Sirkuit Mandalika Gelar WSBK Tahun Ini, Penontonnya Cuma Bisa Segini

JAKARTA – Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah gelaran World Superbike (WSBK) pada November 2021 dengan jumlah penonton yang masih dibatasi.

Sejatinya sirkuit Mandalika dirancang untuk bisa menampung penonton sebanyak 188 ribu orang. Namun, karena masih minimnya masyarakat Indonesia yang telah vaksin, membuat gelaran tidak bisa dihuni banyak orang.

Berdasarkan data Reuters, warga Indonesia yang telah mendapatkan fasilitas vaksin baru mencapai 18 persen dari 270 jiwa populasi secara keseluruhan. Maka dari itu, jumlah penonton WSBK pada November mendatang dibatasi hanya 15 persen saja.

Selain WSBK, sirkuit ini juga akan menjadi tuan rumah untuk sesi tes pramusim MotoGP 2022. Kegiatan ini baru akan dilaksanakan pada Februari 2022 dan balapannya akan dihelat pada Maret 2022.

Sirkuit Mandalika, Lombok digadang-gadang akan menggelar balapan MotoGP pada tahun ini. Oleh karena itu, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mempercepat proses pembangunan.

Kala itu, pihak penyelenggara diberikan ultimatum untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya Juni 2021. Hal ini guna mendapatkan Homologasi dari pihak Dorna selaku pemegang otoritas MotoGP.

Namun, pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia membuat banyak bisnis melemah. Pekerjaan sirkuit Mandalika akhirnya terpaksa tertunda yang membuatnya kehilangan peluang menggelar balapan tahun ini. 

Artikel terkait

MotoGP 2022, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Diyakini Kelar Minggu Depan

Berita Otomotif

02 March 2022

Harga Tiket Nonton WSBK di Mandalika Dijual hingga Tembus Rp19,5 Juta

Berita Otomotif

19 October 2021

Jokowi Izinkan 100 Ribu Orang Tonton Langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika

Berita Otomotif

17 January 2022

Sebagai gantinya, panitia mendapatkan restu untuk menggelar balapan WSBK pada November 2021. Hanya saja, penonton yang bisa hadir tidak lebih dari 30 ribu orang.

“Kami hanya ingin menghadirkan event yang aman bagi semua orang dan hanya itu dasar keputusan kami. Karena penonton nantinya akan datang di area terbuka yang luas, hanya bisa dihadiri 20 – 30 ribu penonton saja per harinya,” ucap Ricky Baheramsyah,CEO MGPA seperti dikutip Crash.

Menurutnya, jumlah penonton yang akan hadir di gelaran WSBK nantinya masih terbilang kecil. Namun, dikatakan hal yang paling penting adalah belajar dari sirkuit lain bagaimana menggelar balapan yang sesuai prosedur.

Meskipun dikatakan akan menghadirkan penonton pada saat balapan WSBK November mendatang. Pihak MGPA menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan apakah balapan tersebut nantinya bisa mendatangkan penonton.

Seperti diketahui, beberapa balapan di berbagai negara telah mendatangkan penonton dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan mereka telah melakukan vaksinasi secara menyeluruh kepada warganya. [Dew/Ses]