Serba-Serbi Toyota Starlet Kotak, Hatchback Modern Klasik yang Asik Sejak Penghujung 80-an

Toyota Starlet EP70 dan EP71 atau lebih dikenal dengan sebutan Toyota Starlet Kotak menjadi hatchback yang cukup fenomenal. Mobil mungil dengan gaya modern klasik yang punya penggemar loyal. Starlet EP71 disebut Starlet Kotak karena desain bodinya yang berbentuk kotak atau boxy yang simpel namun elegan.

Mobil hatchback ini mulai populer di Indonesia pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Kiprahnya kemudian dilanjutkan oleh Starlet kapsul pada 1991. Starlet Kotak memiliki dimensi yang ringkas, sehingga mudah dikendarai di area perkotaan yang padat. 

Ukuran yang kompak membuat mobil ini mudah untuk bermanuver dan parkir di ruang yang sempit, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari di kota besar yang macet. Hal lain yang membuat Starlet Kotak diminati adalah mesinnya yang mudah dirawat.

Starlet Kotak telah menjadi primadona di kalangan penghobi dan komunitas mobil retro. Selain itu, Toyota Starlet Kotak bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari kendaraan unik dan klasik dengan harga yang terjangkau.

Kali ini kami akan membahas beberapa fakta penting dari Toyota Starlet Kotak, termasuk kelebihan dan kekurangan dari hatchback gacoan Toyota itu.

Sejarah Starlet Kotak di Indonesia

Toyota Starlet Kotak masuk sebagai generasi ketiga Starlet yang dipasarkan secara global. Mobil ini  diperkenalkan pada tahun 1984 dalam kode body EP70 disusul EP71. Kiprah Starlet Kotak masuk ke Indonesia setahun berikutnya. 

Indonesia diberi kesempatan oleh Toyota untuk memproduksi model EP70 bermesin 1.000 cc tersebut secara lokal. Ini menjadikannya sebagai Starlet pertama yang dirakit di luar Jepang.

Starlet 70-Series ini juga berubah sistem penggeraknya menjadi roda depan (FWD), setelah dua generasi sebelumnya yaitu 50 Series dan 60-Series menggunakan penggerak di roda belakang (RWD).

Toyota Starlet Kotak EP70 dan EP71 bisa dibedakan dari kapasitas mesinnya. Selain itu, Starlet Kotak tersedia dalam beberapa tipe, yaitu XL dan SE. 

Perbedaan Starlet Kotak Seri EP70 dan EP71

Toyota Starlet Kotak hadir dalam dua kode body yaitu EP70 dan EP71, dimana kedua seri ini bisa kita bedakan melalui spesifikasi mesin yang diusung.

Starlet EP70 sebagai seri awal dibekali mesin 1E-C SOHC 4 silinder 1.000 cc karburator dengan tenaga 55 Hp dan torsi sebesar 102 Nm. Setahun kemudian, Starlet EP71 pun hadir pada 1986 dibekali mesin 2E-C SOHC 4 silinder 1.300 cc karburator. 

Tenaga mesin 2E ini sebesar 65 Hp dan torsi 98 Nm. Sebagai informasi, semua mesin Toyota Starlet yang masuk ke Indonesia menggunakan konfigurasi 3 klep tiap silinder atau 12 valve.

Tipe XL merupakan tipe Starlet terendah dengan mesin 1E 1.000 cc. Ciri khusus dari tipe ini tidak memiliki tachometer untuk menunjukan RPM pada instrument cluster. Selain bermesin 1.0 liter, Toyota Starlet Kotak tipe XL juga tersedia dalam mesin 1.300 cc Dengan kelengkapan fitur yang sama minimnya.

Pada tipe yang lebih tinggi, Toyota Starlet EP70 SE dibekali mesin 2E 1.300 cc. Berbeda dengan tipe XL, Starlet SE 1.3 telah dilengkapi dengan tachometer sehingga bisa lebih akurat dalam memantau kemampuan mesin. 

Perlu kalian pahami bila kedua tipe mesin yang dimiliki Starlet Kotak sangat mudah dirawat sehingga tidak perlu khawatir dengan biaya pemeliharaannya. Selain itu, baik mesin 1E dan 2E sama-sama dikenal irit konsumsi bahan bakar.

Spesifikasi Toyota Starlet EP70 dan EP71

• Panjang 3.700 mm
• Lebar 1.590 mm
• Tinggi 1.380 mm
• Jarak Poros Roda 2.300 mm
• Mesin EP70: 1E 999 cc, 70.5 X 64.0 mm
• Mesin EP71: 2E 1.295 cc  73.0 X 77.4 mm
• Sistem Bahan Bakar: Karburator
• Transmisi: Manual 4-Percepatan
• Sistem Penggerak: Front Wheel Drive
• Bobot: 750 kg

Perlu kamu ketahui bila mesin Starlet Kotak tidak dirancang untuk kecepatan tinggi. Saat dibawa melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi, performa mesin Starlet Kotak mungkin terasa kurang optimal. 

Fitur Toyota Starlet Kotak, Sederhana dan Lawas

Sebagai mobil lawas keluaran era 1980-an, fitur yang dimiliki oleh Starlet Kotak juga tidak istimewa dan hanya mengejar aspek fungsional berkendara. Mulai dari  kaca mobil yang dibuka menggunakan tuas engkol, setir yang belum power steering, dan sistem hiburan radio masih analog.

Toyota Starlet Kotak juga tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan modern seperti airbag, ABS, atau sistem kontrol traksi. Mobil ini hanya dilengkapi dengan fitur keselamatan dasar, seperti sabuk pengaman.

Desain interiornya juga masih bernuansa kotak-kotak pada bagian speedometer, konsol tengah, dan dashboard yang memberi kesan kaku dan lawas. Lalu di bagian headrest jok depan menggunakan material plastic tanpa bantalan busa.

Suspensi Starlet Kotak tergolong sederhana dan tidak terlalu empuk jika dibandingkan dengan mobil-mobil modern. Oleh karena itu, pengalaman berkendara mungkin kurang nyaman, terutama saat melewati jalanan yang berlubang atau tidak rata. 

Dimensi yang Mungil, Interiornya Serba Minimalis

Toyota Starlet memiliki ukuran panjang di angka 3.700 mm dengan wheelbase 2.300 mm. Dimensi kendaraan di bawah empat meter tergolong mungil dan ringkas untuk berkendara di perkotaan. Namun konsekuensinya ada pada keterbatasan ruang dalam kabin.

Karena dimensinya yang ringkas, ruang kabin Starlet Kotak tergolong sempit dan terbatas untuk penumpang belakang. Hal ini mungkin kurang nyaman bagi mereka yang memiliki postur tubuh tinggi, sehingga kurang ideal untuk perjalanan jarak jauh yang melibatkan banyak penumpang.

Harga Toyota Starlet Kotak, Terjangkau Untuk Pemula

Meskipun pasar mobil bekas lebih dinamis daripada mobil baru, namun harga Toyota Starlet Kotak cukup stabil. Berdasarkan penelusuran dari berbagai marketplace termasuk di listing Mobil123, harga Toyota Starko (1985 – 1989) dibanderol mulai dari Rp13 juta hingga Rp30 jutaan tergantung kondisi fisik dan administrasi mobil tersebut.

Jika kalian mencari first car atau mobil yang digunakan harian, maka hal di atas patut menjadi pertimbangan.  Mobil ini cocok bagi mereka yang mencari kendaraan hemat biaya namun tetap handal.

Dengan harga jual mirip motor matic seperti Honda Vario 160 atau Yamaha Grand Filano, membuat Starlet Kotak jadi pilihan realistis dan ekonomis bagi kalian yang cari mobil mungil dengan mesin bandel. Selain itu, spare part untuk mobil ini relatif mudah didapatkan, membuat pemeliharaannya menjadi lebih mudah. 

Kesimpulan

Berdasarkan ulasan di atas, Toyota Starlet Kotak bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari kendaraan unik dan klasik dengan harga yang terjangkau. Desainnya yang simpel dan perawatannya yang mudah menjadikannya kendaraan favorit di kalangan pecinta mobil klasik. 

Sebagai catatan, karena usia Starlet Kotak yang sudah lebih dari 30 tahun, komponen-komponen mobil ini mungkin sudah tidak dalam kondisi prima. Beberapa komponen slow moving yang bermasalah perlu mendapat peremajaan untuk memastikan mobil tetap berjalan dengan baik.

(YS)