Beranda Berita Berita Otomotif Toyota akan Lihat Hasil Penjualan April untuk Tentukan Revisi Target Toyota akan Lihat Hasil Penjualan April untuk Tentukan Revisi Target Berita Otomotif Insan Akbar | 06 May 2020 06:00 JAKARTA – Eksekutif Toyota Indonesia mengatakan hasil penjualan April turut menjadi acuan mereka dalam memutuskan revisi target volume maupun pangsa pasar, di tengah pandemi virus Corona.Seperti diketahui, pasar mobil Indonesia tahun ini menurut proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia anjlok sekitar 40 persen dibandingkan pada 2019. Gangguan ekonomi dan daya beli masyarakat akibat pandemi Corona menjadi penyebabnya.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan proyeksi Gaikindo memang menjadi salah satu acuan skenario mereka dalam mengubah target penjualan 2020. Namun, bukan berarti Toyota juga langsung mengoreksi target penjualan sebanyak 40 persen.“Kami masih menunggu pasar April,” ucap dia kepada Mobil12.com via pesan singkat pada Selasa (5/5/2020) sore. Artikel terkait Penjualan Jeblok, Toyota Tetap Merek Mobil Paling Laku di Indonesia Berita Otomotif 19 January 2021 Hampir Separuh Prospek Penjualan Toyota Saat Pandemi dari Jalur Online Berita Otomotif 23 October 2020 Diskon Toyota Saat Pandemi Diklaim Tak Jauh Beda dari Sebelumnya Berita Otomotif 22 September 2020 Anton sudah bisa memastikan penjualan April kemarin akan turun dibandingkan Maret. Akan tetapi, dia mengaku saat ini Toyota belum selesai melakukan rekapitulasi data.Pasar April menurut Anton penting untuk menjadi tolok ukur. Banyak faktor penentu laju pasar terjadi pada bulan ini.“Di April semua hal ada. Selain Covid-19, ekonomi, leasing, dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” tandasnya.Secara pangsa pasar, Toyota masih mengincar raihan di atas 30 persen pada 2020. Detail persentase tidak ia sebutkan.“Kami fokus mempertahankan posisi nomor satu dan market share (pangsa pasar) di atas 30 persen,” tegasnya.Pada 2019, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota merengkuh 32,2 persen pangsa pasar secara wholesales. Adapun total pasar saat itu ialah 1.030.126 unit.Sementara itu, untuk penjualan retail, Toyota merebut 31,7 persen pasar. Total pasar retail mencapai 1.042.994 unit.Pandemi virus Corona sendiri diketahui berada di Indonesia ketika pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret silam. Pandemi menyebabkan pemerintah merevisi target pertumbuhan penjualan antara minus 0,4 persen sampai 2,3 persen tahun ini, turun jauh dari 5,2 persen pada tahun sebelumnya.Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga terdampak. Skenario terburuk pemerintah yang sekuat tenaga dihindari ialah antara Rp 17.000 – 20.000 per dollar AS. Saat ini, nilai tukar bertahan di level Rp 15.000-an per dollar AS. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 revisi target penjualan Toyota 2020 target penjualan Toyota 2020 virus corona penjualan Toyota 2020 Toyota pandemi Toyota Indonesia Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Toyota akan Lihat Hasil Penjualan April untuk Tentukan Revisi Target Berita Otomotif Insan Akbar | 06 May 2020 06:00 JAKARTA – Eksekutif Toyota Indonesia mengatakan hasil penjualan April turut menjadi acuan mereka dalam memutuskan revisi target volume maupun pangsa pasar, di tengah pandemi virus Corona.Seperti diketahui, pasar mobil Indonesia tahun ini menurut proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia anjlok sekitar 40 persen dibandingkan pada 2019. Gangguan ekonomi dan daya beli masyarakat akibat pandemi Corona menjadi penyebabnya.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan proyeksi Gaikindo memang menjadi salah satu acuan skenario mereka dalam mengubah target penjualan 2020. Namun, bukan berarti Toyota juga langsung mengoreksi target penjualan sebanyak 40 persen.“Kami masih menunggu pasar April,” ucap dia kepada Mobil12.com via pesan singkat pada Selasa (5/5/2020) sore. Artikel terkait Penjualan Jeblok, Toyota Tetap Merek Mobil Paling Laku di Indonesia Berita Otomotif 19 January 2021 Hampir Separuh Prospek Penjualan Toyota Saat Pandemi dari Jalur Online Berita Otomotif 23 October 2020 Diskon Toyota Saat Pandemi Diklaim Tak Jauh Beda dari Sebelumnya Berita Otomotif 22 September 2020 Anton sudah bisa memastikan penjualan April kemarin akan turun dibandingkan Maret. Akan tetapi, dia mengaku saat ini Toyota belum selesai melakukan rekapitulasi data.Pasar April menurut Anton penting untuk menjadi tolok ukur. Banyak faktor penentu laju pasar terjadi pada bulan ini.“Di April semua hal ada. Selain Covid-19, ekonomi, leasing, dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” tandasnya.Secara pangsa pasar, Toyota masih mengincar raihan di atas 30 persen pada 2020. Detail persentase tidak ia sebutkan.“Kami fokus mempertahankan posisi nomor satu dan market share (pangsa pasar) di atas 30 persen,” tegasnya.Pada 2019, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota merengkuh 32,2 persen pangsa pasar secara wholesales. Adapun total pasar saat itu ialah 1.030.126 unit.Sementara itu, untuk penjualan retail, Toyota merebut 31,7 persen pasar. Total pasar retail mencapai 1.042.994 unit.Pandemi virus Corona sendiri diketahui berada di Indonesia ketika pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret silam. Pandemi menyebabkan pemerintah merevisi target pertumbuhan penjualan antara minus 0,4 persen sampai 2,3 persen tahun ini, turun jauh dari 5,2 persen pada tahun sebelumnya.Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga terdampak. Skenario terburuk pemerintah yang sekuat tenaga dihindari ialah antara Rp 17.000 – 20.000 per dollar AS. Saat ini, nilai tukar bertahan di level Rp 15.000-an per dollar AS. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 revisi target penjualan Toyota 2020 target penjualan Toyota 2020 virus corona penjualan Toyota 2020 Toyota pandemi Toyota Indonesia
Hampir Separuh Prospek Penjualan Toyota Saat Pandemi dari Jalur Online Berita Otomotif 23 October 2020
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...