Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Strategi ‘Double Striker’ Bikin Harga Jual Kembali Mobil Isuzu Melonjak

Berita Otomotif

Strategi ‘Double Striker’ Bikin Harga Jual Kembali Mobil Isuzu Melonjak

JAKARTA – Strategi ‘Double Striker’ yang Isuzu lakukan selama lima tahun terakhir diklaim mampu menaikkan harga jual kembali mobil-mobil mereka secara signifikan.

Deputy Business Operation Division Head PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Moses Kosasih mengatakan sejak 2018, orang-orang dari divisi sales (penjualan) dan purnajual (aftersales) mereka selalu maju bersama-sama ketika bertemu calon konsumen fleet (korporasi) untuk mengetahui detail kebutuhan mereka.

Dari sinilah istilah ‘Double Striker’ atau ‘Ujung Tombak Ganda’ dalam bahasa Indonesia tersebut berasal.

“Divisi purnajual kami kasih masukan apakah kami mampu, mampu dengan catatan, atau tidak mampu. Kalau tidak mampu, kami memilih untuk tidak masuk karena impaknya ke citra merek dan harga jual kembali kami,” kata dia dalam Isuzu Media Workshop pada Selasa (14/3/2023) di sela-sela Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Senayan.

Isuzu Mu-X

Hal tersebut berbeda dengan praktik sebelumnya, saat tenaga penjual Isuzu maju sendirian.

Meski berhasil mencapai transaksi jual-beli, kebutuhan terkait bisnis sang konsumen terkadang belum benar-benar bisa dimengerti.

“Orang-orang sales dulu maju duluan, negosiasi harga, sepakat, barang dikirim ke konsumen. Begitu ada masalah baru dikirim ke purnajual,” tukas dia menceritakan pengalaman terdahulu.

Ini berpengaruh pada kepuasan dan loyalitas konsumen. Padahal, sekali sudah dibeli, mobil niaga harus dipakai sesering mungkin dalam jangka waktu lama.

“Di tambang mungkin dipakai tiga tahun. Tapi, di logistik itu bisa 10-15 tahun. Dipakainya jauh lebih lama daripada proses pembeliannya dan itu merupakan titik krusial Isuzu akan dipercaya konsumen ke depannya atau tidak,” papar dia.

Isuzu Giga

Berkat strategi ‘Double Stiker’, kepuasan konsumen terhadap layanan purnajual Isuzu akhirnya ia klaim meningkat. Demikian pula harga jual kembali mobil-mobil mereka.

Sekarang, menurut Moses, mobil-mobil seken Isuzu saat dijual oleh para pengusaha punya harga yang bagus.

Ia membandingkan kondisi pada 2015 atau 2016, ketika nilai jual mobil-mobil bekas Isuzu bisa Rp100 juta lebih murah dari kompetitor terberat, dengan situasi terkini.

“Di beberapa kota, di mana pangsa pasar kami sekarang sudah nomor satu seperti di Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar di Jawa, harga jual kembali mobil-mobil kami sudah tinggal Rp10 juta di bawah kompetitor. Tipe-tipe kendaraan pertambangan yang dulu Rp150 juta di bawah kalau sekarang mungkin tinggal Rp30 juta,” aku Moses.

“Di kota-kota seperti Yogyakarta, Solo di mana kami nomor satu untuk Isuzu Elf dan Traga, harga jual kembali kami bahkan sudah lebih tinggi dibandingkan kompetitor,” tutup Moses. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang