JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) melihat bahwa calon Ibukota Baru, Kalimantan Timur memiliki pasar kendaraan yang tidak jauh beda dengan Jakarta yaitu MPV.
Hal ini disampaikan oleh Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT TAM di sela-sela peluncuran program Satria (Satukan Bakat Negeri Kita). Toyota Avanza serta Innova dinilai masih menjadi andalan meski mobil komersial juga memiliki potensi yang baik disana.
“Di Kalimantan Timur itu cukup banyak kota besar jadi tidak cuma pertambangan. Di sana ada Balikpapan dan Samarinda yang kebutuhan mobil penumpangnya cukup besar. Tapi memang boleh dikatakan komposisi mobil komersial disana lebih tinggi dibanding Jawa,” ungkapnya.
Kondisi tersebut membuat Toyota yakin MPV masih menjadi andalan ketika provinsi tersebut menjadi Ibukota. Ia juga menjelaskan bahwa tahun lalu penjualan kendaraan Toyota di provinsi tersebut mencapai 6.245 unit atau sekitar 520 unit per bulan. Sedangkan di tahun 2019 hingga bulan Juli saja, Toyota telah berhasil menjual 3.330 kendaraan. Sayangnya, Ia tidak dapat merinci mobil apa saja yang terlaris di provinsi tersebut.
Saat ini Toyota memiliki tujuh outlet di Kalimantan Timur yaitu di Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Tenggarong. Bukan tidak mungkin jumlahnya akan meningkat bila permintaan di Kalimantan Timur meningkat setelah menjadi Ibukota negara.
“Kemungkinan akan mobilitas yang akan berubah dengan berpindahnya ibukota tentu saja ada. Maka apabila rencana pemindahan ini sudah berjalan dan seiring hal tersebut juga dibarengi dengan semakin besarnya kebutuhan market yang lebih besar di kalimantan, tentu hal tersebut akan masuk ke dalam studi kami untuk menambah jaringan,” ungkap Fransiskus Soeryopranoto, Executive General Manager TAM. [Adi/Ari]
Berita Utama

Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif
Kaget Banyak Peminat, Pemesanan Mobil Listrik Kia EV6 dan Niro Dibuka!
Berita Otomotif