Beranda Berita Berita Otomotif Setelah Indonesia, Chevrolet juga Menyerah Jualan di Thailand Setelah Indonesia, Chevrolet juga Menyerah Jualan di Thailand Berita Otomotif Insan Akbar | 17 February 2020 14:56 BANGKOK – Produsen mobil Chevrolet, General Motors (GM), akan hengkang dari Indonesia pada tahun ini. Ternyata, mereka juga merencanakan hal yang sama untuk pasar Thailand.GM, melalui situs resmi mereka di Thailand pada Senin (17/2/2020), mengumumkan rencana menyetop penjualan Chevrolet pada 2020. Namun, jika di Indonesia mereka sudah bakal minggat mulai Maret mendatang, di ‘Negeri Gajah Putih’ mereka baru akan pergi di akhir tahun.Aktivitas purnajual mereka sendiri tetap akan berjalan setelah setelah itu. Layaknya janji di Indonesia pascapergi nanti, GM pun menjamin pelayanan servis, garansi, maupun perbaikan kendaraan-kendaraan Chevrolet melalui jaringan bengkel terotorisasi (Authorized Service Outlets) yang tersebar secara nasional. Artikel terkait Cabut dari Indonesia, Penjualan Chevrolet Sebenarnya Bukan yang Terburuk Berita Otomotif 30 May 2023 Langkah General Motors untuk Menjadi Penguasa Otomotif Berita Otomotif 16 October 2014 General Motors Untung Besar Berita Otomotif 24 July 2015 Andy Dunstan selaku GM Strategic Markets, Alliances, and Distributors President mengatakan mundurnya Chevrolet dari Thailand diambil setelah mereka memutuskan menutup pabrik perakitan mobil serta mesin di Rayong pada akhir 2020. Pabrikan asal Amerika Serikat ini, aku Dunstan, telah mencoba mencari opsi-opsi lain untuk mempertahankan aktivitas penjualan di Thailand setelah itu.Sayangnya, tanpa keberadaan fasilitas produksi, Dunstan menegaskan sulit bagi Chevrolet untuk berkompetisi di pasar Thailand.“GM menyadari efek dari keputusan-keputusan ini pada para konsumen serta partner kami. Kami berkomitmen memperlakukan mereka beserta para pemangku kepentingan yang lain dengan rasa hormat dan rasa menghargai selama transisi berlangsung,” ucap dia.Penyebab Cabutnya ChevroletSebelum dua keputusan tersebut diambil, GM telah memperhitungkan rencana produksi model baru di pabrik Rayong. Akan tetapi, rendahnya utilisasi kapasitas produksi pabrik, proyeksi pasar domestik, ditambah lagi dengan minimnya volume ekspor ke negara-negara sekitar memberikan impak negatif yang amat signifikan.“Langkah kami menutup fasilitas manufaktur maupun operasi penjualan di Thailand sejalan dengan strategi global serta kerangka kerja alokasi capital internal GM. Ini tidak merefleksikan kapabilitas maupun bakat dari tim kami atau pun partner dealer di Thailand. Kami malah ingin berterimakasih pada kontribusi mereka kepada GM plus pasar otomotif Thailand. Kami juga berterimakasih pada pemerintah Thailand untuk dukungan jangka panjang terhadap operasi kami, juga untuk mempertahankan iklim bisnis kompetitif di pasar,” tandas Dunstan. GM kini sedang dalam proses menjual pabrik Rayong ke Great Wall Motors (GMW). Keduanya menargetkan untuk mencapai kesepakatan pada kuartal keempat 2020. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait general motors General Motors pergi dari Indonesia Chevrolet pergi dari Indonesia Chevrolet General Motors pergi dari Thailand Chevrolet pergi dari Thailand GM Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Setelah Indonesia, Chevrolet juga Menyerah Jualan di Thailand Berita Otomotif Insan Akbar | 17 February 2020 14:56 BANGKOK – Produsen mobil Chevrolet, General Motors (GM), akan hengkang dari Indonesia pada tahun ini. Ternyata, mereka juga merencanakan hal yang sama untuk pasar Thailand.GM, melalui situs resmi mereka di Thailand pada Senin (17/2/2020), mengumumkan rencana menyetop penjualan Chevrolet pada 2020. Namun, jika di Indonesia mereka sudah bakal minggat mulai Maret mendatang, di ‘Negeri Gajah Putih’ mereka baru akan pergi di akhir tahun.Aktivitas purnajual mereka sendiri tetap akan berjalan setelah setelah itu. Layaknya janji di Indonesia pascapergi nanti, GM pun menjamin pelayanan servis, garansi, maupun perbaikan kendaraan-kendaraan Chevrolet melalui jaringan bengkel terotorisasi (Authorized Service Outlets) yang tersebar secara nasional. Artikel terkait Cabut dari Indonesia, Penjualan Chevrolet Sebenarnya Bukan yang Terburuk Berita Otomotif 30 May 2023 Langkah General Motors untuk Menjadi Penguasa Otomotif Berita Otomotif 16 October 2014 General Motors Untung Besar Berita Otomotif 24 July 2015 Andy Dunstan selaku GM Strategic Markets, Alliances, and Distributors President mengatakan mundurnya Chevrolet dari Thailand diambil setelah mereka memutuskan menutup pabrik perakitan mobil serta mesin di Rayong pada akhir 2020. Pabrikan asal Amerika Serikat ini, aku Dunstan, telah mencoba mencari opsi-opsi lain untuk mempertahankan aktivitas penjualan di Thailand setelah itu.Sayangnya, tanpa keberadaan fasilitas produksi, Dunstan menegaskan sulit bagi Chevrolet untuk berkompetisi di pasar Thailand.“GM menyadari efek dari keputusan-keputusan ini pada para konsumen serta partner kami. Kami berkomitmen memperlakukan mereka beserta para pemangku kepentingan yang lain dengan rasa hormat dan rasa menghargai selama transisi berlangsung,” ucap dia.Penyebab Cabutnya ChevroletSebelum dua keputusan tersebut diambil, GM telah memperhitungkan rencana produksi model baru di pabrik Rayong. Akan tetapi, rendahnya utilisasi kapasitas produksi pabrik, proyeksi pasar domestik, ditambah lagi dengan minimnya volume ekspor ke negara-negara sekitar memberikan impak negatif yang amat signifikan.“Langkah kami menutup fasilitas manufaktur maupun operasi penjualan di Thailand sejalan dengan strategi global serta kerangka kerja alokasi capital internal GM. Ini tidak merefleksikan kapabilitas maupun bakat dari tim kami atau pun partner dealer di Thailand. Kami malah ingin berterimakasih pada kontribusi mereka kepada GM plus pasar otomotif Thailand. Kami juga berterimakasih pada pemerintah Thailand untuk dukungan jangka panjang terhadap operasi kami, juga untuk mempertahankan iklim bisnis kompetitif di pasar,” tandas Dunstan. GM kini sedang dalam proses menjual pabrik Rayong ke Great Wall Motors (GMW). Keduanya menargetkan untuk mencapai kesepakatan pada kuartal keempat 2020. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait general motors General Motors pergi dari Indonesia Chevrolet pergi dari Indonesia Chevrolet General Motors pergi dari Thailand Chevrolet pergi dari Thailand GM
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...