Suzuki XL7 Hybrid Buatan Indonesia Mulai Dikirim ke Luar Negeri

JAKARTA – Suzuki XL7 hybrid rakitan Indonesia mulai diekspor ke beragam negara.

Ekspor perdana XL7 hybrid dari Indonesia, menurut keterangan resmi Suzuki baru-baru ini, dilakukan pada pekan kedua Agustus 2023. Sebanyak 265 unit XL7 hybrid diberangkatkan ke empat negara di Amerika Tengah dan Utara, dengan bantuan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) sebagai partner bongkar muat barang.

“Sesuai rencana kami, ekspor perdana XL7 hybrid sudah mulai berjalan pada 11 dan 12 Agustus lalu ke empat negara dan nantinya akan dilanjutkan ke negara-negara lainnya di wilayah Asia dan Amerika,” kata Production Planning Control Assistant to Department Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Wijananto Jati Pradono.

Sebagai informasi, XL7 hybrid baru meluncur di Indonesia pada 15 Juni 2023. Model ini mengusung teknologi mild hybrid bernama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan dirakit di pabrik Cikarang, Bekasi.

Artikel terkait

Harga Suzuki XL7 Naik Jutaan Rupiah Dibanding Awal Peluncuran

Mobil Baru

13 August 2020

Dimensi Suzuki XL7 Lebih Besar dari Ertiga

Mobil Baru

30 May 2023

Biaya Kepemilikan Suzuki XL7 Hybrid Diklaim Cuma Rp15 Ribu per Hari!

Mobil Listrik

04 August 2023

Lebih lanjut, Wijananto mengatakan bahwa sebelum kehadiran XL7 hybrid, XL7 telah menjadi tulang punggung ekspor Suzuki dari Indonesia. Lebih dari sepertiga volume ekspor mobil Suzuki dari negeri ini disumbangkan olehnya.

“Dari angka ekspor pun, pada 2023, model XL7 meraup porsi 39 persen dari total kendaraan ekspor Suzuki Indonesia. Kami yakin catatan positif ini menjadi landasan kuat bahwa pasar international juga menantikan pembaruan dari segi teknologi pada XL7, agar menjadi kendaraan yang lebih ramah lingkungan,” lontar dia.

Empat negara tujuan ekspor awal XL7 hybrid sendiri adalah Nikaragua, Kosta Rika, Honduras, plus Meksiko. Ekspansi akan terus dilakukan hingga kelak menjadi 24 negara.

Tapi, tidak dikatakan kapan XL7 hybrid bakal dikapalkan secara utuh ke 24 negara. Hanya diterangkan kalau sampai akhir 2023, target volume ekspor XL7 hybrid mencapai 2.000 unit.

Wijananto yakin XL7 hybrid akan menjadi populer di negara-negara tujuan ekspor, berkat keunggulan efisiensi bahan bakarnya. Suzuki, lanjut dia, akan terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas yang dapat diandalkan dan memenuhi kebutuhan konsumen domestik maupun global.

Di pasar domestik, XL7 hybrid berperan penting pula terhadap penjualan XL7. Pada Juni dan Juli kemarin, komposisinya mencapai 63,8 persen dari total transaksi jual-beli XL7. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<