Simak Aturan Baru MotoGP 2016

JAKARTA - MotoGP 2016 sudah di depan mata. Untuk menyambutnya berbagai aturan baru disiapkan, mulai dari jumlah mesin yang bisa digunakan, jumlah latihan hingga penalti poin bila rider dirasa melanggar aturan.

Aturan-aturan baru itu berbeda di antara tim pabrikan dan open class. Beberapa manfaat dari aturan teknis ini dimaksudkan untuk membantu para produsen baru yang ingin berlaga dan tim pabrikan lama yang kering prestasi.

Ada dua tim pabrikan yang akan mendapat keistimewaan yakni Suzuki dan Aprilia. Keduanya dibolehkan menggunakan 9 mesin dalam satu musim dengan pengujian private tak terbatas.

Sedangkan tim-tim pabrikan lain Yamaha, Honda dan Ducati hanya diperbolehkan menggunakan 7 mesin dengan private test sebanyak 5 hari saja. 

Tapi, hal-hal lain seperti jumlah bahan bakar 22 liter tiap balap dan spesifikasi ECU serta ban disamakan di antara tiap tim pabrikan tadi. Untuk 'Test Tyre Allocation', setiap pembalap mendapat jatah 120 ban di musim ini yang harus mereka bagi untuk di tes sendiri dan untuk test rider mereka.

Bila dibanding dengan musim 2015, maka aturan ini membuat pembalap memiliki bensin lebih banyak karena tim pabrikan sebelumnya hanya mendapat 20 liter bensin dan open class berkurang dari 24 liter bensin.

Tim-tim open class yang dahulu mendapat ban lembut, kini disamakan dengan tim-tim pabrikan. Tim-tim pabrikan juga tidak mendapat batasan jumlah motor untuk digunakan. Sebelumnya hanya 4 motor per musim.

Untuk poin penalti, setiap rider yang kena hukuman dapat poin penalti. Bila mengumpulkan 4 poin penalti maka harus memulai start dari posisi paling belakang, bila sudah mengumpulkan 7 poin maka harus memulai start dari pit dan bila mengumpulkan 10 poin maka sang rider akan disuspensi. [Syu/Idr]

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter