Tips Aman Beli Mobil di Pelelangan

JAKARTA – Tidak banyak orang yang membeli mobil di pelelangan karena alasan mobil di pelelangan dikenal memiliki kondisi yang kurang baik. Ibid punya jawaban untuk masalah ini.

Alasan konsumen tersebut diamini oleh Daddy Doxa Manurung, ‎Chief Operation Officer PT. Balai Lelang Serasi (Ibid) - Astra International - ‎PT. Balai Lelang Serasi (Ibid). Ia mengaku bahwa mobil-mobil di pelelangan adalah mobil yang dilepas dengan kondisi apa adanya.

Meski demikian, bukan berarti pelanggan tidak bisa memiliki mobil berkualitas. Pasalnya selain ada ratusan mobil yang dilelang setiap minggunya, pelanggan pun bisa melihat secara langsung kondisi mobil idamannya.

“Karena mobil terdiri dari berbagai macam merk dan tipe, dari yang kondisi apa adanya sampai kondisi bagus itu ada, sebaiknya selalu dateng sebelum hari lelang. Jadi H-3 kami membuka open house. Disitulah pelanggan bisa melihat detail kondisi mobil yang akan dilelang. Kalau tidak mengerti mobil, sebaiknya bawa teman yang memang benar-benar mengerti tentang mobil. Kami juga akan memberi tahu kekurangan mobil-mobil tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Ia pun menegaskan pelanggan untuk menjaga emosinya saat hari pelelangan. Hal ini untuk menghindari membeli mobil dengan harga lebih mahal ketimbang harga pasar.

“Jadi pelanggan harus tahu mobil tersebut harga pasaranya berapa. Lalu jangan emosi dan terbawa arus sehingga justru membeli mobil dengan harga lebih mahal dari harga pasaran. Contohnya adalah lelang mobil KPK yang beberapa mobil justru terjual dengan harga tidak wajar,” tambahnya.

Ia pun menampik bahwa mobil di pelelangan memiliki kondisi yang kurang baik. Hal ini karena tidak sedikit dari mobil-mobil lelang tersebut memiliki usia muda.

“Bukan berarti semua mobil tidak bagus, masih banyak juga yang bagus. Ada mobil yang baru berusia enam sampai tujuh bulan. Bahkan kalau datang setelah Lebaran, banyak mobil tarikan yang dilelang di sini. Usianya baru tiga sampai empat bulan,” tambahnya.

Setiap hari Rabu dan Sabtu, Ibid melelang ratusan mobil yang mereka miliki. Dalam lelang tersebut pesertanya kebanyakan adalah para pedagang mobil bekas yang hendak menjual kembali mobil-mobil tersebut. [Adi/Ari]