Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Subsidi Pertalite Lebih Banyak Dinikmati Kalangan Mampu, Kata Sri Mulyani

Berita Otomotif

Subsidi Pertalite Lebih Banyak Dinikmati Kalangan Mampu, Kata Sri Mulyani

JAKARTA – Sebagian besar konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Subsidi jenis Pertalite dilakukan oleh rumah tangga mampu, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia pun menilai penyalurannya salah sasaran.

Hal ini ia katakan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh YouTube Kementerian Keuangan pada Kamis (26/8/2022) maupun melalui Instagram resminya pada Jumat (27/8/2022).

“BBM bersubsidi lebih banyak dinikmati oleh golongan masyarakat yang lebih mampu. Anggaran subsidi jadi salah sasaran dan tidak adil. Bukan mengurangi kemiskinan, tapi justru menciptakan kesenjangan,” tulis Sri Mulyani lewat akun @smindrawati.

Kebijakan subsidi BBM saat ini memang sedang menjadi topik perdebatan berbagai pihak. Pasalnya, terjadi pembengkakan anggaran subsidi demi menahan harga Pertalite serta Bio Solar di tengah meroketnya harga BBM.

Pemicunya ialah kenaikan harga minyak mentah akibat krisis geopolitik di Eropa Timur antara Rusia dengan Ukraina sejak awal 2022. Anggaran subsidi BBM pun melesat jauh menjadi lebih Rp502 triliun, dari alokasi awal Rp158 triliun.

Kuota BBM Subdisi pada 2022 sendiri sudah mau habis. Dari kuota 23 juta kiloliter untuk Pertalite, misalnya, sudah terpakai 16,4 juta kiloliter hingga penghujung Juli 2022.

Pada akhir September, kuota Pertalite diperkirakan bakal habis.

Sementara itu, dari 15,1 juta kiloliter kuota BBM Subsidi jenis Bio Solar, sebanyak 9,88 juta kiloliter sudah dipakai. Pada akhir Oktober, kuota tersebut diproyeksikan akan habis.

Lebih lanjut, Sri Mulyani memaparkan 86 persen konsumsi Pertalite dilakukan oleh rumah tangga. Jika ‘dibedah’ lagi di dalamnya, sebanyak 80 persen di antaranya rumah tangga mampu dan hanya 20 persen yang masuk kategori miskin.

Adapun 89 persen konsumsi Bio Solar dilakukan oleh dunia usaha dan hanya 11 persen konsumen rumah tangga. Dari total konsumen rumah tangga, 95 persennya diklasifikasikan sebagai kalangan mampu.

Pemerintah pun belakangan ini memiliki wacana untuk menaikkan harga BBM Subsidi seperti Pertalite atau Bio Solar.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu menginstruksikan agar besaran kenaikan beserta dampaknya terhadap perekonomian dihitung dengan sangat teliti, sebelum mengeksekusi rencana tersebut.

Sri Mulyani memproyeksikan bahwa subsidi BBM, jika harga Pertalite atau Bio Solar tidak naik, dapat menjadi Rp698 triliun pada akhir 2022. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang