NEW DELHI - Suzuki Ertiga akan dijual sebagai model dari Toyota pada beberapa negara di Afrika dan India setelah kedua brand sepakat melakukan kerjasama.
Toyota memang telah gagal dalam menggarap mobil murah di beberapa negara berkembang. Dibandingkan melakukan pengembangan model untuk pasar tersebut, mereka pun melakukan kerjasama dengan Suzuki. Di Kenya, Toyota telah menjual tujuh model Suzuki, termasuk Ciaz, sejak bulan lalu.
Dalam kerjasama antara Suzuki dan Toyota memang menyebutkan kolaborasi kendaraan compact dan mesin. Termasuk Suzuki akan memasok Toyota dua kendaraan compact yang dibangun di atas platform miliknya yaitu Ciaz dan Ertiga di India. Kemudian memasok Toyota kendaraan yang diproduksi Suzuki di India (Baleno, Vitara Brezza, Ciaz dan Ertiga) untuk menyasar pasar Afrika.
Toyota akan mengubah sedikit desain dari Ciaz serta Ertiga dan menjualnya dengan nama yang berbeda. Sementara di Afrika, diharapkan penjualan Baleno, Vitara Brezza, Ciaz dan Ertiga buatan India bisa diterima dengan baik karena brand image Toyota cukup positif.
Sementara itu, Suzuki nantinya berhak untuk menjual Toyota Corolla, tentunya setelah mendapatkan emblem baru dan sedikit pengubahan desain. Selain itu, Toyota juga akan mensuplay kendaraan listrik pada Suzuki seperti Toyota Rav4 dan Corolla Wagon.
Kendaraan listrik tersebut akan akan dijual Suzuki di Eropa. Sebaliknya, Suzuki akan memberi keleluasaan Toyota untuk melakukan produksi mesin kendaraan compact mereka di pabrik Suzuki Polandia.
Kerjasama antar dua brand memang terbilang cukup umum. Bedanya, di Indonesia Toyota lebih memilih untuk bekerjasama dengan Daihatsu. Bahkan keduanya telah meluncurkan dua kendaraan kembar mulai dari Rush-Terios, Avanza-Xenia, Agya-Ayla serta Calya-Sigra. [Adi/Ari]
Berita Utama

‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
KIA Carens 1.5L IVT Tambah Varian Captain Seat, Harganya Rp414,6 Juta
Mobil Baru