JAKARTA – Membeli mobil dengan cara tukar tambah merupakan salah satu pilihan yang paling banyak diambil konsumen.
Hal ini karena dapat memudahkan pelanggan dalam membeli mobil baru tanpa harus menyiapkan uang terlalu banyak. Tentunya pelanggan pun berharap mobil lamanya akan dinilai dengan harga terbaik.
Meski demikian, harga penawaran mobil ditentukan oleh banyak faktor yang ada pada kendaraan tersebut. Jika ada cacat atau kerusakan sedikit saja, mobil bisa ditawar dengan harga lebih rendah, sehingga bisa merugikan pelanggan.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan beberapa tips yang bisa diikuti supaya harga jual kembali mobil tidak terlalu rendah.
Pertama adalah pemilik mobil harus melakukan perawatan kendaraan secara rutin di bengkel resmi. Kendaraan yang rutin dirawat akan memberikan nilai lebih kepada calon pembeli, termasuk pedagang mobil bekas. Namun bila ternyata mobil jarang dirawat di bengkel resmi maka harga yang ditawarkan pun akan berkurang.
Kondisi tersebut bisa menjadi lebih buruk lagi bila ternyata sparepart yang digunakan bukanlah genuine parts (suku cadang asli). Calon pembeli biasanya akan menjadikannya sebagai alasan untuk menurunkan harga mobil.
Kedua adalah melindungi mobil dengan asuransi komprehensif yang menyertakan klausul bengkel resmi dan penggunaan suku cadang asli.
Perlu diketahui bahwa hampir 90% kendaraan di perkotaan memiliki kerusakan pada body kendaraan, mulai dari lecet minor hingga tabrakan.
Pebaikan mobil di bengkel resmi memberikan perlindungan bahwa body kendaraan akan kembali ke kondisi semula sesuai dengan standar. Pembeli mobil bekas dapat merasakan hasil perbaikan yang dilakukan, apakah memiliki standar yang tinggi atau rendah. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap penawaran yang diajukan.
Tak hanya itu, jenis kendaraan yang dimiliki juga memberikan pengaruh cukup besar. Kendaraan dengan kapasitas 7 orang penumpang biasanya memiliki depresiasi harga yang lebih kecil ketimbang jenis kendaraan lain.
Bila harga penawaran kendaraan tinggi tentunya akan memudahkan pelanggan untuk membeli mobil baru. Pasalnya, harga mobil baru yang hendak dibeli akan langsung dikurangi dari hasil menjual kendaraan lama, sehingga pelanggan hanya membayar selisih harganya. [Adi/Ses]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru