Sri Mulyani: Maret-Mei 2021 Saat Tepat untuk yang Mau Beli Mobil

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyarankan masyarakat yang memang berencana membeli mobil untuk melakukannya dalam tiga bulan ini. Pasalnya, ada insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen bagi mobil baru.

Seperti diketahui, mulai Maret 2021 relaksasi PPnBM yang menurunkan harga jual mobil-mobil baru di tengah pandemi Covid-19 mulai berlaku. Pemberian insentif terbesar terjadi pada tiga bulan pertama yaitu PPnBM 0 persen.

“Jadi, kalau mau beli mobil, sebaiknya dari sekarang sampai Mei karena PPnBM-nya 100 persen ditanggung pemerintah (Pajak Ditanggung Pemerintah/P-DTP—Red),” tegas dia dalam konferensi pers Pemberian Insentif Kendaraan Bermotor dan Perumahan yang disiarkan di YouTube Kementerian Keuangan pada Senin (1/3/2021).

Menurut akademisi Universitas Indonesia ini, pada tiga bulan kedua (Juni – Agustus) pemerintah hanya menanggung 50 persen dari tarif PPnBM roda empat. Kemudian, pada empat bulan terakhir (September – Desember), pemerintah hanya menanggung 25 persennya.

“Dalam hal ini kami memang sengaja untuk front loading karena memang tujuannya adalah untuk memacu confidence (tingkat kepercayaan diri konsumen—Red) dan secara simultan bisa membantu meningkatkan pemulihan ekonomi nasional,” papar Sri lagi.

Sekadar mengingatkan, payung hukum relaksasi PPnBM yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor (PMK) 20 Tahun 2021 sudah diterbitkan pada 26 Februari. Demikian pula dengan aturan pendampingnya yakni Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 169 Tahun 2021.

Di dalam PMK, disebutkan bahwa insentif fiskal hanya untuk mobil-mobil rakitan dalam negeri dengan komponen lokal 70 persen. Adapun jenisnya ialah sedan atau kendaraan penumpang berpenggerak dua roda (4x2) dengan mesin 1.500 cc ke bawah, baik mesin bensin maupun diesel.

Adapun Kepmenperin merincikan model – model yang berhak mendapatkan relaksasi PPnBM sejak Maret hingga Desember. Ada 21 model di dalam daftar.

Sebanyak 20 di antaranya adalah model dari merek Jepang, misalnya saja Toyota Avanza, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander. Hanya satu yang dari merek non-Jepang, tepatnya dari pabrikan China yaitu Wuling Confero.

Ada pula dua model dalam daftar yang bahkan belum meluncur di pasar Tanah Air. Keduanya ialah Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Pemerintah juga memberikan kelonggaran uang muka (Down Payment/DP) 0 persen bagi kredit kendaraan bermotor. Kebijakan tersebut pun berlaku pada Maret – Desember tahun ini. [Xan/Ari]