Titik-titik Misterius Ini Bisa Bikin Penjahat Batal Curi Land Cruiser Terbaru

MOSKOW – Toyota punya cara unik untuk mengurangi niat penjahat mencuri All New Land Cruiser 300. Ada titik-titik kecil yang bisa digunakan polisi untuk melacaknya.

Titik-titik kecil tersebut, seperti dilaporkan Carscoops beberapa waktu lalu, tersebar di struktur bodi Land Cruiser generasi terbaru. Fitur unik ini terungkap dalam sebuah review  All New Land Cruiser di Rusia.

Sang pembawa acara memperlihatkan titik-titik kecil di struktur bodi dekat aki yang ternyata berisikan Vehicle Identity Number (VIN/nomor rangka). Tulisan nomor rangka di dalam satu titiknya luar biasa kecil, sehingga hanya bisa dilihat di bawah mikroskop.

Artikel terkait

Pembeli Toyota Land Cruiser 300 Mesti Janji Tak Menjualnya Lagi! Kenapa, Ya?

Berita Otomotif

26 July 2021

Gokil, Inden Toyota Land Cruiser 300 di Indonesia Lebih dari 3 Tahun!

Berita Otomotif

08 July 2022

Toyota Land Cruiser 300 Hancur Lebur Dalam Pengiriman

Berita Otomotif

02 July 2021

Cara ini Toyota lakukan karena Land Cruiser menjadi salah satu model yang sangat menggoda pencuri di berbagai negara. Bahkan, ada unit-unit generasi terbarunya yang dilaporkan sudah jatuh ke tangan teroris Timur Tengah dengan jalur tak resmi.

Setelah dicolong, sang pencuri kerap menghapus nomor rangka yang terpahat di Land Cruiser agar asal-muasal serta ‘sepak terjangnya’ setelah itu susah ditelusuri.

Titik-titik kecil pada All New Land Cruiser sekarang membuat kepolisian tetap dapat melakukan pelacakan unit. Mereka tinggal berkoordinasi dengan Toyota Motor Corporation untuk mengetahui di lokasi mana saja titik-titik dengan informasi vital tersebut ditaruh oleh sang pabrikan.

All New Land Cruiser 300 sendiri baru saja menjalani debut globalnya pada Juni 2021 kemarin. Dalam hitungan bulan, angka pemesanannya di Jepang sudah mencapai lebih dari 22 ribu unit.

Volume tersebut jauh melebihi kemampuan suplai Toyota saat ini. Maka dari itu, salah satu merek mobil terpopuler di muka bumi ini menyetop sementara pemesanannya.

Toyota belakangan juga mengharuskan calon pembeli Land Cruiser generasi teranyar di Jepang untuk menandatangi perjanjian dengan diler. Mereka dilarang menjual kembali unit dalam jangka waktu tertentu.

Ini dilakukan demi mencegah jatuhnya All New Land Cruiser ke tangan ‘penjahat’, terlebih lagi teroris.

Dalam keterangan resmi, Toyota mewaspadai kemungkinan unit diekspor secara tidak sah dan menyalahi hukum ke region-region dengan ‘regulasi keamanan tertentu’.

“Kejadian ini bakal menjadi problem besar tak hanya bagi diler terkait tapi juga seluruh diler Toyota maupun Toyota Motor Corporation,” pungkas mereka. [Xan/Ses]