Beranda Berita Berita Otomotif Tanggapi Aturan B50, Toyota: Perubahan Selalu Tidak Enak Tanggapi Aturan B50, Toyota: Perubahan Selalu Tidak Enak Berita Otomotif Adi Hidayat | 13 August 2019 17:20 JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi positif terhadap kebijakan B50 yang kabarnya akan dilaksanakan pemerintah di akhir tahun 2020.Hal ini disampaikan oleh Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM siang hari tadi. Menurutnya Toyota siap untuk mengikuti regulasi yang ada termasuk penerapan B50 meski waktu penerapannya terbilang terlalu dekat dengan penerapan aturan B30 di Januari 2020. Artikel terkait Ini Akibatnya Bila Mesin Diesel tak Mendapat BBM Berkualitas Panduan Pembeli 05 June 2016 5 Toyota Kijang Innova Diesel Bekas yang Langka Berita Otomotif 19 July 2020 Toyota Tidak Tertarik Ciptakan Mobil Diesel Hybrid dan Listrik Berita Otomotif 04 August 2017 “Perubahan selalu tidak enak. Kalau saya bilang, tujuannnya kemana? Kalau mulia, kita harus mendukung usaha tersebut. Ada konsekuensinya, itu yang harus dihadapi,” ungkapnya pada Mobil123.Ia pun menambahkan bahwa pihaknya sadar bahwa Pemerintah saat ini sedang mengeluarkan beragam regulasi baru yang terkait kendaraan ramah lingkungan. Mulai dari kendaraan listrik serta penerapan B30 yang tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang lebih baik.“Ke depan, mobil listrik dan sebagainya akan menjadi tren kemudian mobil dengan bahan bakar fosil akan menurun permintaannya. Tapi apakah kendaraan dengan bahan bakar fosil akan hilang? Tidak, tapi bagaimana caranya mengurangi ketergantungan pada BBM? Yaitu dengan memanfaatkan CPO. Produksi CPO di Indonesia itu sampai luber, sedangkan BBM harus impor, jadi bagaimana memanfaatkan CPO itu, termasuk ke otomotif,” tambahnya.Ia pun mengakui bahwa kendaraan-kendaraan Toyota yang menggunakan diesel harus melakukan penyesuaian komponen bila ini diterapkan. Sayangnya, Ia tidak menjelaskan secara terperinci ubahan apa yang dilakukan.“Saya tidak bisa jelaskan komponennya secara terperinci, tapi dalam 1 tahun, tentu akan terlihat apa saja yang harus digantikan. Dan saya melihat ini sebagai tantangan di dunia industri,” pungkasnya.Presiden Joko Widodo baru saja menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan mengetatkan aturan terkait penggunaan Biofuel pada kendaraan. Penerapan aturan B30 yang akan diterapkan pada awal 2020 kemungkinan hanya akan berlangsung beberapa bulan kemudian digantikan dengan aturan B50 di akhir tahun.“Saya juga ingin agar B20 ini nanti pada Januari 2020 itu sudah pindah ke B30. Selanjutnya nanti di akhir 2020 sudah meloncat lagi ke B50,” tegasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait diesel Toyota Toyota-NCSR kendaraan diesel Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ... Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ... 5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | 3 hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ... Komentar
Tanggapi Aturan B50, Toyota: Perubahan Selalu Tidak Enak Berita Otomotif Adi Hidayat | 13 August 2019 17:20 JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi positif terhadap kebijakan B50 yang kabarnya akan dilaksanakan pemerintah di akhir tahun 2020.Hal ini disampaikan oleh Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM siang hari tadi. Menurutnya Toyota siap untuk mengikuti regulasi yang ada termasuk penerapan B50 meski waktu penerapannya terbilang terlalu dekat dengan penerapan aturan B30 di Januari 2020. Artikel terkait Ini Akibatnya Bila Mesin Diesel tak Mendapat BBM Berkualitas Panduan Pembeli 05 June 2016 5 Toyota Kijang Innova Diesel Bekas yang Langka Berita Otomotif 19 July 2020 Toyota Tidak Tertarik Ciptakan Mobil Diesel Hybrid dan Listrik Berita Otomotif 04 August 2017 “Perubahan selalu tidak enak. Kalau saya bilang, tujuannnya kemana? Kalau mulia, kita harus mendukung usaha tersebut. Ada konsekuensinya, itu yang harus dihadapi,” ungkapnya pada Mobil123.Ia pun menambahkan bahwa pihaknya sadar bahwa Pemerintah saat ini sedang mengeluarkan beragam regulasi baru yang terkait kendaraan ramah lingkungan. Mulai dari kendaraan listrik serta penerapan B30 yang tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang lebih baik.“Ke depan, mobil listrik dan sebagainya akan menjadi tren kemudian mobil dengan bahan bakar fosil akan menurun permintaannya. Tapi apakah kendaraan dengan bahan bakar fosil akan hilang? Tidak, tapi bagaimana caranya mengurangi ketergantungan pada BBM? Yaitu dengan memanfaatkan CPO. Produksi CPO di Indonesia itu sampai luber, sedangkan BBM harus impor, jadi bagaimana memanfaatkan CPO itu, termasuk ke otomotif,” tambahnya.Ia pun mengakui bahwa kendaraan-kendaraan Toyota yang menggunakan diesel harus melakukan penyesuaian komponen bila ini diterapkan. Sayangnya, Ia tidak menjelaskan secara terperinci ubahan apa yang dilakukan.“Saya tidak bisa jelaskan komponennya secara terperinci, tapi dalam 1 tahun, tentu akan terlihat apa saja yang harus digantikan. Dan saya melihat ini sebagai tantangan di dunia industri,” pungkasnya.Presiden Joko Widodo baru saja menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan mengetatkan aturan terkait penggunaan Biofuel pada kendaraan. Penerapan aturan B30 yang akan diterapkan pada awal 2020 kemungkinan hanya akan berlangsung beberapa bulan kemudian digantikan dengan aturan B50 di akhir tahun.“Saya juga ingin agar B20 ini nanti pada Januari 2020 itu sudah pindah ke B30. Selanjutnya nanti di akhir 2020 sudah meloncat lagi ke B50,” tegasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait diesel Toyota Toyota-NCSR kendaraan diesel Toyota Indonesia
Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ...
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...
Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ...
5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | 3 hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ...