Sembilan Tahun Beredar, Populasi Honda Brio di Indonesia 376 Ribu Unit

JAKARTA – Honda Brio pada 2021 ini memasuki usia sembilan tahun di pasar Indonesia. Mobil yang baru saja mendapatkan status terlaris se-Indonesia itu, sejauh ini, sudah terjual lebih dari 376 ribu unit.

Seperti diberitakan sebelumnya, Brio menjadi mobil terlaris di Indonesia pada 2020 dengan penjualan retail (dari dealer ke konsumen) di atas 43 ribu unit. City car andalan Honda tersebut berhasil mengalahkan Toyota Avanza, yang selama 14 tahun berturut-turut (2006 – 2019) selalu memuncaki daftar tersebut.

Ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya sebuah Honda menjadi mobil paling banyak dijual di Indonesia. Kontribusinya terhadap penjualan Honda pada 2020 sendiri amat besar yakni sekitar 54 persen.

Brio sendiri pertama kali mengaspal di Indonesia pada Agustus 2012. Tak berapa lama setelahnya, tepatnya pada September 2013, Honda menghadirkan varian baru bernama Brio Satya yang menempati segmen ‘istimewa’ karena mendapatkan insentif dari pemerintah yaitu low cost green car (LCGC).

“Untuk memenuhi program ini, Brio diproduksi di dalam negeri dengan tingkat komponen lokal saat ini 89 persen dan kami masih terus berusaha mengembangkan (komponen lokalnya—Red) sampai sekarang,” ucap Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) dalam konferensi pers awal tahun beberapa waktu lalu.

Jika melihat grafik penjualan yang dipaparkan oleh Honda, pertumbuhan penjualan model ini menjadi lebih cepat sejak Brio Satya hadir. Mulai dari Agustus 2012 hingga Desember 2020, transaksi jual – belinya secara akumulatif mencapai 376.304 unit.

“Total, lebih dari 376 ribu unit di seluruh Indonesia,” tandas Billy.

Brio yang dijual saat ini merupakan generasi kedua. Peluncurannya terjadi pada 2018, memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

“Model ini khusus dirancang dan dikembangkan berdasarkan hasil studi terhadap konsumen di Indonesia. Sebagai leading country, Brio dikembangkan untuk menjadi mobil bagi anak – anak muda Indonesia khususnya first car buyer (pembeli mobil pertama). Diciptakanlah desain sporty, irit BBM, running cost rendah, fitur terdepan, standar keselamatan tinggi, fun to drive, harga terjangkau,” aku Billy. [Xan/Ari]