Test Drive Hyundai Santa Fe Facelift: Desain Memukau, Fitur Canggih

JAKARTA – Hyundai Santa Fe facelift yang meluncur di Indonesia pada 2021 tak hanya makin terlihat mewah dan bergengsi, tapi juga sarat fitur – fitur canggih.

Pada 29 April 2021, Hyundai memberikan kesempatan kepada rekan – rekan media termasuk Mobil123.com untuk menjajal SUV pesaing Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda CR-V tersebut. Rutenya adalah Jakarta – Tangerang Selatan – Bogor – Jakarta.

Unit yang dijajal adalah varian Signature, dari tiga varian yang ada (Style, Prime, Signature). Bagaimana rasa berkendara dari Santa Fe facelift yang meluncur di Indonesia pada 7 April 2021? Berikut ulasannya.

Eksterior dan Interior

Harus diakui, kesan mewah terasa makin kuat dari desain eksterior maupun interior Santa Fe facelift. Dari luar, kesan itu muncul khususnya lewat ‘T-Shaped’ LED Daytime Running Light (DRL), desain baru Cascading Grille yang terlihat makin besar serta menyatu dengan lampu depan LED, plus bemper depan efek tiga dimensi.

“Orang – orang tidak akan bisa keliru melihat mobil ini siang atau malam hari. Pasti mereka akan langsung tahu kalau ini Santa Fe,” ucap Bonar Pakpahan, Product Planning PT. Hyundai Motor Indonesia.

Ubahan lainnya adalah desain pelek 18 inci nan premium serta desain rear combination yang juga ‘T-Shaped’—sudah LED mulai varian Prime.

Sisi interior kini menggunakan konsep desain khas Hyundai yang pertama kali terlihat di pasar Indonesia pada SUV Palisade. Ada pula konsol tengah berdesain mengambang serta meter cluster terbesar di kelasnya (12,3 inci) mulai varian Prime. Sementara, varian Style punya TFT LCD Cluster 4,2 inci.

Kemewahan juga tampak dari balutan material kulit kualitas tinggi mulai dari varian terendah. Pada dasbor, terpasang Head Unit layar sentuh berukuran 8 inci.

Kabin Santa Fe facelift lebih luas. Ini berkat platform anyar yang membuat dimensinya tambah bongsor (panjang 4.785 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.710 mm).

Sejak varian terendah, fitur yang didapat sudah mencukupi untuk SUV Rp500 – 700 jutaan. Konsumen mendapatkan Remote Start Engine, One Touch Walk-In and Folding, Power Seat (Driver), Panoramic Sunroof, Smart Key, Start/Stop Engine Button, Paddle Shift, Shift by Wire, 4 Mode Berkendara, Dual Zone AC, Cruise Control, Bluetooth Handsfree Phone System with Phone Recognition, Wireless Android Auto and AppleCarPlay, enam pengeras suara.

Kemewahan Paripurna Varian Signature

Semakin tinggi varian, semakin mewah dan canggih pula yang konsumen dapat pada Santa Fe facelift. Pada tipe Prime, misalnya, selain fitur – fitur yang disinggung di atas terdapat lagi tambahan gril bernuansa hitam krom, Power Seat pada kursi penumpang depan, Ambient Light. Front Passanger Seat Walk-In Switch.

Kemewahan dan kecanggihan paripurna pada Santa Fe facelift ada pada varian Signature. Bagaimana tidak, ada tambahan lampu depan Full LED Projection, Smart Power Tailgate, Wireless Charging, Rear Side Window Curtain, 6 SRS Airbag.

Tidak cukup sampai di situ, ada lagi teknologi keselamatan aktif Smart Sense. Di dalamnya terdiri dari fitur Forward Collision Avoidance Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Driver Attention Warning, Lane Following Assist and Lane Keeping Assist, Blind-spot View Monitor, Surround View Monitor, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, Safe Exit Assist, Rear Occupant Alert.

Performa Berkendara dan Kecanggihan Fitur

Masing – masing varian Santa Fe facelift terdiri dari dua opsi dapur pacu. Ada mesin bensin MPi 2.5-liter Gasoline berdaya 180 ps di 6.000 rpm dan torsi 232 Nm di 4.000 rpm yang dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan.

Opsi lebih tersohor—dan lebih mahal—adalah mesin diesel Smartstream 2.2-liter bertenaga 202 ps di 3.800 rpm plus torsi 440 Nm di 1.750 – 2.750 Nm. Dapur pacu ini dipadukan transmisi ‘eksotis’ enam percepatan Dual-Clutch.

Kedua opsi mesin ini sudah disempurnakan sehingga efisiensin bahan bakarnya diklaim lebih baik 3 – 5 persen.

Sayangnya, jatah Mobil123.com adalah tipe Signature bermesin bensin. Akan tetapi, tarikannya ternyata sudah cukup asyik serta responsif sejak putaran mesin bawah, sehingga bikin nyaman dalam kondisi lalu lintas macet.

Ketika pedal gas diinjak lebih dalam, putaran mesin meloncat-loncat dengan sigap ke rpm lebih tinggi pada putaran menengah meski masih dalam mode berkendara Comfort. Hanya saja, memang, untuk putaran mesin atas, disarankan pindah ke mode berkendara Sport.

Pada mode itu, putaran cepat sekali menyentuh 4.000 rpm dan di atasnya. Kecepatan lebih dari 170 km per jam digapai tanpa usaha keras.

Platform baru Santa Fe facelift membuat handling lebih asyik dibandingkan versi lawas, respons setirnya pun presisi serta sigap. Sayang, suspensinya terlalu empuk khas SUV perkotaan sehingga body roll sangat terasa ketika mengebut dan meliuk – liuk dalam kecepatan tinggi.

Pengalaman berkendara makin asyik, mudah, aman, dan berkesan berkat fitur – fitur canggih dalam Smart Sense. Hanya satu yang disayangkan yaitu Cruise Controlnya belum yang adaptive.

Di antara sekian banyak fitur dalam daftar, fitur favorit Mobil123.com yang unik adalah Blind-spot View Monitor. Fitur ini akan mengubah tampilan indikator rpm atau speedometer digital pada meter cluster menjadi penampakan sisi kiri/kanan mobil, ketika lampu sein dinyalakan.

Ini membuat aksi berpindah jalur dalam kondisi santai tak perlu lagi dilakukan sambil melihat kaca samping. Apalagi, cakupan area yang diperlihatkan juga lebar. [Xan]

Artikel terkait

Belum Sebulan, Ratusan Hyundai Santa Fe Facelift Sudah Dipesan

Berita Otomotif

29 April 2021

Jurus Hyundai Santa Fe Facelift Menyaingi Fortuner, Pajero Sport, CR-V

Berita Otomotif

30 April 2021

Hyundai Masih Punya Kejutan Lain Setelah Santa Fe Facelift Tahun Ini

Berita Otomotif

14 April 2021