Tips Menerobos Banjir dari Rifat Sungkar

JAKARTA - Banjir kini tengah merajalela di Jakarta. Untuk Anda yang menggunakan mobil, hal ini tentu bagaikan sebuah neraka. Nah, karena itu, menerobos banjir membutuhkan sebuah teknik dan pengetahuan. Pebalap nasional Rifat Sungkar pun memberikan tips menerobos banjir.

Kondisi hujan sangatlah berbeda dengan kondisi kering. Berkendara saat hujan juga terhitung lebih berbahaya dibanding saat berkendara di musim kemarau.

Nah, bila Anda menemui jalanan banjir, coba lakukan hal-hal berikut ini.

Jangan 'Ngebut' di Area Banjir

Ini cara paling mudah. Jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di area banjir. Sebab kita tidak tahu apa yang ada di balik air keruh. Bisa jadi ada lubang jalan atau ada penghalang yang bisa membuat bumper rusak.

Air yang keruh itu juga bisa mengenai kaca depan yang membuat pandanganjadi terganggu. Selain itu, potensi mesin kemasukan air juga makin meningkat.

"Saat banjir, rpm harus dijaga. Karena itu lewati jalanan banjir dengan perlahan. Tidak perlu terburu-buru," katanya.

Perhatikan Posisi Intake Mesin

"Ketika melewati banjir, banyak orang malah menggeber-geber mobilnya karena takut knalpot kenasukan air. Ini tidak sepenuhnya benar," ujarnya seraya mengatakan tanpa digebar-geber sekalipun air tidak akan masuk ke dalam knalpot selama mobil masih di gas.

Bagian yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil justru adalah air intake yang berada di bagian depan mobil. Bila bagian ini terendam banjir maka mobil akan langsung mogok.

"Bayangkan saja knalpot itu sebagai saluran pembuangan kita. Kalau itu terendam air kan tidak masalah. Tapi coba bayangkan hidung kalian terendam banjir, bisa bernafas tidak? Kalau lama, kita bisa tewas."

"Karena itu, cobalah setiap pemilik mobil tahu benar di mana posisi intake mobil mereka. Seberapa tinggi posisinya. Itu yang bisa digunakan untuk bayangan seberapa dalam banjir yang bisa dilewati mobil ini," lugas.

Persiapkan Diri

Langkah paling preventif dari semuanya adalah persiapkan diri dan mobil kita di musim hujan. Coba cek kondisi rem sebelum dan setelah melewati area banjir. Biasanya, perlu waktu untuk rem bekerja secara normal setelah melewati genangan.

"Dan yang sangat sepele, periksa air wiper. Kenapa? Bayangkan Anda melewati genangan dan kaca mobil terciprat air kotor. Pandangan jadi terganggu. Nah, ketika di lap oleh wiper yang tidak ada airnya, kaca malah tertutup kotoran padahal misalnya kita lagi dalam posisi jalan. Bayangkan mobil melaju beberapa detik saja tanpa Anda tahu bagaimana kondisi di depan karena kaca tertutup. Ini kan berbahaya." [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter