Survey: Teknologi Semakin Canggih, Orang Makin Bingung

NEW YORK - Dahulu kala, untuk menjual mobil, para salesman hanya butuh sedikit waktu untuk menjelaskan mengenai kendaraannya. Mereka hanya membahas mengenai pilihan warna, roda, radio dan mungkin AC. Namun sekarang hal tersebut tidak mungkin biasa dilakukan lagi.

Perkembangan jaman memang membawa mobil menjadi memiliki beberapa fitur lebih canggih. Teknologi khususnya pada bagian infotaiment dan kelistrikan mobil sekarang lebih lengkap dan pastinya lebih rumit jika dibandingkan dengan jaman dulu. Hal ini pun rupanya berhasil membuat beberapa orang bingung.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Consumer Reports, para pemilik mobil keluaran tahun 2011, 2012 dan 2013 kebanyakan merasa stress dengan mobilnya. Sekitar 60% dari mereka mengatakan bahwa mereka bingung untuk mengoperasikan system hiburan dan sepertiga dari mereka mendapat gangguan pada layar-sentuh yang dikatakan kurang responsif ataupun voice control yang tidak berfungsi.

Permasalahan tersebut kebanyakan terjadi pada para pembeli berusia lanjut, dengan 70% pengemudi berusia lebih dari 65 tahun yang merasa kesulitan untuk mengoperasikan system. Rentang usia lain juga rupanya tidak jauh berbeda. 52% pemilik berusia 45-64 dan 37% di rentang usia 18-44 tahun juga mengaku mengalami kesulitan yang sama.

Lucunya, dealer juga rupanya memiliki permasalahan yang sama dengan para konsumennya. Para wiraniaga harus belajar untuk mengoperasikan system terbaru yang ada di mobil baru kemudian mengajarkannya ke konsumen-konsumen, beberapa dealer bahkan membuatkan video instruksional atau melakukan pesan teknologi untuk para pelanggannya.

Teknologi di kendaraan memang bertujuan untuk memudahkan para pemiliknya. Namun bukan berarti mobil canggih tidak ada konsekuensi yang harus ditanggung. Pilihan mobil masih tetap ditangan anda. [Adi/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter