Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Sepeda Kembali Jadi Tren, Kemenperin Minta Komponennya Dibuat di Indonesia Sepeda Kembali Jadi Tren, Kemenperin Minta Komponennya Dibuat di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 14 July 2020 13:49 JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melihat pasar sepeda yang sedang menjadi tren di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) amat potensial. Mereka meminta komponennya dibuat di Indonesia.Di tengah pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret 2020, sepeda kembali marak digunakan oleh masyarakat. Karena itu, potensi pasar domestik untuk industri sepeda dinilai sangat besar sehingga peluang bisnisnya juga masih terbuka lebar.“Kami lihat tren penggunaan dan penjualan sepeda lagi naik. Kenaikan ini tidak akan sebentar, dan kami juga lihat kalaupun Covid-19 sudah selesai, naik sepeda sudah jadi lifestyle, sehingga demand-nya dalam jangka menengah tidak akan menurun, bahkan masih akan naik,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian melalui keterangan pers baru-baru ini.Kemenperin mengaku sedang berupaya memperdalam struktur manufaktur pada sektor industri sepeda di dalam negeri. Hal ini guna mendorong tumbuhnya produsen komponen sehingga dapat lebih mengoptimalkan penggunaan produk lokal dalam mata rantai produksi sepeda. Artikel terkait Beli Mobil Baru Tahun Ini Diusulkan Bebas Pajak Berita Otomotif 15 September 2020 Buka GIICOMVEC, Menperin Airlangga Sebut Golkar Secara Implisit Berita Otomotif 01 March 2018 Kemenperin Berharap Program Relaksasi Pajak Kendaraan Berhasil Berita Otomotif 08 March 2021 “Kami akan koordinasikan dengan berbagai pihak, terutama sektor industrinya itu sendiri untuk bisa mengembangkan sepeda dengan komponen-komponen yang diproduksi di dalam negeri,” ucap Agus.Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier menyampaikan pihaknya tengah memacu penguatan rantai suplai bagi industri sepeda di dalam negeri. Kini, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sepeda rata-rata 40 persen.“Kami akan berupaya tingkatkan TKDN-nya,” ujarnya.Taufiek berharap industri sepeda lokal memanfaatkan teknologi terkini sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta menghasilkan produk berkualitas. Bagian yang saat ini perlu didukung terutama penerapan teknologi nano untuk bahan rangka sepeda yang terbuat dari carbon karena secara material lebih ringan.“Industri ini yang harus dibangun di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan para produsen. Selain itu, rata-rata komponen lain sudah bisa dibuat di dalam negeri,” tuturnya.Sepeda ListrikKemenperin juga mendorong pengembangan sepeda listrik. Hal ini karena Indonesia memiliki potensi sumber daya alam berupa nikel untuk kebutuhan bahan baku baterainya.“Jadi, kami akan optimalkan pabrik-pabrik baterai di dalam negeri untuk mengembangkan sepeda listrik. Inovasi menjadi sangat penting, termasuk desain sepeda yang sesuai dengan tipe atau kebutuhan konsumen Indonesia, karena untuk kenyamanan bersepeda itu sendiri,” pungkas Taufiek.Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo optimististis industri sepeda nasional bisa bangkit dengan dukungan pemerintah terutama dalam upaya membenahi infrastruktur penunjangnya. Menurut Eko, pemerintah harus mendorong masyarakat menggunakan transportasi ramah lingkungan dengan infrastruktur yang baik, salah satunya melalui penggunaan sepeda. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kementerian Perindustrian komponen sepeda sepeda Kemenperin Menteri Perindustrian sepeda murah tren sepeda Agus Gumiwang Kartasasmita sepeda murah terbaik Cetak Berita Utama BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Sepeda Kembali Jadi Tren, Kemenperin Minta Komponennya Dibuat di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 14 July 2020 13:49 JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melihat pasar sepeda yang sedang menjadi tren di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) amat potensial. Mereka meminta komponennya dibuat di Indonesia.Di tengah pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret 2020, sepeda kembali marak digunakan oleh masyarakat. Karena itu, potensi pasar domestik untuk industri sepeda dinilai sangat besar sehingga peluang bisnisnya juga masih terbuka lebar.“Kami lihat tren penggunaan dan penjualan sepeda lagi naik. Kenaikan ini tidak akan sebentar, dan kami juga lihat kalaupun Covid-19 sudah selesai, naik sepeda sudah jadi lifestyle, sehingga demand-nya dalam jangka menengah tidak akan menurun, bahkan masih akan naik,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian melalui keterangan pers baru-baru ini.Kemenperin mengaku sedang berupaya memperdalam struktur manufaktur pada sektor industri sepeda di dalam negeri. Hal ini guna mendorong tumbuhnya produsen komponen sehingga dapat lebih mengoptimalkan penggunaan produk lokal dalam mata rantai produksi sepeda. Artikel terkait Beli Mobil Baru Tahun Ini Diusulkan Bebas Pajak Berita Otomotif 15 September 2020 Buka GIICOMVEC, Menperin Airlangga Sebut Golkar Secara Implisit Berita Otomotif 01 March 2018 Kemenperin Berharap Program Relaksasi Pajak Kendaraan Berhasil Berita Otomotif 08 March 2021 “Kami akan koordinasikan dengan berbagai pihak, terutama sektor industrinya itu sendiri untuk bisa mengembangkan sepeda dengan komponen-komponen yang diproduksi di dalam negeri,” ucap Agus.Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier menyampaikan pihaknya tengah memacu penguatan rantai suplai bagi industri sepeda di dalam negeri. Kini, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sepeda rata-rata 40 persen.“Kami akan berupaya tingkatkan TKDN-nya,” ujarnya.Taufiek berharap industri sepeda lokal memanfaatkan teknologi terkini sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta menghasilkan produk berkualitas. Bagian yang saat ini perlu didukung terutama penerapan teknologi nano untuk bahan rangka sepeda yang terbuat dari carbon karena secara material lebih ringan.“Industri ini yang harus dibangun di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan para produsen. Selain itu, rata-rata komponen lain sudah bisa dibuat di dalam negeri,” tuturnya.Sepeda ListrikKemenperin juga mendorong pengembangan sepeda listrik. Hal ini karena Indonesia memiliki potensi sumber daya alam berupa nikel untuk kebutuhan bahan baku baterainya.“Jadi, kami akan optimalkan pabrik-pabrik baterai di dalam negeri untuk mengembangkan sepeda listrik. Inovasi menjadi sangat penting, termasuk desain sepeda yang sesuai dengan tipe atau kebutuhan konsumen Indonesia, karena untuk kenyamanan bersepeda itu sendiri,” pungkas Taufiek.Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo optimististis industri sepeda nasional bisa bangkit dengan dukungan pemerintah terutama dalam upaya membenahi infrastruktur penunjangnya. Menurut Eko, pemerintah harus mendorong masyarakat menggunakan transportasi ramah lingkungan dengan infrastruktur yang baik, salah satunya melalui penggunaan sepeda. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kementerian Perindustrian komponen sepeda sepeda Kemenperin Menteri Perindustrian sepeda murah tren sepeda Agus Gumiwang Kartasasmita sepeda murah terbaik
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...