Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Berita Otomotif SPBG Tidak Berkembang, Transjakarta Alami Kemunduran Kembali Gunakan Bus Diesel SPBG Tidak Berkembang, Transjakarta Alami Kemunduran Kembali Gunakan Bus Diesel Berita Otomotif Krisna Arie | 06 March 2020 07:37 JAKARTA - Bus bermesin diesel dominasi armada Transjakarta saat ini, bus BBG kalah pamor karena suplay gas yang bermasalah.Seperti kita ketahui bersama, semangat Transjakarta di awal kemunculannya pada 2004 adalah mendukung program langit biru. Untuk mewujudkan itu, aramada bus Transjakarta di awal kemunculannya banyak menggunakan BBG.Namun seiring dengan berjalannya waktu atau tepatnya mulai 2010 - 2014, suplay gas disebut banyak bermasalah. Menurut Yoga Adiwinarto, Plt Dirut TransJakarta pertumbuhan Stasiun Bahan Bakar Gas (SPBG) atau infrastruktur penunjang tidak banyak dan sering mengalami kerusakan."Niat menunjang program langit biru memang bagus tapi infrastruktur kita memang agak kurang jadi contohnya dilokasi-lokasi stasiun pengisian pertumbuhannya tidak banyak. Jadi bahkan beberapa minggu lalu bahkan beberapa bulan itu sering kami kesulitan, kalau ada 1 SPBG rusak atau tutup atau dalam masa pemeliharaan itu mengganggu operasional kami," jelas Yoga saat ditemui di acara launching Bus Scania K250IB-4x2 bermesin diesel dan akan menjadi armada Transjakarta. Artikel terkait Hore, Bus TransJakarta ke Bandara Diujicoba! Ini Rutenya Berita Otomotif 06 July 2023 TransJakarta Lakukan Pembatasan Penumpang Demi Hindari Penularan Virus Corona Berita Otomotif 18 March 2020 Bus Listrik Calon Armada TransJakarta mampu Tempuh Jarak 290 Km Berita Otomotif 22 March 2019 Ditanya soal support dari Pertamina dan PGN, Yoga mengatakan bahwa hal tersebut sudah diberikan namun masih dirasa kurang. Ini juga terkait dengan penggunaan BBG yang belum luas untuk masyarakat khususnya kendaraan pribadi."Support ada cuma kecepatan mereka tadi itu kan (soal kurangnya infrastruktur termasuk SPBG). Saat ini hanya kami dan perusahaan taksi yang konsisten pakai BBG. Sementara untuk mobil pribadi volumemnya belum terlalu banyak, jadi ketika mereka mau investasi jadi mikir-mikir gimana skala ekonominya masuk. Sementara jika kita ngomongin SPBU kan BBM (diesel) itu siapa pun bisa gunakan," jelas Yoga.Yoga selanjutnya menambahkan bahwa pihaknya kemudian melakukan mitigasi. Ini dilakukan demi mencari jalan keluar terbaik demi melayani dan menjaga lancarnya perjalanan warga ibukota."Jadi memang untuk saat ini ya masih bisa dibilang mau gak mau kita available adalah bus mesin diesel. Sebenernya kalau kita bicara penghematan memang lebih hemat murah gunakan BBG. Tapi ya itu tadi dari sisi suplay itu sangat-sangat susah dan dari sisi fleksibelitasnya," kata Yoga.Karena hal ini pada 2015, pihak Transjakarta memutuskan untuk mencamput armada bermesin diesel dengan gas. Saat ini komposisinya bus bermesin diesel mendominasi dengan 70 persen sementara BBG 30 persen.Bus Listrik Jadi Masa Depan Moda Transportasi IbukotaTransjakarta sendiri punya proyeksi di masa depan yakni mengganti seluruh armadanya dengan bus listrik. Ini tentunya jika teknologi listrik sudah benar-benar masuk untuk kendaraan khususnya bus, cita-cita support langit biru menjadi lebih sempurna.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri sudah membuat komitmen di tahun 2025 50 persen armada Transjakarta menggunakan bus listrik. Hal ini sudah disampaikan diberagam kesempatan termasuk forum internasional."Kami menangkap respon itu dengan sebuah mandat yang diberikan kepada kami. Roadmapnya sendiri sedang disusun dan dipastikan pada 2030 seluruh armada gunakan bus listrik," tutup Yoga. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bus transjakarta SPBG bermasalah bus transjakarta kembali gunakan mesin diesel TransJakarta Cetak Berita Utama Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ... Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Komentar
SPBG Tidak Berkembang, Transjakarta Alami Kemunduran Kembali Gunakan Bus Diesel Berita Otomotif Krisna Arie | 06 March 2020 07:37 JAKARTA - Bus bermesin diesel dominasi armada Transjakarta saat ini, bus BBG kalah pamor karena suplay gas yang bermasalah.Seperti kita ketahui bersama, semangat Transjakarta di awal kemunculannya pada 2004 adalah mendukung program langit biru. Untuk mewujudkan itu, aramada bus Transjakarta di awal kemunculannya banyak menggunakan BBG.Namun seiring dengan berjalannya waktu atau tepatnya mulai 2010 - 2014, suplay gas disebut banyak bermasalah. Menurut Yoga Adiwinarto, Plt Dirut TransJakarta pertumbuhan Stasiun Bahan Bakar Gas (SPBG) atau infrastruktur penunjang tidak banyak dan sering mengalami kerusakan."Niat menunjang program langit biru memang bagus tapi infrastruktur kita memang agak kurang jadi contohnya dilokasi-lokasi stasiun pengisian pertumbuhannya tidak banyak. Jadi bahkan beberapa minggu lalu bahkan beberapa bulan itu sering kami kesulitan, kalau ada 1 SPBG rusak atau tutup atau dalam masa pemeliharaan itu mengganggu operasional kami," jelas Yoga saat ditemui di acara launching Bus Scania K250IB-4x2 bermesin diesel dan akan menjadi armada Transjakarta. Artikel terkait Hore, Bus TransJakarta ke Bandara Diujicoba! Ini Rutenya Berita Otomotif 06 July 2023 TransJakarta Lakukan Pembatasan Penumpang Demi Hindari Penularan Virus Corona Berita Otomotif 18 March 2020 Bus Listrik Calon Armada TransJakarta mampu Tempuh Jarak 290 Km Berita Otomotif 22 March 2019 Ditanya soal support dari Pertamina dan PGN, Yoga mengatakan bahwa hal tersebut sudah diberikan namun masih dirasa kurang. Ini juga terkait dengan penggunaan BBG yang belum luas untuk masyarakat khususnya kendaraan pribadi."Support ada cuma kecepatan mereka tadi itu kan (soal kurangnya infrastruktur termasuk SPBG). Saat ini hanya kami dan perusahaan taksi yang konsisten pakai BBG. Sementara untuk mobil pribadi volumemnya belum terlalu banyak, jadi ketika mereka mau investasi jadi mikir-mikir gimana skala ekonominya masuk. Sementara jika kita ngomongin SPBU kan BBM (diesel) itu siapa pun bisa gunakan," jelas Yoga.Yoga selanjutnya menambahkan bahwa pihaknya kemudian melakukan mitigasi. Ini dilakukan demi mencari jalan keluar terbaik demi melayani dan menjaga lancarnya perjalanan warga ibukota."Jadi memang untuk saat ini ya masih bisa dibilang mau gak mau kita available adalah bus mesin diesel. Sebenernya kalau kita bicara penghematan memang lebih hemat murah gunakan BBG. Tapi ya itu tadi dari sisi suplay itu sangat-sangat susah dan dari sisi fleksibelitasnya," kata Yoga.Karena hal ini pada 2015, pihak Transjakarta memutuskan untuk mencamput armada bermesin diesel dengan gas. Saat ini komposisinya bus bermesin diesel mendominasi dengan 70 persen sementara BBG 30 persen.Bus Listrik Jadi Masa Depan Moda Transportasi IbukotaTransjakarta sendiri punya proyeksi di masa depan yakni mengganti seluruh armadanya dengan bus listrik. Ini tentunya jika teknologi listrik sudah benar-benar masuk untuk kendaraan khususnya bus, cita-cita support langit biru menjadi lebih sempurna.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri sudah membuat komitmen di tahun 2025 50 persen armada Transjakarta menggunakan bus listrik. Hal ini sudah disampaikan diberagam kesempatan termasuk forum internasional."Kami menangkap respon itu dengan sebuah mandat yang diberikan kepada kami. Roadmapnya sendiri sedang disusun dan dipastikan pada 2030 seluruh armada gunakan bus listrik," tutup Yoga. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bus transjakarta SPBG bermasalah bus transjakarta kembali gunakan mesin diesel TransJakarta
TransJakarta Lakukan Pembatasan Penumpang Demi Hindari Penularan Virus Corona Berita Otomotif 18 March 2020
Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ...
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...