JAKARTA – Toyota Calya facelift resmi diluncurkan dengan tampilan yang lebih segar dibandingkan sebelumnya dan tetap tidak menggunakan sistem AC double blower.
Toyota Calya terbaru tetap mempertahankan air circulator yang sejatinya hanya mengalirkan hembusan AC penumpang depan ke penumpang belakang. Hal ini dipertahankan karena diklaim sudah efektif untuk menurunkan suhu di dalam kabin.
“Untuk double blower sebenarnya masih ada beberapa pertimbangan karena berdasarkan hasil pengujian kami, kecepatan dari penurunan suhu dalam kabin masih bisa diterima. Banyaknya masukan dari konsumen itu lebih karena mereka lebih terbiasa dengan double blower,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) di sela-sela peluncuran Toyota Calya Facelift.
Dengan mempertahankan Air Circulator tersebut pun diklaim membuat konsumsi bahan bakar Toyota Calya tetap efisien. Hal ini dinilai cukup penting bagi Toyota ketimbang harus menambah double blower.
“Kalau kami tambahkan double blower, maka akan mengorbankan hal lain seperti konsumsi bahan bakar. Ini yang masih kami pertimbangkan sehingga saat ini kami masih menggunakan Air Circulator. Sistem yang sekarang ada masih cukup memenuhi kebutuhan suhu dalam kabin dan mempertahankan efisiensi bahan bakar,” tegasnya.
Anton Jimmi pun mengklaim bahwa saat ini Toyota Calya masih bisa menempuh jarak 20 km untuk satu liter bensin. Efisiensi ini harus dilakukan karena merupakan salah satu aturan yang harus dipenuhi oleh mobil LCGC.
“Kami mempertahankan DNA Calya yang miliki konsumsi bahan kabar yang efisien, sesuai dengan aturah KBH2 yaitu 20 km/liter,” tegasnya. [Adi/Ari]
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif