Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Terpukul Corona, Honda Indonesia akan Tutup Pabrik Dua Pekan

Berita Otomotif

Terpukul Corona, Honda Indonesia akan Tutup Pabrik Dua Pekan

JAKARTA – Honda terpaksa harus menutup pabrik mereka di Indonesia untuk sementara mulai 13 April 2020 mendatang, karena penjualan dan rantai suplai sudah terdampak oleh pandemi virus Corona.

Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan pihaknya memutuskan bakal menyetop sementara aktivitas pabrik. Kebijakan ini berlaku mulai 13 April.

“Berdasarkan kondisi dan pertimbangan terkini, kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi kami selama dua pekan. Kami akan mulai pada 13 April 2020,” kata dia kepada Mobil123.com via pesan singkat pada Kamis (2/4/2020).

Yusak menjelaskan lebih lanjut bahwa pandemi virus Corona adalah dasar dan alasan utama pengurangan produksi. Pandemi yang berlangsung di Indonesia menurunkan penjualan Honda, sedangkan pandemi di tingkat global telah mempengaruhi rantai suplai produksi pabrik.

“Permintaan kami di Maret kemarin turun 30 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” terang dia memberikan gambaran.

Tidak semua tenaga kerja di pabrik dirumahkan selama dua pekan. Hanya karyawan-karyawan tertentu yang berhubungan langsung dengan proses produksi yang tidak bekerja selama dua minggu.

“Namun, kami secara tegas meminta seluruh karyawan tersebut untuk mengikuti aturan dan arahan pemerintah pusat dan daerah untuk menghindari risiko terinfeksi (virus Corona). Selama dirumahkan, karyawan tetap mendapatkan gaji penuh sesuai aturan yang berlaku,” papar Yusak lagi.

Pabrik Honda di Tanah Air berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Kapasitas produksi terpasangnya mencapai 120 ribu unit per tahun.

Mayoritas model Honda yang dijual di Indonesia sudah dirakit di sana. Ada city car dan LCGC Brio, MPV Mobilio, hatchback Jazz, serta SUV BR-V, HR-V, plus CR-V.

Adapun virus Corona yang menggemparkan ekonomi global muncul di Wuhan, China pada akhir 2019. Sejak itu hingga kini, virus bernama resmi Covid-19 tersebut terus mewabah hingga ke lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia.

World Health Organization(WHO) sampai mengkategorikannya sebagai pandemi, karena penyebarannya yang masif. Di Indonesia, sejak dua pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga 1 April 2020 kemarin, sudah ada 1.677 orang yang positif terinfeksi. Sebanyak 103 orang di antaranya sembuh, sedangkan 157 lainnya meninggal dunia. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang