Suzuki Protes Keras Hasil MotoGP Styria 2020

SPIELBERG – Tim Suzuki Ecstar beranggapan bahwa Joan Mir seharusnya naik podium jika Pol Espargaro terkena penalti.

Seperti diketahui bersama bahwa MotoGP Styria 2020 akhir pekan lalu memunculkan nama baru sebagai pemenang. Miguel Oliveira memenangkan balapan, setelah mendapatkan keuntungan dari kesalahan dua pembalap di depannya yakni Pol dan Jack Miller.

Mir memimpin jalannya lomba selama beberapa lap sebelum insiden mengerikan Maverick Vinales. Namun apes pada balapan kedua setelah bendera merah dikibarkan, Mir salah memilih kombinasi ban, sehingga kemenangan yang sudah di depan mata, hilang begitu saja. Bahkan pembalap tim Suzuki Ecstar tersebut gagal mendapuk podium.

Di balik kesalahan memilih ban, Mir dan tim Suzuki Ecstar menuntut Pol diberikan penalti. Karena sebelumnya Mir juga mendapat penalti karena masalah yang sama yakni melintasi sisi luar sirkuit berkelir hijau.

“Joan mendapatkan penalti atas kesalahannya pada race pertama. Dia dihukum turun satu posisi karena melebar, namun pada race kedua, hukuman tersebut tidak diberlakukan,” ucap Davide Brivio, Boss tim Suzuki Ecstar seperti dikutip Crash.net.

Kemarahan besar paling terasa pada Mir. Selain kehilangan kemenangan pertama yang sudah di depan mata. Ia juga harus merelakan Pol melenggang mulus masuk podium setelah melebar di tikungan terakhir MotoGP Styria 2020.

“Pada balapan pertama saya melintasi bagian hijau sirkuit, lalu saya diberikan penalti dan saya terima. Namun jika saya diberikan penalti lalu pembalap lain juga harus mendapatkannya. Ini sangat tidak masuk akal dan saya benar-benar marah dengan keputusan ini,” ucap Mir.

Ia mengatakan lintasan hijau dibuat guna menyelamatkan para pembalap. Karena jika lintasan tersebut berupa gravel, maka bisa membahayakan pembalap MotoGP. [Dew/Ari]