Beranda Berita Berita Otomotif Singapura Nilai Mobil Listrik Bukan Solusi Masalah Lingkungan Singapura Nilai Mobil Listrik Bukan Solusi Masalah Lingkungan Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 August 2019 17:10 SINGAPURA - Singapura menilai bahwa mobil listrik seperti Tesla bukanlah solusi untuk menyelamatkan lingkungan.Hal ini disampaikan Masagos Zulkifli, Minister for Environment and Water Resources Singapore. Menurutnya, mobil listrik khususnya Tesla adalah kebutuhan gaya hidup dibandingkan untuk mengurangi polusi udara. Artikel terkait Esemka Kembali Dilangkahi, Malaysia Siap Kembangkan Mobil Listrik Nasional Berita Otomotif 02 August 2019 4 Keuntungan Jika Mobil Listrik Berkembang di Indonesia Berita Otomotif 05 September 2019 Pemerintah Targetkan 600.000 Mobil Listrik Diproduksi di Tahun 2030 Berita Otomotif 31 March 2021 Pandangan tersebut sekaligus untuk menjawab kritikan Elon Musk, CEO Tesla yang mengatakan bahwa Singapura terbilang terlalu lambat untuk mengadopsi mobil listrik pada bulan Januari lalu. Elon Musk mengatakan bahwa Pemerintah Singapura kurang mendukung mobil listrik.“Apa yang ditawarkan Elon Musk adalah gaya hidup. Kami tidak tertarik pada gaya hidup. Yang membuat kami tertarik adalah solusi tepat untuk mengatasi perubahan iklim,” ungkapnya.Terlebih, menurutnya baterai mobil listrik sendiri masih merupakan masalah tersendiri. Mineral yang digunakan masih harus ditambang dan hingga kini belum jelas bagaimana proses pembuangan baterai bila sudah tidak dapat digunakan.Solusi yang tepat menurutnya adalah untuk memprioritaskan transportasi umum, untuk itu pada tahun 2040, berkeliling seluruh negara dapat dilakukan dengan bus, kereta atau subway. Semuanya bisa dilakukan kurang dari 45 menit.Selain itu, 85 persen dari 6 juta penduduk di Singapura mengatakan tidak akan membeli mobil tersebut karena tidak ada titik pengisian daya dan lahan parkir masih menjadi masalah besar.“Hanya untuk memilih lokasi parkir saja saat ini sudah menjadi sebuah masalah dan kini Anda mau bertanya dimana lokasi pengisian daya. Kami tidak punya solusi untuk hal tersebut saat ini,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait masalah lingkungan kendaraan listrik Mobil Listrik Singapura Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Singapura Nilai Mobil Listrik Bukan Solusi Masalah Lingkungan Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 August 2019 17:10 SINGAPURA - Singapura menilai bahwa mobil listrik seperti Tesla bukanlah solusi untuk menyelamatkan lingkungan.Hal ini disampaikan Masagos Zulkifli, Minister for Environment and Water Resources Singapore. Menurutnya, mobil listrik khususnya Tesla adalah kebutuhan gaya hidup dibandingkan untuk mengurangi polusi udara. Artikel terkait Esemka Kembali Dilangkahi, Malaysia Siap Kembangkan Mobil Listrik Nasional Berita Otomotif 02 August 2019 4 Keuntungan Jika Mobil Listrik Berkembang di Indonesia Berita Otomotif 05 September 2019 Pemerintah Targetkan 600.000 Mobil Listrik Diproduksi di Tahun 2030 Berita Otomotif 31 March 2021 Pandangan tersebut sekaligus untuk menjawab kritikan Elon Musk, CEO Tesla yang mengatakan bahwa Singapura terbilang terlalu lambat untuk mengadopsi mobil listrik pada bulan Januari lalu. Elon Musk mengatakan bahwa Pemerintah Singapura kurang mendukung mobil listrik.“Apa yang ditawarkan Elon Musk adalah gaya hidup. Kami tidak tertarik pada gaya hidup. Yang membuat kami tertarik adalah solusi tepat untuk mengatasi perubahan iklim,” ungkapnya.Terlebih, menurutnya baterai mobil listrik sendiri masih merupakan masalah tersendiri. Mineral yang digunakan masih harus ditambang dan hingga kini belum jelas bagaimana proses pembuangan baterai bila sudah tidak dapat digunakan.Solusi yang tepat menurutnya adalah untuk memprioritaskan transportasi umum, untuk itu pada tahun 2040, berkeliling seluruh negara dapat dilakukan dengan bus, kereta atau subway. Semuanya bisa dilakukan kurang dari 45 menit.Selain itu, 85 persen dari 6 juta penduduk di Singapura mengatakan tidak akan membeli mobil tersebut karena tidak ada titik pengisian daya dan lahan parkir masih menjadi masalah besar.“Hanya untuk memilih lokasi parkir saja saat ini sudah menjadi sebuah masalah dan kini Anda mau bertanya dimana lokasi pengisian daya. Kami tidak punya solusi untuk hal tersebut saat ini,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait masalah lingkungan kendaraan listrik Mobil Listrik Singapura
Esemka Kembali Dilangkahi, Malaysia Siap Kembangkan Mobil Listrik Nasional Berita Otomotif 02 August 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...