Beranda Berita Berita Otomotif Perdippi: SNI Wajib Oli akan Menyiksa Konsumen Perdippi: SNI Wajib Oli akan Menyiksa Konsumen Berita Otomotif Denny Basudewa | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Rencana Pemerintah untuk memberlakukan standar SNI untuk semua merek oli di Tanah Air, dianggap akan menyiksa konsumen. Hal ini dikarenakan harga jual yang akan melambung tinggi.Pemerintah Indonesia sendiri melalui Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi 019K/34/M.PE/1998 tentang Wajib Daftar Pelumas Yang Beredar Di Dalam Negeri, telah menerbitkan peraturan tentang Nomor Pelumas Terdaftar (NPT). Langkah ini dilakukan sebagai upaya melindungi konsumen di Indonesia dalam mendapatkan produk pelumas yang berkualitas.Hal ini juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas dan turunannya yakni Keppres Nomor 21 Tahun 2001, serta Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Keuangan, serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan). Isinya sangatlah jelas bahwa standar dan mutu pelumas menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri ESDM RI.Berkaca pada regulasi tersebut di atas, Perhimpunan Distributor Importir dan Produsen Pelumas Indonesia (Perdippi), menyatakan kekecewaannya. Dikatakan hingga saat ini tidak adanya berita mengenai kerusakan mesin, akibat penggunaan oli yang tidak bermutu. Artikel terkait Pelumas Mobil Super Moto™ Kini Diproduksi di Indonesia Berita Otomotif 03 March 2020 Perdippi Sebut Adanya Kejanggalan Dalam Aturan SNI Pelumas Berita Otomotif 24 April 2019 Federal Oil dan Federal Mobil Kini Dimiliki ExxonMobil Berita Otomotif 29 June 2018 “Kami sangat menyesalkan pernyataan dari Juergen Gunawan dari MASPI (Masyarakat Pelumas Indonesia) perihal perlunya SNI untuk melindungi konsumen. Pernyataan tersebut sangat pincang, karena standar mutu pelumas sudah dijamin, dengan regulasi NPT yang meliputi seluruh pelumas yang beredar tanpa kecuali,” Ucap Paul Toar, Ketua Umum Perdippi.Besarnya biaya proses uji laboratorium yang dikenakan sebagai syarat ketentuan SNI wajib, jika diberlakukan dipastikan akan semakin membebani industri dan konsumen. Sebab, semua biaya itu pada akhirnya dibebankan kepada konsumen dalam komponen harga.“Aspek yang tidak disinggung oleh Juergen Gunawan, adalah biaya sertifikasi SNI yang berkisar Rp 500 juta per produk untuk empat tahun pasti akan menjadi beban konsumen. Terutama jika dibandingkan dengan biaya sertifikasi NPT sekitar Rp 10 - 15 juta per lima tahun,” ujarnya.Selama ini keberadaan NPT dianggap telah menjamin kesehatan industri yang terus berkembang. Terlebih koordinasi antara Kementerian ESDM dengan Mabes Polri, SAE Indonesia, Asosiasi, YLKI, sebagai tindak lanjut dari kebijakan NPT itu telah berjalan efektif. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga oli oli oli mobil pelumas Oli Motor Perdippi Import Oli Oli Berkualitas Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Perdippi: SNI Wajib Oli akan Menyiksa Konsumen Berita Otomotif Denny Basudewa | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Rencana Pemerintah untuk memberlakukan standar SNI untuk semua merek oli di Tanah Air, dianggap akan menyiksa konsumen. Hal ini dikarenakan harga jual yang akan melambung tinggi.Pemerintah Indonesia sendiri melalui Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi 019K/34/M.PE/1998 tentang Wajib Daftar Pelumas Yang Beredar Di Dalam Negeri, telah menerbitkan peraturan tentang Nomor Pelumas Terdaftar (NPT). Langkah ini dilakukan sebagai upaya melindungi konsumen di Indonesia dalam mendapatkan produk pelumas yang berkualitas.Hal ini juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas dan turunannya yakni Keppres Nomor 21 Tahun 2001, serta Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Keuangan, serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan). Isinya sangatlah jelas bahwa standar dan mutu pelumas menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri ESDM RI.Berkaca pada regulasi tersebut di atas, Perhimpunan Distributor Importir dan Produsen Pelumas Indonesia (Perdippi), menyatakan kekecewaannya. Dikatakan hingga saat ini tidak adanya berita mengenai kerusakan mesin, akibat penggunaan oli yang tidak bermutu. Artikel terkait Pelumas Mobil Super Moto™ Kini Diproduksi di Indonesia Berita Otomotif 03 March 2020 Perdippi Sebut Adanya Kejanggalan Dalam Aturan SNI Pelumas Berita Otomotif 24 April 2019 Federal Oil dan Federal Mobil Kini Dimiliki ExxonMobil Berita Otomotif 29 June 2018 “Kami sangat menyesalkan pernyataan dari Juergen Gunawan dari MASPI (Masyarakat Pelumas Indonesia) perihal perlunya SNI untuk melindungi konsumen. Pernyataan tersebut sangat pincang, karena standar mutu pelumas sudah dijamin, dengan regulasi NPT yang meliputi seluruh pelumas yang beredar tanpa kecuali,” Ucap Paul Toar, Ketua Umum Perdippi.Besarnya biaya proses uji laboratorium yang dikenakan sebagai syarat ketentuan SNI wajib, jika diberlakukan dipastikan akan semakin membebani industri dan konsumen. Sebab, semua biaya itu pada akhirnya dibebankan kepada konsumen dalam komponen harga.“Aspek yang tidak disinggung oleh Juergen Gunawan, adalah biaya sertifikasi SNI yang berkisar Rp 500 juta per produk untuk empat tahun pasti akan menjadi beban konsumen. Terutama jika dibandingkan dengan biaya sertifikasi NPT sekitar Rp 10 - 15 juta per lima tahun,” ujarnya.Selama ini keberadaan NPT dianggap telah menjamin kesehatan industri yang terus berkembang. Terlebih koordinasi antara Kementerian ESDM dengan Mabes Polri, SAE Indonesia, Asosiasi, YLKI, sebagai tindak lanjut dari kebijakan NPT itu telah berjalan efektif. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga oli oli oli mobil pelumas Oli Motor Perdippi Import Oli Oli Berkualitas
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...