Terlalu! Ibu Mabuk Kemudikan Mobil Berisi Anak Hingga Tabrak Rumah

NEW YORK – Sebuah tindakan yang amat tidak bertanggungjawab dan keterlaluan dilakukan oleh Ashley Thomas-Smith, 34. Ia diduga mabuk saat mengemudikan mobil berisi tiga anaknya, hingga akhirnya menyebabkan kecelakaan.

Wanita itu, menurut laporan Carscoops, akhirnya berada dalam tahanan polisi. Ia dibawa ke meja hijau karena dugaan berkendara dalam kondisi teler dan membahayakan keselamatan anak di bawah umur.

Insiden tersebut terjadi pada pekan lalu. Rekaman CCTV memperlihatkan sport utility vehicle (SUV) Lincoln Navigator berisi Ashley dan ketiga anaknya melaju tanpa kontrol dalam kecepatan sangat tinggi di perumahan di kawasan Brentwood, New York.

Mobil itu kemudian menabrak kotak pos rumah milik Angelica Reyes. Tapi, saking kencangnya kecepatan, mobil terus melaju dalam kondisi miring dan hanya bertumpu pada dua roda.

Lincoln Navigator yang dikemudikan Ashley lalu menerobos halaman rumah tersebut, kemudian menabrak temboknya sampai jebol. Angelica, ketika diwawancarai media massa, mengatakan bahwa ketika itu dia tidak berada di rumah karena sedang berkunjung ke kediaman teman bersama anggota keluarga yang lain.

Namun, dia mengetahui rumahnya ditabrak tak lama setelah insiden melalui notifikasi dari aplikasi smartphone miliknya yang terhubung dengan sistem keamanan rumah. Rekaman CCTV tabrakan yang tersebar ke media massa sendiri adalah milik Angelica.

Setelah mendapat notifikasi, perempuan ini buru-buru pulang. Sesampainya di rumah, ia mendapati Ashley bersama tiga anaknya terjebak di dalam mobil.

Dia, bersama para tetangga, bahu-membahu mengeluarkan para penumpang di dalam mobil. Beruntung, Ashley dan ketiga anaknya tidak mengalami cedera berat.

Insiden bisa saja berdampak lebih buruk karena Angelica sempat membuka jasa daycare di dalam rumahnya sebelum pandemi virus Corona (Covid-19) menerpa. Kepada wartawan, Angelica mengaku amat lega daycare tersebut sedang tidak berjalan karena jika tidak akan banyak anak-anak tak bersalah menjadi korban.

“Saat Anda mabuk, Anda tidak boleh mengemudi. Terlebih lagi kalau ada anak-anak di dalam mobil. Perilaku itu amat buruk. Saya bahkan tidak bisa mengira-ngira apa yang ada dalam pikirannya sampai bisa melakukan itu,” tegas Angelica.

Ashley diketahui menjalani proses awal sidang pada Senin (12/10/2020) waktu setempat. Ia sempat meminta maaf.

“Tuhan memberkati anak-anak, tuhan memberkati mereka yang baru lahir, dan saya memohon maaf kepada mereka,” tukasnya. [Xan/Ari]