Toyota C-HR Telat Lahir

GENEVA - Toyota menggebrak dunia dengan Toyota C-HR yang akan menjadi lawan bagi Nissan Juke dan Honda HR-V. Ada pihak yang berkomentar kalau kehadiran mobil crossover ini  terlambat.

Padahal Toyota C-HR ternyata sudah dikembangkan sejak 6 tahun lalu. Menurut chief engineer pada C-HR Hiroyuki Koba, awalnya C-HR akan dibangun di platform mobil kecil, tapi pada perkembangannya, Toyota memilih untuk membangunnya di platform Toyota New Global Architecture (TNGA).

"Kami sedang mempelajari tentang platform terbaik (untuk C-HR), dan setelah melihat TNGA, kami berkata 'ini adalah yang terbaik'," kata Koba di Autonews.

Dengan begitu, C-HR adalah mobil kedua Toyota setelah Prius terbaru yang menggunakan platform TNGA. Paling tidak dengan penggunaan platform ini maka C-HR dimungkinkan untuk menggunakan tiga powertrain berbeda.

Toyota menyediakan varian 1.8-liter dengan motor listrik (hybrid drive) demi meningkatkan pengalaman berkendara sempurna di perkotaan dan luar kota tanpa menghilangkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) di segmen crossover.

Toyota C-HR juga akan tersedia dalam mesin baru kapasitas 1.2-liter turbo tenaga 115 hp (dimiliki Toyota Auris). Mesin ini menyediakan transmisi manual 6-speed atau CVT (Continuously Variable automatic Transmission system). Di samping itu akan tersedia mesin kapasitas 2.0-liter dengan transmisi CVT untuk sejumlah negara.

Namun karena terlalu lama pengembangan C-HR, Toyota seolah terlambat bermain di kelas crossover di saat rival-rival sudah menancapkan kuku mereka di pasar.

"Mereka sedikit terlambat datang ke pesta," ujar analis IHS Tim Urquhart. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter