Toyota Fortuner Ditargetkan Geser Mitsubishi Pajero Sport dari Takhta SUV 4x4

JAKARTA – Eksekutif Toyota di Indonesia menargetkan Fortuner untuk bisa merebut status sport utility vehicle (SUV) 4x4 terlaris yang saat ini dipegang oleh Mitsubishi Pajero Sport.

Fortuner dan Pajero Sport memang dua mobil paling perkasa di segmen High SUV bermesin diesel. Jika bicara mengenai kelas 4x2, Fortuner selama satu dekade terakhir mengungguli Pajero Sport.

“Kami pun dengan bangga menyebut bahwa selama 10 tahun terakhir, Fortuner bisa mempertahankan status pemimpin pasar,” klaim President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Hiroyuki Euda dalam peluncuran Fortuner facelift pada Jumat (6/9/2024) di Jakarta, sembari memperlihatkan angka pangsa pasar Fortuner di segmen High SUV 4x2 sebanyak 41,93 persen pada 2023.

Di sisi lain, Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy mengakui Fortuner masih menjadi mobil terlaris kedua di segmen High SUV 4x4. Meski tidak menyebut siapa peringkat pertamanya, data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan model yang terlaris untuk kategori itu ialah Pajero Sport.

Artikel terkait

Alasan Toyota Fortuner Belum Punya Sunroof, bahkan untuk Model Facelift 2024

Berita Otomotif

06 September 2024

Daftar Varian dan Harga Toyota Fortuner Facelift 2024, Pilihannya Makin Banyak

Panduan Pembeli

06 September 2024

Tanggapan Toyota tentang Citra Fortuner sebagai Mobil Arogan

Berita Otomotif

10 September 2024

“Di 4x4, Fortuner kami ada di posisi nomor dua, dengan market share (pangsa pasar) sekitar 30 persen atau kurang,” tukas Anton yang ditemui dalam acara yang sama.

“Harapan kami, ini akan naik dan secara bertahap jadi nomor satu juga di 4x4,” lanjutnya.

Ada dua hal yang mendasari kepercayaan diri tersebut. Pertama, terang Anton, Toyota merasa versi facelift terkini dari Fortuner 4x4 generasi kedua semakin cocok dengan kebutuhan konsumen korporasi di sektor pertambangan, perkebunan, maupun konsumen retail dengan hobi offroad.

“Ini (Fortuner 4x4 terbaru) saya rasa cocok dengan kebutuhan offroad dan yang senang dengan fitur-fitur terbaru,” lontarnya.

Alasan kedua, sambung Anton, Toyota giat menjalankan banyak kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk pengadaan fleet (armada).

Perkembangan penjualan maupun pangsa pasar Fortuner 4x4 ia rasa bisa dilihat paling cepat antara enam bulan sampai satu tahun ke depan.

“Kami tidak pernah menargetkan secara khusus (kapan). Tapi, saya rasa, dengan produk lebih baik, kemudian dengan pelayanan lebih baik, secara alami (penjualan dan pangsa pasar Fortuner 4x4) harapan kami akan bertahap naik menuju nomor satu,” tutup Anton. [Xan]