi bagus, konsumen yang membelinya juga masih mendapatkan garansi dari pabrikan.

Hal ini tentunya akan mengurangi biaya kepemilikan kendaraan, karena tidak perlu pusing memikirkan biaya perawatan.

Selain itu, pelanggan juga tidak perlu menunggu terlalu lama, karena mobil bisa langsung di bawa pulang setelah transaksi selesai. [Adi/Ses]