Beranda Berita Berita Otomotif Singapura Nilai Mobil Listrik Bukan Solusi Masalah Lingkungan Singapura Nilai Mobil Listrik Bukan Solusi Masalah Lingkungan Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 August 2019 17:10 SINGAPURA - Singapura menilai bahwa mobil listrik seperti Tesla bukanlah solusi untuk menyelamatkan lingkungan.Hal ini disampaikan Masagos Zulkifli, Minister for Environment and Water Resources Singapore. Menurutnya, mobil listrik khususnya Tesla adalah kebutuhan gaya hidup dibandingkan untuk mengurangi polusi udara. Artikel terkait Populasi Kendaraan Pribadi di Singapura Di Ambang Kepunahan Berita Otomotif 25 October 2017 Mobil Diesel Haram Dijual di Singapura pada 2025, Indonesia Kapan? Berita Otomotif 06 March 2021 Isi Daya Kendaraan Listrik Kini Bisa Dilakukan di Bandung Berita Otomotif 05 November 2020 Pandangan tersebut sekaligus untuk menjawab kritikan Elon Musk, CEO Tesla yang mengatakan bahwa Singapura terbilang terlalu lambat untuk mengadopsi mobil listrik pada bulan Januari lalu. Elon Musk mengatakan bahwa Pemerintah Singapura kurang mendukung mobil listrik.“Apa yang ditawarkan Elon Musk adalah gaya hidup. Kami tidak tertarik pada gaya hidup. Yang membuat kami tertarik adalah solusi tepat untuk mengatasi perubahan iklim,” ungkapnya.Terlebih, menurutnya baterai mobil listrik sendiri masih merupakan masalah tersendiri. Mineral yang digunakan masih harus ditambang dan hingga kini belum jelas bagaimana proses pembuangan baterai bila sudah tidak dapat digunakan.Solusi yang tepat menurutnya adalah untuk memprioritaskan transportasi umum, untuk itu pada tahun 2040, berkeliling seluruh negara dapat dilakukan dengan bus, kereta atau subway. Semuanya bisa dilakukan kurang dari 45 menit.Selain itu, 85 persen dari 6 juta penduduk di Singapura mengatakan tidak akan membeli mobil tersebut karena tidak ada titik pengisian daya dan lahan parkir masih menjadi masalah besar.“Hanya untuk memilih lokasi parkir saja saat ini sudah menjadi sebuah masalah dan kini Anda mau bertanya dimana lokasi pengisian daya. Kami tidak punya solusi untuk hal tersebut saat ini,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait masalah lingkungan kendaraan listrik Mobil Listrik Singapura Cetak Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Singapura Nilai Mobil Listrik Bukan Solusi Masalah Lingkungan Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 August 2019 17:10 SINGAPURA - Singapura menilai bahwa mobil listrik seperti Tesla bukanlah solusi untuk menyelamatkan lingkungan.Hal ini disampaikan Masagos Zulkifli, Minister for Environment and Water Resources Singapore. Menurutnya, mobil listrik khususnya Tesla adalah kebutuhan gaya hidup dibandingkan untuk mengurangi polusi udara. Artikel terkait Populasi Kendaraan Pribadi di Singapura Di Ambang Kepunahan Berita Otomotif 25 October 2017 Mobil Diesel Haram Dijual di Singapura pada 2025, Indonesia Kapan? Berita Otomotif 06 March 2021 Isi Daya Kendaraan Listrik Kini Bisa Dilakukan di Bandung Berita Otomotif 05 November 2020 Pandangan tersebut sekaligus untuk menjawab kritikan Elon Musk, CEO Tesla yang mengatakan bahwa Singapura terbilang terlalu lambat untuk mengadopsi mobil listrik pada bulan Januari lalu. Elon Musk mengatakan bahwa Pemerintah Singapura kurang mendukung mobil listrik.“Apa yang ditawarkan Elon Musk adalah gaya hidup. Kami tidak tertarik pada gaya hidup. Yang membuat kami tertarik adalah solusi tepat untuk mengatasi perubahan iklim,” ungkapnya.Terlebih, menurutnya baterai mobil listrik sendiri masih merupakan masalah tersendiri. Mineral yang digunakan masih harus ditambang dan hingga kini belum jelas bagaimana proses pembuangan baterai bila sudah tidak dapat digunakan.Solusi yang tepat menurutnya adalah untuk memprioritaskan transportasi umum, untuk itu pada tahun 2040, berkeliling seluruh negara dapat dilakukan dengan bus, kereta atau subway. Semuanya bisa dilakukan kurang dari 45 menit.Selain itu, 85 persen dari 6 juta penduduk di Singapura mengatakan tidak akan membeli mobil tersebut karena tidak ada titik pengisian daya dan lahan parkir masih menjadi masalah besar.“Hanya untuk memilih lokasi parkir saja saat ini sudah menjadi sebuah masalah dan kini Anda mau bertanya dimana lokasi pengisian daya. Kami tidak punya solusi untuk hal tersebut saat ini,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait masalah lingkungan kendaraan listrik Mobil Listrik Singapura
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...