Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Syarat Efisiensi BBM Minimal LCGC Bakal Ditingkatkan jadi 23 Km/l Syarat Efisiensi BBM Minimal LCGC Bakal Ditingkatkan jadi 23 Km/l Berita Otomotif Insan Akbar | 09 August 2018 18:35 TANGERANG – Pemerintah bakal meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) minimal mobil-mobil low cost green car (LCGC) di dalam regulasi menjadi 23 km/liter, dengan pembatasan harga yang dijanjikan tetap terjangkau.Seperti diketahui, LCGC merupakan segmen mobil murah ramah lingkungan yang diinisiasi pemerintah melalui regulasi pada 2013 dan harganya pun dibatasi. Segmen ini mendapatkan insentif pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dengan persyaratan antara lain konsumsi BBM minimal 20 km/liter, kapasitas mesin bensin maksimal 1.2-liter, plus pemenuhan komponen lokal 85 persen dalam lima tahun.Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan bahwa dalam usulan harmonisasi Pajak Pendapatan Barang Mewah (PPnBM) yang baru LCGC diwajibkan memiliki produksi gas karbon dioksida (CO2) sebesar 100 gram/km. Angka ini, jika dikonversi, setara dengan konsumsi BBM sekitar 23 km/liter. Artikel terkait Traktor Ini Siap Adu Cepat Lawan Agya dan Ayla Berita Otomotif 26 June 2019 Wuling Belum Mau Masuk ke Segmen LCGC Berita Otomotif 23 August 2018 Konsumsi BBM Honda Mobilio Facelift Bisa Seirit LCGC, Tapi Ada Konsekuensinya Panduan Pembeli 28 February 2019 “Sebenarnya ini soal konsumsi BBM, tapi indikatornya yang paling gampang dilihat adalah emisi,” kata Putu usai Seminar Kemenperin pada Kamis (9/8/2018) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang.Seminar tersebut diadakan di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Pameran otomotif yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara itu dilaksanakan pada 2 – 12 Agustus.Putu Juli Ardika pun memastikan bahwa pemerintah tetap bakal melakukan pembatasan harga pada mobil-mobil LCGC. Banderolnya dijanjikan tetap dalam kategori terjangkau.Tetap Mesin KonvensionalUsulan harmonisasi PPnBM LCGC dilakukan dengan harmonisasi pajak untuk seluruh jenis kendaraan lain, termasuk kendaraan berbahan bakar alternatif yang disebut low carbon emission vehicle (LCEV). Usulan ini masih dalam pembahasan dan ditargetkan terbit tahun ini. Kemenperin menegaskan bahwa LCGC tetap bakal ditetapkan sebagai mobil bermesin konvensional.“LCGC nanti tetap sendiri. Ada juga LCEV, tapi itu dua hal berbeda. Kalau LCEV nanti kita ke hybrid dan PHEV. LCGC nanti tetap bermesin pembakaran dalam atau paling-paling ke mild hybrid,” tandasnya.Saat ini, segmen LCGC diramaikan oleh merek-merek Jepang seperti Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya, Suzuki Wagon R, Datsun Go Panca, Datsun Go+ Panca. Hyundai saat ini sedang menanti-nanti regulasi baru LCGC karena berencana meluncurkan mobil murah Rp 100 juta-an yang berpotensi dimasukkan ke segmen ini. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Low Cost Green Car konsumsi BBM LCGC efisiensi BBM LCGC LCGC Cetak Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Syarat Efisiensi BBM Minimal LCGC Bakal Ditingkatkan jadi 23 Km/l Berita Otomotif Insan Akbar | 09 August 2018 18:35 TANGERANG – Pemerintah bakal meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) minimal mobil-mobil low cost green car (LCGC) di dalam regulasi menjadi 23 km/liter, dengan pembatasan harga yang dijanjikan tetap terjangkau.Seperti diketahui, LCGC merupakan segmen mobil murah ramah lingkungan yang diinisiasi pemerintah melalui regulasi pada 2013 dan harganya pun dibatasi. Segmen ini mendapatkan insentif pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dengan persyaratan antara lain konsumsi BBM minimal 20 km/liter, kapasitas mesin bensin maksimal 1.2-liter, plus pemenuhan komponen lokal 85 persen dalam lima tahun.Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan bahwa dalam usulan harmonisasi Pajak Pendapatan Barang Mewah (PPnBM) yang baru LCGC diwajibkan memiliki produksi gas karbon dioksida (CO2) sebesar 100 gram/km. Angka ini, jika dikonversi, setara dengan konsumsi BBM sekitar 23 km/liter. Artikel terkait Traktor Ini Siap Adu Cepat Lawan Agya dan Ayla Berita Otomotif 26 June 2019 Wuling Belum Mau Masuk ke Segmen LCGC Berita Otomotif 23 August 2018 Konsumsi BBM Honda Mobilio Facelift Bisa Seirit LCGC, Tapi Ada Konsekuensinya Panduan Pembeli 28 February 2019 “Sebenarnya ini soal konsumsi BBM, tapi indikatornya yang paling gampang dilihat adalah emisi,” kata Putu usai Seminar Kemenperin pada Kamis (9/8/2018) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang.Seminar tersebut diadakan di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Pameran otomotif yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara itu dilaksanakan pada 2 – 12 Agustus.Putu Juli Ardika pun memastikan bahwa pemerintah tetap bakal melakukan pembatasan harga pada mobil-mobil LCGC. Banderolnya dijanjikan tetap dalam kategori terjangkau.Tetap Mesin KonvensionalUsulan harmonisasi PPnBM LCGC dilakukan dengan harmonisasi pajak untuk seluruh jenis kendaraan lain, termasuk kendaraan berbahan bakar alternatif yang disebut low carbon emission vehicle (LCEV). Usulan ini masih dalam pembahasan dan ditargetkan terbit tahun ini. Kemenperin menegaskan bahwa LCGC tetap bakal ditetapkan sebagai mobil bermesin konvensional.“LCGC nanti tetap sendiri. Ada juga LCEV, tapi itu dua hal berbeda. Kalau LCEV nanti kita ke hybrid dan PHEV. LCGC nanti tetap bermesin pembakaran dalam atau paling-paling ke mild hybrid,” tandasnya.Saat ini, segmen LCGC diramaikan oleh merek-merek Jepang seperti Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya, Suzuki Wagon R, Datsun Go Panca, Datsun Go+ Panca. Hyundai saat ini sedang menanti-nanti regulasi baru LCGC karena berencana meluncurkan mobil murah Rp 100 juta-an yang berpotensi dimasukkan ke segmen ini. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Low Cost Green Car konsumsi BBM LCGC efisiensi BBM LCGC LCGC
Konsumsi BBM Honda Mobilio Facelift Bisa Seirit LCGC, Tapi Ada Konsekuensinya Panduan Pembeli 28 February 2019
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...