Beranda Berita Berita Otomotif Teknologi Ini Bikin Pemabuk Tak Bisa Kendarai Mobil Teknologi Ini Bikin Pemabuk Tak Bisa Kendarai Mobil Berita Otomotif Syubhan Akib | 09 June 2015 10:00 WASHINGTON - Kebiasaan mengemudi ketika mabuk merupakan salah satu hal yang menjadi masalah di hampir semua negara. Amerika Serikat pun gerah. Akhirnya, mereka membuat sebuah teknologi yang memungkinkan mobil membaca kondisi pengemudi. Bila dianggap mabuk, maka mobil tidak mau menyala.Pada tahun 2013, menurut badan keselamatan lalulintas Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) ada 10.706 orang yang kehilangan nyawa di jalan akibat insiden yang melibatkan penggunaan alkohol. Angka itu mewakili 31 persen kematian di jalan raya.Untuk itu, mereka mengembangkan Driver Alcohol Detection System for Safety program atau DADSS. Pada dasarnya, ada dua sistem di teknologi ini. Pertama adalah breathalyzer di roda kemudi. Jadi si pengendara harus mengetes nafas mereka dan bila konsentrasi alkohol dalam darah di atas 0,08, maka mobil tidak akan menyala.Teknologi kedua adalah melalui pencahayaan inframerah untuk memindai jari agar mobil bisa menentukan kadar alkohol di tubuh pengendara. Bila terlalu tinggi, maka mobil juga tidak akan menyala.Saat ini, menurut The Detroit News, NHTSA memang tidak memiliki niat untuk mewajibkan teknologi keselamatan ini. Tapi mereka berharap teknologi ini akan ada di setiap mobil baru di masa depan. Paling tidak, 5 tahun lagi.Administrator NHTSA Rosekind mengatakan kalau teknologi ini bisa menjadi jawaban dan senjata dalam perang melawan tingginya angka kecelakaan akibat alkohol."Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun dukungan dari Kongres dan industri telah membantu kami mencapai tonggak penelitian dan pengembangan yang menjadi kunci," katanya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait safety riding pengemudi mabuk safety driving mobil Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Teknologi Ini Bikin Pemabuk Tak Bisa Kendarai Mobil Berita Otomotif Syubhan Akib | 09 June 2015 10:00 WASHINGTON - Kebiasaan mengemudi ketika mabuk merupakan salah satu hal yang menjadi masalah di hampir semua negara. Amerika Serikat pun gerah. Akhirnya, mereka membuat sebuah teknologi yang memungkinkan mobil membaca kondisi pengemudi. Bila dianggap mabuk, maka mobil tidak mau menyala.Pada tahun 2013, menurut badan keselamatan lalulintas Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) ada 10.706 orang yang kehilangan nyawa di jalan akibat insiden yang melibatkan penggunaan alkohol. Angka itu mewakili 31 persen kematian di jalan raya.Untuk itu, mereka mengembangkan Driver Alcohol Detection System for Safety program atau DADSS. Pada dasarnya, ada dua sistem di teknologi ini. Pertama adalah breathalyzer di roda kemudi. Jadi si pengendara harus mengetes nafas mereka dan bila konsentrasi alkohol dalam darah di atas 0,08, maka mobil tidak akan menyala.Teknologi kedua adalah melalui pencahayaan inframerah untuk memindai jari agar mobil bisa menentukan kadar alkohol di tubuh pengendara. Bila terlalu tinggi, maka mobil juga tidak akan menyala.Saat ini, menurut The Detroit News, NHTSA memang tidak memiliki niat untuk mewajibkan teknologi keselamatan ini. Tapi mereka berharap teknologi ini akan ada di setiap mobil baru di masa depan. Paling tidak, 5 tahun lagi.Administrator NHTSA Rosekind mengatakan kalau teknologi ini bisa menjadi jawaban dan senjata dalam perang melawan tingginya angka kecelakaan akibat alkohol."Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun dukungan dari Kongres dan industri telah membantu kami mencapai tonggak penelitian dan pengembangan yang menjadi kunci," katanya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait safety riding pengemudi mabuk safety driving mobil
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...